The Eight Stranger Things

kasan black
Chapter #1

PROLOG

Prolog

HIDUP YANG MEMBOSANKAN

LANGIT BERWARNA JINGGA. Awan-awan di langit pun tidak lagi berwarna putih, melainkan berwarna merah, tanda bahwa hari sebentar lagi berakhir dan bergantian dengan malam. Para makhluk hidup yang seharian beraktifitas pulang, bergantian dengan para makhluk malam.

           Indah, sejuk, harum, dan menenangkan. Kota ini terkenal dengan julukan Kota Inap. Mungkin disebabkan dengan banyaknya siswa dari belahan negara yang berbondong-bondong ke kota ini untuk mencari ilmu. Kota ini menyiapkan penginapan untuk mereka yang tidak punya tempat tinggal. Penginapan itu berupa hotel, villa, asrama atau pun pondok.

           Di salah satu dari bagian kota itu, berdirilah sebuah bangunan besar dengan warna hijau sebagai ciri khasnya. Bangunan itu biasa dinamakan pondok pesantren. Sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di mana para siswanya (santri) tinggal bersama di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang lebih dikenal dengan kiai.

           Sebut saja pondok pesantren itu dengan nama Al – Muttaqin (hanya rekayasa­). Di salah satu bagian pondok itu, tepatnya di loteng ada tempat para santri menjemur pakaian ataupun menempatkan pakaian yang sudah tidak dipakai, berharap ada orang yang akan mengambilnya. Loteng biasa juga digunakan untuk para santri yang ingin sendirian. Seperti nderes, belajar, merenung, atau pun menangis.

Lihat selengkapnya