The Fifth Sense

Iqsal Anaqi Santosa
Chapter #17

Chapter 17# Manusia Berwajah Iblis

(Di dalam kamar Iqsal, pukul 07.30)

Pagi hari ini Iqsal ingin beristirahat dengan tenang di dalam kamarnya setelah kemarin malam mengikuti kegiatan pemeriksaan lokasi lubang buaya di kawasan Organisasi ilmu Hitam. Iqsal mengingat kembali perkataan Alex kemarin malam tentang bukti kebenaran misteri Kakek Alfredi. Iqsal yakin kalau Alex tidak berbohong, Dialah orang yang mengaku membunuh Kakek Alfredi dengan menggunakan serum virus Black Death. Alex juga bilang bahwa dia mengasingkan murid-murid kesayangan Kakek Alfredi ke sebuah desa tertutup kabut tebal. Iqsal harus mencari tahu dan menggali informasi seputar desa kabut ini. Iqsal bertekad untuk membangun rasa keberanian dalam melawan kejahatan Organisasi ilmu Hitam.

Dalam benak pikiran Iqsal, Dia bertanya apakah Kakek Alfredi tidak takut dalam melawan bahaya Organisasi ilmu Hitam sendirian tanpa ada rekan atau aliansi klan ilmu sihir putih. Iqsal mengambil buku junral Kakek Alfredi di rak buku samping ranjang tidur. Iqsal membaca halaman buku jurnal yang menceritakan tentang cita-cita Kakek Alfredi yang belum tercapai selama dia berdakwah di desa Danau Hitam. Di halaman itu menjelaskan bahwa di desa Danau Hitam ada banyak anak-anak indera kelima yang minoritas trauma dengan hantu dan hal-hal creepy. Kakek Alfredi mengajari anak-anak indera kelima itu cara menjaga diri dan melawan rasa takut kepada hal-hal gaib yang mengganggu kehidupan mereka. Bagi Kakek Alfredi anak-anak indera kelima adalah murid istimewa, Dia bisa merasakan betapa senangnya belajar bersama dengan anak indera kelima.

Dari balik jendela kamar, Fredd memanggil Iqsal dengan raut muka ceria. Fredd ingin mengajak Iqsal mengobrol di rumah pohon Tommy. Setelah Fredd mengetahui misteri Kakek Alfredi, dia turut berduka cita atas wafatnya kakeknya Iqsal itu. Fredd tahu betapa sedihnya ditinggalkan oleh orang yang tersayang dan dibanggakan oleh seluruh warga-warga desa. Sejujurnya Fredd tidak ingin membalaskan dendam keluarganya terhadap Organisasi ilmu Hitam dengan cara membunuh Alex. Karena Fredd tahu kalau Kakek Alfredi tak pernah membalas perlawanan saat dia dibenci oleh orang-orang jahat dan diteror oleh Organisasi ilmu Hitam.

Iqsal melanjutkan membaca buku jurnal Kakek Alfredi, kini dia membaca halaman yang berisi tentang rahasia kemampuan sihir ilmu hitam Alex yang telah diketahui oleh Kakek Alfredi lewat buku jurnalnya. Jadi dikala Alex meminjamkan kekuatan jin roh jahatnya pada dukun psikopat, maka tubuh si dukun psikopat ini akan dikontrol penuh oleh jin roh jahat tersebut. Kemudian Alex memakaikan topeng leak di wajah dukun psikopat itu sebagai tanda penyegel jin roh jahat. Iqsal pun merasa merinding saat membaca halaman buku jurnal yang satu ini. Dia pun menutup bukunya lalu berjalan masuk ke dalam rumah.

Di halaman rumah Iqsal, Ayah dan Ibu Iqsal akan pergi berkunjung ke rumah Ponitey tanpa mengajak anaknya. Tetapi Iqsal keberatan jika dia tidak diajak juga oleh orangtuanya, mana mungkin sekeluarga berkunjung ke suatu tempat tanpa mengajak anaknya. Lagipula hari ini Iqsal bosan terus di dalam rumah. Sang ayah pun memperbolehkan Iqsal untuk ikut berkunjung ke rumah Ponitey.

***

Setibanya di rumah Ponitey, banyak sekali warga penduduk desa Kalpataru yang berkumpul di rumah Ponitey, mereka sedang melihat Tofa yang sedang dalam kondisi tak sadarkan diri sambil membawa pisau dapur. Iqsal dan kedua orangtuanya nampak bingung dan heran, Apa yang sedang terjadi di dalam rumah Ponitey. Seketika itu pula terdengar suara jeritan sosok iblis roh jahat dari dalam rumah. Iqsal terkejut mendengar suara jeritan itu, Dia mencium bau energi negatif yang masuk ke dalam rumah Ponitey. Iqsal bergegas masuk ke dalam rumah untuk mengecek apa yang terjadi kepada Ponitey dan Tofa.

