Blurb
Amara divonis hanya punya waktu 4 bulan lagi.
Aisha dan Yuki yang meminta dr. adrian menyimpan rahasia itu, justru memanfaatkannya untuk mendapatkan hati Amara-ibu mereka tanpa sepengetahuan keduanya.
Bersamaan dengan itu, muncul Bram, sosok dari masa lalu ibu. Bertahun-tahun mencintai dalam diam, Bram mengakui bahwa Amara adalah cinta sejatinya.
Hati ibu terbelah.
Anak-anak yang tidak tahu bahwa dr. Adrian telah berbohong, tidak menyadari bahwa ibunya telah tahu soal kanker endometriumnya.
Bahkan ketika Yuki kebingungan karena harus berangkat ke Jepang karena lulus kuliah double degree, ibu juga tahu. Meski heran mengapa ibunya terus mendorongnya berangkat, Yuki tak menyadari soal rahasia besar yang mereka sembunyikan itu telah bocor.
Yuki justru merasa curiga dengan usaha dr. Adrian mendekati Ibu, dan keinginannya untuk mengetahui lebih jauh tentang penelitian serum 2.1 milik ayah mereka-Yoshio Ryota. Apalagi dengan alasan sebagai dokter Adrian bisa tinggal di rumah kapan saja. Semakin memuluskan rencana besarnya.
Aisha dan Yuki bisa merasakan konfrontasi dr. Adrian dan Bram.
Bagaimana semua rahasia itu terbongkar akhirnya. Bagaimana dengan rencana dr. Adrian menghabisi Amara dan Yuki untuk membungkam kunci utama rahasia milik Yoshio, dan menguasi hati Aisha jika semua jalan buntu.