The Dormitory

Mizan Publishing
Chapter #2

PROLOG

Seberkas cahaya bulan purnama menerobos sela-sela awan, bergradasi dengan kabut di sekelilingnya, menjadikan lapisan paling atas seperti partikel perak yang melayang di udara. Di bawah sana, api berkobar menghasilkan uap-uap yang memenuhi langit.

Seorang lelaki melipat kakinya, duduk di depan api yang tengah berkobar. Matanya tertutup, mulutnya komat-kamit.

Tiba-tiba muncul titik cahaya menyilaukan mata. Titik itu kian lama kian membesar menjadi lingkaran, bagai portal.

Lihat selengkapnya