Ternyata Tofa sedang kerasukan sosok iblis yang memiliki aura yg sangat gelap, Dia mencoba membunuh Ponitey dengan pisau dapur. Iqsal pun mendorong tubuh Tofa supaya tidak sampai mengarahkan pisau dapur ke perut Ponitey. Tetapi syukurlah dari luar rumah datanglah pak Kades dan sesepuh ahli agama yang akan meruqyah Tofa. Ponitey terlihat syok ketika melihat Tofa diruqyah, Iqsal menuntun Ponitey untuk masuk ke dalam kamar. Iqsal tidak menyangka jika Tofa sampai kerasukan iblis roh jahat. Iqsal perlu penjelasan dari sang nenek mengenai awal kejadian Tofa kerasukan iblis hingga membuat semua warga berkumpul di rumah Ponitey.

Jadi tadi pagi pukul 07:00, Tofa kembali pulang ke rumahnya. Dia disambut oleh Ponitey yang menyiapkan aneka cemilan untuk Tofa. Namun ada yang aneh dengan kondisi Tofa, kulitnya putih pucat, matanya hitam gelap dan suhu badannya panas. Kemudian nenek Ponitey mengambil kain wol dan pisau di ruangan dapur, Ia membawa alat-alat itu ke ruang tamu untuk membuat simbol jahitan kain wol. Ketika Ponitey mulai merajut kain wol miliknya, Muka Tofa berubah menjadi merah sambil menatap wajah Ponitey. Lalu tanpa disadari Tofa mengambil pisau dapur dan mencoba menyerang Ponitey.

Iqsal berpikiran apa yang membuat pamannya hingga kerasukan iblis roh jahat, kemungkinan besar Tofa sudah terpengaruh roh iblis jahat peliharaan Alex. Tofa pasti dipinjamkan kutukan roh iblis jahat yang digunakan untuk mencelakai Ponitey. Setelah Tofa sadar dari kerasukan, dia akan dibawa oleh pak Kades ke balai sidang desa Kalpataru untuk ditahan terlebih dahulu. Karena takutnya nanti roh iblis jahat di tubuh Tofa kembali menyerang Ponitey. Iqsal memohon pada orang tuanya untuk menjaga Ponitey di rumah. Sementara ada hal lain yang harus Iqsal lakukan, Dia harus menelpon Daniel dan teman lainnya untuk membantu menuntaskan masalah kasus Tofa di balai desa nanti. Iqsal mengerti kalau temannya akan mau membantunya.

Iqsal pergi ke telepon umum dekat rumah pak kades Kalpataru, disana dia langsung menghubungi nomor telepon Daniel untuk meminta bantuan.

"Halo Daniel! ini aku Iqsal, bisakah kau pergi ke balai sidang Kalpataru sekarang?" tanya Iqsal.

"Ada yang bisa kubantu, coba tolong jelaskan padaku wahai sahabat" jawab Daniel.

"Paman Tofa hampir membunuh nenek Ponitey dengan pisau dapur, aku merasakan ada energi roh jin jahat yang sangat kuat di dalam tubuh pamanku. Saat ini dia sedang ditahan di balai sidang desa Kalpataru" ucap jelas Iqsal.

"Okelah kalo begitu, aku akan mengajak Matthew serta teman lainnya untuk pergi kesana ya!" jawab balik Daniel.

Ketika menutup telepon umum, Iqsal mendengar ada suara gemuruh para warga desa yang menyeret badan Tofa ke balai sidang. Tampaknya para warga tidak nyaman lagi dengan perlakuan Tofa selama dia berada di desa Kalpataru. Tragedi percobaan pembunuhan di rumah Ponitey membuat para wartawan ikut hadir ke balai sidang untuk meliput acara sidang nanti. Iqsal berjalan di belakang para warga desa menuju ke balai sidang. Pihak kepolisian setempat juga dikirim oleh pak kades untuk mengamankan kegiatan sidang di pagi hari ini. Menurut Iqsal, kegiatan sidang hari ini dilaksanakan secara mendadak karena kasus paman Tofa ini harus ditangani secepatnya.

(Balai Sidang Kalpataru, pukul 08:00)

Sidang kasus paman Tofa akan segera dimulai, Iqsal akan duduk di kursi para saksi. pak Kades didampingi oleh jaksa agung untuk menangani dan menindak lanjuti kasus percobaan pembunuhan paman Tofa. Daniel dan teman-teman lainnya duduk di kursi paling depan para hadirin balai sidang. Paman Tofa dihadapkan di tengah-tengah jaksa agung, para saksi dan hadirin warga desa Kalpataru. Pertama-tama, jaksa agung mempersilahkan Iqsal untuk menjelaskan kronologi detail mengenai kasus percobaan pembunuhan Tofa kepada nenek Ponitey. Dengan rasa percaya diri yang kokoh, Iqsal menjelaskan semua kronologi tentang tragedi percobaan pembunuhan di rumah Ponitey.

Beberapa menit kemudian, setelah menjelaskan kronologi kasus, Jaksa agung dan para warga desa menyetujui penjelasan yang disampaikan oleh Iqsal. Karena dalam kasus ini tak ada satupun korban, Tofa akan ditahan selama 1 malam di ruang isolasi tahanan samping balai sidang desa. Kalau dalam jangka waktu 1 malam, tidak terjadi reaksi roh jin jahat dalam tubuh Tofa, maka Tofa akan dinyatakan bebas hukuman. Tetapi kalau sampai terjadi reaksi roh jin jahat di malam nanti, pengusiran roh jin jahat akan dilakukan oleh para sesepuh ternama desa Kalpataru. Jaksa agung pun menyatakan kasus percobaan pembunuhan nenek Ponitey ditutup.

Saat Iqsal dan teman-temannya kembali ke rumah Ponitey, Hamdan mengatakan pada Iqsal kalau roh jin jahat di dalam tubuh paman Tofa membutuhkan tumbal yang memiliki darah suci. Salah satunya adalah nenek Ponitey. Selain itu Hamdan juga mendapat penglihatan indra ketujuh di tempat kejadian Tofa kerasukan, Dia akan membicarakan sesuatu yang penting kepada Iqsal mengenai hal itu. Jadi sewaktu Tofa diruqyah oleh para sesepuh ahli agama, Hamdan melihat sosok jin jahat di tubuh Tofa melihat Iqsal dengan tatapan mengerikan. Kemungkinan besar roh jin jahat itu akan mengincar tubuh Iqsal sebagai korban berikutnya.

Tommy pun mengeluarkan buku gambar dan pulpen, Dia mempersilahkan Hamdan untuk menggambar sosok wujud roh jin jahat yang menempel di tubuh Tofa. Beberapa menit kemudian setelah selesai menggambar, Hamdan memperlihatkan wujud sosok roh jin jahat kepada nenek Ponitey dan teman-temannya. Wujud roh jin jahat mempunyai kepala kambing bertanduk, memakai kostum jubah hitam, bermata hitam, giginya bertaring dan lidahnya panjang. Ponitey merasa takut jika roh jin jahat itu akan meneror keluarga Santosa. Dia tak mau kalau orang tua Iqsal diganggu oleh roh jin jahat ini. Hamdan menyebut roh jin jahat ini dengan sebutan jin kambing hitam.

"Apa yang harus kita lakukan untuk mengusir jin kambing hitam itu ke tubuh paman Tofa?" tanya Iqsal.

"Kita harus menemukan lokasi altar tempat ritual pemanggilan roh jin kambing hitam ini, kemudian kita hancurkan titik pusat altar tersebut" jawab Hamdan.

Sebelum lanjut menemukan lokasi altar, pak Kades memanggil Daniel untuk dibawa ke ruangan interogasi. Daniel tahu kalau ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menginterogasi Tofa dan mempertanyakan tentang tempat lokasi roh jin kambing hitam. Daniel juga ditemani oleh Hamdan sebagai pembaca pikiran Tofa. Hamdan juga harus ikut interogasi kasus ini, karena ayah kandung Hamdan yaitu Alex juga terlibat dalam pemanggilan roh jin kambing hitam itu. Iqsal dan Tommy akan menunggu temannya diluar balai sidang, mereka tak mau mengganggu suasana interogasi di hari ini.

(Di ruangan interogasi balai sidang, pukul 09.30)

Daniel dan Hamdan bertemu dengan pak Kades dan petugas keamanan desa Kalpataru, mereka semua duduk dihadapan Tofa yang memakai borgol di kedua tangan dan kakinya. pak Kades memohon pada Tofa untuk menanyakan sebab dan alasan mencoba membunuh nenek Ponitey dalam keadaan kerasukan iblis, serta memberitahu dimana lokasi ritual pemanggilan iblis roh jin kambing hitam. Tofa pun mulai berbicara dengan bahasa sopan santun, disini dia mencoba untuk menenangkan dirinya dan meredam amarah pada nenek Ponitey. Saat Hamdan mulai membaca pikiran Tofa, dia sama sekali tidak menemukan kejanggalan dari pembicaraan Tofa.

Tofa mengatakan kalau dia benar-benar benci dengan kehidupannya bersama nenek Ponitey, dia menganggap nenek Ponitey hanyalah orang yang membebani hidup pribadi Tofa. Saat Kakek Alfredi sudah wafat, Tofa meminta tolong pada pihak Organisasi ilmu Hitam untuk membangkitkan Kakek Alfredi ke dunia nyata, dengan syarat Tofa harus bekerja dibawah pimpinan Alex dalam usaha menyermpurnakan energi kutukan ilmu hitam. Tofa juga memberitahu secara jujur pada pak Kades, Daniel dan Hamdan bahwa lokasi tempat altar pemanggilan roh jin jahat berada di rumah Keluarga Mouzani.

Hamdan sudah menduga kalau altar roh jin kambing hitam ada di rumah keluarganya dahulu yang sudah tak dihuni selama beberapa bulan lalu. Daniel berpikiran kalau Tofa sudah dicuci otaknya dan dimanfaatkan oleh Alex.

"Aku telah dipinjamkan kekuatan ilmu hitam yang sakti oleh Alex untuk melawan orang-orang yang kubenci" kata Tofa.

"Nanti malam kau akan melakukan proses ruqyah oleh para sesepuh ahli agama, persiapkanlah dirimu, Tofa" kata pak Kades Kalpataru.

Setelah melakukan kegiatan interogasi, Daniel dan Hamdan dipersilahkan untuk keluar balai sidang dan menemui teman-temannya

***

Hamdan dan Daniel memberitahu soal hasil interogasi Tofa kepada teman-temannya, Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyusun rencana formasi untuk menginvestigasi rumah Keluarga Mouzani dan menyusup masuk ke tempat altar pemanggilan roh jin kambing hitam. Iqsal dan teman-temannya pun pergi ke rumah Daniel untuk membuat rencana formasi investigasi.

Tiba di rumah Daniel, Iqsal dan teman lainnya diarahkan ke ruang meeting. Disana mereka berpikir bagaimana cara bisa masuk ke altar roh jin kambing hitam. Hamdan mengakui kalau masuk ke dalam rumah Keluarga Mouzani itu tidaklah mudah, Dia tahu kalau bakalan makhluk halus roh jahat dan dukun psikopat yang menjaga rumah tersebut. Maka dari itu mereka semua harus berhati-hati ketika investigasi nanti.

Hamdan bilang kalau letak rumah Keluarga Mouzani berada di desa Danau Hitam bagian utara, Daniel akan memerintahkan rekan-rekan kerjanya untuk mengintip area wilayah rumah Keluarga Mouzani. Setelah itu mereka diharapkan untuk kembali rumah Daniel dengan aman dan selamat. Iqsal bertanya pada Hamdan apakah ibunya tahu mengenai kasus percobaan pembunuhan nenek Ponitey. Hamdan yakin kalau ibunya takkan tahu tentang kasus ini, Dia juga tidak ingin curhat pada ibunya soal keberadaan Alex dan rencana jahatnya. Iqsal menyarankan agar mengajak Matthew dalam investigasi ke rumah Keluarga Mouzani. Tanpa bantuan dari Matthew. mungkin mereka akan kesulitan untuk melawan dukun psikopat dan makhluk halus roh jahat.

Sembari menunggu kabar dari para rekan kerja Daniel, Iqsal dan teman-temannya berdiskusi untuk menyusun rencana formasi investigasi ke rumah Keluarga Mouzani. Hamdan menyampaikan rencananya, Dia butuh bantuan Iqsal dan Matthew untuk masuk ke dalam lokasi altar roh kambing hitam, Sementara yg lainnya akan mengatasi para dukun psikopat dan makhluk halus roh jahat. Daniel dan Tommy setuju dengan rencana Hamdan, mereka merasa senang dan tak bosan jika harus melawan dukun psikopat lagi. Selain itu pula, Daniel akan saling kontak lewat telepon dengan pak Kades untuk mengetahui kondisi Tofa di ruang isolasi balai sidang. Daniel sengaja melakukan kontak secara tidak langsung ini agar mudah tahu apakah roh jin kambing hitam di dalam tubuh Tofa akan bereaksi kembali.

Beberapa jam kemudian, para rekan Daniel mengirimkan sebuah pesan gambar lewat email. Di gambar itu terlihat gambar tampak depan, samping kiri kanan dan belakang. Saat dicek oleh Daniel, ada hal-hal janggal yg terpampang di dalam gambar itu. Dari sisi samping kiri kanan, Daniel melihat tugu patung berhala milik Mr.Lucifer. kemudian dari sisi depan belakang, Daniel melihat sekumpulan dukun psikopat yang saling berbaris di serambi rumah terdapat bahan-bahan sesajen yang akan digunakan sebagai bahan pelengkap kutukan ilmu hitam. Kini para rekan kerja Daniel sama-sekali tak ada yg tertangkap basah oleh Organisasi ilmu Hitam. Iqsal juga perlu berbicara dengan Fredd untuk membahas soal kasus pembunuh percobaan. Dikarenakan rencana formasi sudah resmi dibuat, maka Iqsal dan teman-temannya memutuskan untuk beristirahat di rumah untuk mempersiapkan mental serta nyali dalam investigasi ke rumah keluarga Mouzani.

Saat kembali ke rumah, Iqsal menemui Fredd yang sedang meghirup udara segar di jendela kamar. Iqsal membertiahu Iqsal menawarkan Fredd untuk ikut dalam investigasi malam nanti. Tetapi permohonan Iqsal ini ditolak oleh Fredd sendiri. Alasan Fredd tidak ingin ikut investigasi nanti malam adalah karena dia masih ingat pesan-pesan dari sang ibu. Sejak masih hidup, Ibu Fredd sering menasihati anaknya yang ingin bermain ke luar desa. Fredd tidak diperbolehkan masuk ke dalam bangunan tua, rumah angker dan tempat-tempat keramat. Fredd sudah bilang berkali-kali pada Iqsal dan temannya jika dia sudah merasa aman menjaga rumah Tommy dan Iqsal. Dari hati yang dalam Iqsal merasa kasihan pada Fredd, si hantu anak belanda yang satu ini masih ingat dan memegang segala pesan-pesan yang diberikan oleh ibunya.

"Jika Organisasi ilmu Hitam sudah tak ada lagi di dunia ini, mungkin aku sudah tenang di alam surga bersama kedua orangtuaku" kata Fredd

***

(Malam Hari di depan area rumah Keluarga Mouzani, pukul 21.30)

Iqsal dan teman-temannya sudah berkumpul, mereka akan beraksi untuk melakukan investigasi ke lokasi altar roh jin kambing hitam. Hamdan yakin kalau ayahnya pasti ada di dalam rumah tua itu, mereka harus waspada dan berhati-hati saat melangkah jalan. Pertama-tama giliran Iqsal, Matthew dan Hamdan yang memasuki rumah keluarga Mouzani lewat pintu utama. Saat masuk ruangan di pintu utama, Iqsal merasakan aroma-aroma bau bau makhluk halus roh jahat disekitar ruangan itu. Disekitar lantai rumah ada banyak sekali kotoran kambing yang berceceran. Karena tak kuat menahan bau kambing yang berserakan di lantai ruangan utama, Hamdan pun membawa Iqsal ke kamar tidur milik ibunya dahulu, Hamdan ingin menyuruh Iqsal untuk melihat dimensi alam lain rumah keluarga Mouzani. Badan Iqsal terlentang di ranjang ibunya Hamdan, dan ritual dimensi dunia lain pun dimulai.

Roh Iqsal berhasil masuk ke dalam dimensi dunia lain rumah Keluarga Mouzani, Kali ini Iqsal berjalan ke ruang utama, disitu dia diperlihatkan suasana ibu dan ayah Hamdan bertengkar untuk memperebutkan hak asuh anak yaitu Hamdan. Tetapi para dukun psikopat berdatangan, untuk mengamankan kondisi luar rumah. Alex sempat hampir menusuk Hamdan saat masih berumur 5 tahun. Kemudian Alex menarik paksa istri dan Hamdan keluar rumah. Suara tangisan Hamdan membuat ibunya ikut menangis, mereka berdua diusir dari tempat tinggal bersama sang ayah. Setelah kepergian Hamdan dan istrinya, Alex pun memerintahkan para dukun psikopat untuk membuat benteng altar bawah tanah di rumahnya. Iqsal merasa jadi ikut bersedih setelah mengetahui alasan Hamdan dan ibunya menetap tinggal sementara ke desa Balean Barat. Iqsal pun memutuskan untuk langsung kembali ke dunia nyata.

Setelah kembali ke dunia nyata, wajah Iqsal berkeringat basah. Hamdan menanyakan sesuatu soal apa yg barusan Iqsal lihat di dimensi dunia lain. Belum saatnya Hamdan mengetahui apa yang sudah Iqsal lihat di dimensi dunia lain, mereka harus segera menyelesaikan kegiatan investigasi sebelum menjelang tengah malam. Iqsal bilang pada Hamdan, jika investigasi malam ini telah berakhir, maka dia akan menjelaskan semua tentang apa yang sudah dia lihat di dalam dimensi dunia lain.

Beralih ke pihak Tommy dan Daniel yang sedang melawan para sekutu dukun psikopat di luar rumah keluarga Mouzani. Dengan mudah mereka berdua dapat mengalahkan dukun psikopat satu-persatu. Mereka berdua harus menghadang pada dukun psikopat agar tidak masuk ke dalam rumah keluarga Mouzani dan mengejar Iqsal dan Hamdan. Menurut Tommy pribadi, mengalahkan puluhan dukun psikopat itu mudah dibanding harus berurusan dengan makhluk roh jahat yang benergi negatif tingkat tinggi. Tommy mengeluarkan sebotol ramuan pengusir ilmu hitam, lalu dia menyemprotkan ramuan itu kepada sekutu dukun psikopat agar dapat mudah melemahkan energi mahkluk halus roh jahat di tubuh mereka.

Tak lama kemudian setelah semua sekutu dukun psikopat berhasil dikalahkan, Tommy dan Daniel berbaring di atas pohon cemara dekat rumah Keluarga Mouzani. Tampaknya tenaga mereka sudah mencapai batas, Daniel bilang pada Tommy kalau baru pertama kali ini, Dia dapat melawan banyak sekutu dukun psikopat. Tommy berpikiran mengapa Alex tidak kelihatan dari tadi, padahal mereka berdua sudah banyak melawan sekutu dukun psikopat. Daniel beranggapan kalau saat ini Alex pasti ada di dalam rumah Keluarga Mouzani untuk menjaga altar roh kambing hitam. Jika nanti ada sesuatu yang terjadi pada Iqsal dan Hamdan, Tommy dan Daniel akan segera bertindak untuk menolong. "Selama masih ditemani oleh Matthew, Iqsal dan Hamdan akan baik-baik saja" kata Tommy.

Daniel pun mencoba menelpon pak Kades Kalpataru untuk menanyakan kondisi Tofa malam hari ini, Daniel khawatir jika terjadi sesuatu hal buruk di ruang isolasi balai sidang.

"Halo pak Kades, bagaimana kondisi Tofa di ruang isolasi malam ini ?" tanya Daniel.

"Suhu badan Tofa kini mulai terasa panas, dia juga berkali-kali muntah darah dan mengeluarkan banyak belatung di mulutnya" jawab pak Kades.

"Saat ini Iqsal dan Hamdan mencoba menyelinap masuk ke ruang altar utuk menghancurkan segel kutukan roh jin kambing hitam" kata Daniel.

"Okelah kalo begitu, sekarang Tofa juga masih menjalanai proses ruqyah oleh para sesepuh ahli agama" ucap pak Kades.

Daniel pun menutup telpon dengan pak Kades, karena kondisi di ruang isolasi balai sidang sudah aman, maka Tommy dan Daniel hanya tinggal menunggu progress dari Iqsal dan Hamdan di ruang altar roh jin kambing hitam.

***

Kembali ke pihak Iqsal dan Hamdan, kini mereka sedang mengeksplor berbagai ruangan di rumah Keluarga Mouzani untuk mencari jalan masuk ke lorong altar roh kambing hitam. Iqsal mampu merasakan aroma energi negatif di setiap sudut ruangan, Begitu pula Hamdan juga merasakan hawa-hawa energi negatif di rumah tua keluarganya tersebut. Setelah berselang 30 menit, Iqsal mendengar suara-suara misterius di dalam ruangan laboratorium milik Alex. Ketika Iqsal mengintip dari lubang pintu, Dia melihat ada Alex yang sedang melakukan ritual semedi dengan menggunakan kerangka kepala kambing yang berbau busuk. Munculah siluet bayangan tangan iblis di ruangan lab.

Iqsal mulai merasa merinding, tangannya terasa sangat dingin saat melihat sosok tangan iblis di ruangan lab. Dia pun berkata pelan-pelan pada Hamdan kalau Alex ada di ruangan lab ini. Pintu ruang lab tidak terkunci, inilah kesempatan Hamdan untuk menghentikan rencana jahat ayahnya. Hamdan dan Iqsal membuka pintu bersamaan, lalu mereka berjalan menghampiri Alex dengan muka tegang. Penampilan Alex malam ini masih sama dengan yang waktu dia pertama kali mucnul di lokasi lubang buaya. Hanya saja dia memakai topeng yang berbeda, Saat ini Alex menggunakan topeng iblis Lucifer.

Alex pun menyapa Iqsal dan Hamdan dengan bahasa yang sopan, Dia menatap wajah Hamdan meski tertutup dengan topeng iblis. Alex mulai bertanya pada Hamdan apa alasannya datang ke rumah Keluarga Mouzani lagi, dan Alex juga ingin tahu dimana tempat tinggal Hamdan dan ibu kandungnya. Hamdan memeringatkan pada ayahnya, jika Alex ingin tahu keberadaan rumah Hamdan dan ibunya selama ini, maka syaratnya Alex harus mau ikut pulang bersama Hamdan sekarang juga.

Namun syaratnya Hamdan ditolak oleh ayahnya sendiri, Hanya Alex yang akan menentukan pilihan apakah dia mau kembali hidup bersama keluarganya atau tidak. Alex pun berdiri tegak dihadapan Hamdan dan Iqsal. Alex akan menceritakan kisah singkat mengapa dia berubah menjadi orang jahat yang tega meninggalkan keluarganya hanya demi balas dendam.

Pada masa desa Danau Hitam sedang mengadakan pemilihan kepala desa, Alex meminta suara kepada para penduduk desa Danau Hitam untuk mendukungnya menjadi calon kepala desa. Dia juga mengumumkan visi misinya kepada warga desa bahwa dia akan membawa desa Danau Hitam menjadi salah satu desa terkaya di dunia. Tapi para warga desa menolak dan menghina Alex kalau dia hanya ingin derajatnya paling tinggi dibanding warga lain yang ingin juga menjadi calon kepala desa.

Suatu ketika datanglah Kakek Alfredi dari desa Kalpataru menuju ke desa Danau Hitam, kemudian dia mengumpulkan para penduduk desa untuk mendengarkan dakwah agama singkat. Lalu Kakek Alfredi memberitahukan salah satu impian terbaiknya di depan para warga desa. Salah satu impian Kakek Alfredi adalah dia ingin menjadikan desa danau Hitam sebagai desa yang memiliki nilai pendidikan yang luas dan ilmu pengetahuan untuk generasi masa depan. Alex tahu kalau semua penduduk desa ingin mengangkat Kakek Alfredi sebagai kepala desa sementara di desa Danau Hitam.

Dan benar saja, Kakek Alfredi secara resmi menjadi kepala desa sementara di desa Danau Hitam. Semua orang di desa Danau Hitam sering berdekatan dan bercengkrama dengan Kakek Alfredi setiap waktu. Sejak itu takkan ada seorang pun yang mau memihak kepada Alex, Dia tidak diterima jika ada tokoh masyarakat dari desa lain yang merebut hak tahtanya menjadi kepala desa di Danau Hitam.

Alex mulai berubah menjadi jahat, kejam dan arogan. Dia benar-benar membenci Alfredi Santosa, Dahulu Alex pernah berjanji pada dirinya sendiri jika suatu saat nanti dia akan mampu mencelakai dan membuat keluarga Santosa menderita. Alex membuat sebuah Organisasi yang ia beri nama "Black Magic" atau biasa disebut Organisasi ilmu Hitam. Saat Kakek Alfredi telah tiada, para warga desa Danau Hitam mulai dijadikan budak untuk membentuk markas pusat Organisasi ilmu Hitam di daerah kawasan hutan Black Forest. Semenjak zaman perbudakan di desa Danau Hitam, sebagian penduduk desa berhasil kabur dan tinggal di desa lain. Banyak korban jiwa atas perbudakan oleh Organisasi ilmu Hitam ini, Selain itu ada warga yang mencaci-maki Alex karena perbuatan kejamnya terhadap warga desa Danau Hitam.

"Iqsal! kumohon berikan aku kesempatan sekali lagi untuk meminjam tubuhmu, aku ingin membalaskan dendamku kepada Alex" sontak Matthew dengan raut muka kesal dan marah.

"Jangan Matthew, jika kau menyerang ayahku maka Iqsal akan terkena ilmu sihir hitam. Dia tidak bisa melukaimu, Tapi dia bisa melukai Iqsal dengan mudah" ucap jelas

Yang barusan dikatakan Hamdan benar, Matthew harus menahan rasa amarahnya kepada Alex terlebih dahulu.

Alex pun lanjut berbicara, ada satu hal penting yang Alex ketahui tentang keluarga Santosa, Alex sudah tahu kalau Iqsal adalah cucu pertama Kakek Alfredi. Jika Alex meluapkan amarah iblisnya pada Iqsal, mungkin sekarang Iqsal sudah mati. Tetapi malam ini belum saatnya Alex untuk membunuh Iqsal, karena Alex masih ada masalah penting lainnya yang harus ia selesaikan. Alex pun menghembuskan nafas pelan-pelan, Dia pun melepaskan topeng iblisnya didepan Hamdan, Matthew dan Iqsal.

Iqsal dan Hamdan terkejut saat melihat wajah asli Alex yang begitu mengerikan, mukanya merah kehitaman, giginya taring, matanya berwarna hitam gelap dan ada bekas luka gores dan codet dibagian keningnya. Alex bilang pada Hamdan, apakah dia terpukau dengan wajah barunya. Hamdan dapat merasakan kalau di atas kepala Alex ada sosok iblis berwajah laki-laki yang sangat menyeramkan. Jujur Hamdan seringkali melihat wujud iblis lelaki ini setiap mimpi buruk di malam hari. Tapi untungnya dia tahu kalau Iqsal takkan bisa melihat sosok iblis lelaki di atas kepala Alex. "Hamdan, apakah kau memilih tinggal bersama ayahmu atau dengan ibumu?" tanya Alex dengan raut muka tersenyum jahat.

Mendengar pertanyaan dari Alex, Hamdan merasa resah dan bingung harus berkata apa kepada ayah kandungnya. Hamdan ingin ayahnya kembali pulang ke rumah dan meminta maaf kepada ibunya. Tetapi pilihannya yang diberikan hanya ada satu, antara hidup bersama ayah atau ibu.

"Aku tak bisa memilih antara ayah dan ibu, aku hanya ingin ayah kembali ke rumah dan menjalani hidup bersamaku dan ibu" jawab Hamdan."

"Baiklah kalo begitu, Targetku berikutnya adalah Iqsal dan teman-temannya, Aku akan membuat rencana jahat yang lebih mematikan lagi untuk mencelakai kalian" kata Alex.

***

Alex berjalan santai keluar rumah Keluarga Mouzani dan meninggalkan Hamdan dan Iqsal, Dia juga melihat beberapa sekutu dukun psikopat yang sudah dikalahkan oleh Tommy dan Daniel. Lalu Alex melemparkan bom asap hitam ke tanah dan menghilang seketika. Kemudian Iqsal dan Hamdan berhasil menemukan sebuah lorong masuk ruangan bawah tanah di pojok lantai ruang lab. Hamdan yakin kalau ruang bawah tanah ini mengarah ke lokasi tempat altar roh kambing hitam. Iqsal dan Hamdan pun masuk ke lorong bawah tanah tersebut dengan berhati-hati, karena ada asap hitam di dalam lorong itu.

Setelah sampai di lokasi altar roh kambing hitam, Iqsal dan Hamdan melihat sebuah meja bundar yang diberi tanda tulisan literatur kuno sebagai altar roh jin kambing hitam . Hamdan bilang kalau literatur kuno ini ditulis oleh Iblis. Kemudian ada barang antik berbentuk sebuah mangkok menutupi lubang inti roh jin kambing hitam. Ketika Hamdan meraba meja bundar itu, dia mendengar suara ketawa roh jin kambing hitam yang masih menempel di tubuh Tofa. Hamdan meminta bantuan Iqsal dan Matthew untuk menghancurkan titik pusat altar roh jin kambing hitam supaya tubuh Tofa kondisi kembali normal.

Matthew punya ide yang bagus, dia meminta izin pada Iqsal untuk meminjam tubuhnya. Karena ini demi keselamatan nyawa Tofa, maka Iqsal bersedia untuk meminjamkan tubuhnya kepada Matthew. Matthew berkata jika dia mampu untuk menyerap energi kutukan ilmu hitam di dalam altar ini, dengan begitu altar roh jin kambing hitam akan mudah dihancurkan. Matthew pun masuk ke dalam tubuh Iqsal, kemudian dia mengigit tangan Iqsal dan menyentuh mangkok antik. Asap hitam di lorong bawah tanah masuk ke titik pusat altar. Seketika itu pula Matthew dapat menghancurkan mangkok antik, Lalu dia melihat ada kepala kambing berwarna hitam di dalam titik pusat altar tersebut. Matthew menyuruh Hamdan untuk memotret kepala kambing hitam itu sebagai bukti kasus dan membakarnya sambil menyiramkan air do'a ke meja bundar.

Setelah itu Matthew mengambil sebuah palu besi di bawah meja bundar, Lalu dia memukul meja bundar hingga terbelah menjadi dua. Saat kepala kambing hitam dibakar oleh Hamdan, keluarlah cairan darah hitam, kelabang, belatung dan cacing tanah dari dalam kepala kambing itu. Ini pertanda kalau kutukan roh jin kambing hitam sudah dilenyapkan, kini nyawa Tofa masih bisa diselamatkan. Hamdan terkesan dengan kemampuan hantu Matthew, Baru kali ini Hamdan melihat ada hantu anak belanda yang mampu menyerap energi negatif dan menghancurkan altar roh jin jahatHamdan dan Iqsal keluar dari rumah Keluarga Mouzani, mereka berdua menghampiri Daniel dan Tommy yang sedang berjaga-jaga luar rumah

Sebelum kembali ke rumah Ponitey, Hamdan ingin menyampaikan sesuatu kepada teman-temannya. Jadi setelah bertemu dan berbicara dengan Alex, Hamdan tahu kalau sifat ayahnya sekarang berbeda jauh dibandingkan sejak Hamdan masih kecil. Amarah balas dendam Alex membuat semua orang di desa Danau Hitam menderita. Hamdan tahu kalau berat rasanya menghadapi ayahnya yang meninggalkan keluarganya. Hamdan berterima kasih kepada teman-temannya yang masih mau menolongnya dan berteman baik dengannya.

"Saat aku menatap wajah asli ayahku yang mengerikan, Aku berpikir dia bukanlah sosok ayah kandungku yang kusayangi, melainkan seperti wujud manusia berwajah iblis" kata Hamdan.

Dikarenakan kegiatan investigasi malam ini telah usai, Iqsal dan teman-temannya memutuskan untuk beristirahat di rumah Ponitey. Daniel juga akan melaporkan hasil investigasi altar roh jin kambing hitam ini kepada pihak kepala desa Kalpataru sebagai bukti kasus percobaan pembunuhan nenek Ponitey yang dilakukan oleh Tofa

***

Lihat selengkapnya