The Fifth Sense

Iqsal Anaqi Santosa
Chapter #18

Chapter 18# Mahkota Arwah Raja Labeouff

(Siang Hari di rumah Iqsal, pukul 13.00)


Hari ini Iqsal banyak menghabiskan waktu di halaman depan rumah untuk menulis cerita hidup hantu Matthew dan Fredd, Dia sudah mulai mengerti sifat dan karakteristik dari hantu Matthew dan Fredd. Menurut Iqsal pribadi dua hantu belanda ini sudah saling berteman akrab. Iqsal berpikir suatu saat nanti mereka berdua dapat dipertemukan lagi dengan keluarganya di alam surga. Iqsal pun berjalan ke rumah pohon, Di atas rumah pohon ada Fredd yang sedang bermain boneka mainan. Saat Iqsal naik ke atas rumah pohon, Dia merasakan hawa energi negatif yang besar dari hantu Matthew. Iqsal berpikiran bahwa mungkin hawa energi negatif milik Matthew meningkat pesat setelah menyerap seluruh kutukan altar roh jin kambing hitam kemarin malam. Iqsal juga harus berhati-hati jika Matthew sedang dalam kondisi marah besar, karena hal itu dapat menyebabkan Matthew lebih agresif ketika dia tak bisa mengontrol kemampuan energi negatifnya.

"Matthew, apakah kamu masih ingat tempat tinggalmu dahulu di desa Danau Hitam ?" tanya Iqsal.

"Dahulu aku dan keluargaku tinggal di kerajaan De'Labeouff, disana banyak sekali kenangan indah bersama orang tuaku" jawab Matthew dengan raut muka bersedih.

Alasan Iqsal bertanya tempat tinggal Matthew adalah dia ingin mengetahui biografi keluarganya untuk sebagai bahan referensi cerita karangannya. Fredd paham perasaan Matthew setelah ditanya oleh Iqsal mengenai asal tempat tinggalnya. Matthew bilang pada Iqsal kalau kerajaan De'Labeouff saat ini dijadikan tempat wisata bagi para warga desa Danau Hitam dan sekitarnya. Ada beberapa harta terpendam yang ada di dalam kerajaan tersebut. Harta terpendam itu disimpan oleh Raja Labeouff sebelum dia dan seluruh keluarganya meninggal akibat terkena virus Black Death. Iqsal meminta Matthew untuk mengajaknya berkunjung ke kerajaan De'Labeouff bersama teman-teman yang lainnya.

Matthew khawatir jika nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh Iqsal dan teman-temannya saat berkunjung ke kerajaan De'Labeouff, Dia tahu Organisasi ilmu Hitam dan dukun psikopat pasti akan kesana juga. Tetapi karena ini adalah permintaan Iqsal, Matthew tidak akan menolaknya. Iqsal harus tahu cerita Kakek Alfredi saat berada di kerajaan De'Labeouff.

Dari luar area rumah Tommy, terlihat Daniel yang sedang menyapa Iqsal. Daniel menyampaikan kabar kepada Iqsal bahwa hari ini Tofa akan di ruqyah kedua kalinya ke rumah sesepuh ahli ilmu sihir putih untuk mencegah pengaruh kutukan energi iblis dari Alex. Dia akan menjamin kalau Tofa akan baik-baik saja, Daniel juga ingin mengajak Iqsal ke pos ronda untuk makan bersama pak Kades Kalpataru dan teman-teman yang lainnya. Daniel bilang kalau di pos ronda ada Hamdan dan Tommy yang sudah menunggunya. Iqsal menerima ajak Daniel dan langsung pergi ke pos ronda desa Kalpataru.

***

Sesampainya di pos ronda desa Kalpataru, Iqsal disambut oleh Tommy dan pak Kades. Para rekan Daniel juga ada di pos ronda. Iqsal ditawarkan berbagai cemilan khas jawa dan buah-buahan segar oleh pak Kades. Sebagian para warga desa Kalpataru mempertanyakan soal anak indra kelima yang berhasil menghancurkan altar kutukan roh jin kambing hitam di rumah keluarga Mouzani kemarin lalu. Dan yang dimaksud anak indra kelima itu adalah Iqsal, warga desa Kalpataru tampak segan dengan Iqsal dan teman-temannya yang sudah membantu untuk mengatasi kasus percobaan pembunuhan nenek Ponitey. Pak Kades mengucapkan banyak terima kasih pada Iqsal dan teman-temannya karena sudah membantu menyelesaikan segala masalah besar yang terjadi di desa Kalpataru.

Iqsal bertanya pada pak Kades apakah warga desa Kalpataru pernah berwisata ke kerajaan De'Labeouff, Menurut pak Kades memang jarang ada warga desa Kalpataru yang berkunjung kesana. Konon katanya di waktu malam hari ada seorang perampok yang mencuri batangan emas murni di dalam kerajaan tersebut, Di keesokan harinya, perampok itu ditemukan meninggal gantung diri di atas menara kerajaan. Ada beberapa cenayang desa Danau Hitam berteori kalau perampok itu diteror oleh hantu arwah raja Labeouff. Pak Kades mengetahui kejadian ini dari cenayang desa Danau Hitam itu sendiri. Kerajaan De'Labeouff seringkali didatangi oleh traveller horror, paranormal investigator dan orang cenayang.

Beberapa lama kemudian, Daniel mendapatkan sebuah kiriman pesan bergambar lewat email dari salah satu teman cenayangnya asal desa Danau Hitam. Isi pesan bergambar tersebut adalah ditemukannya mahkota raja Labeouff di singgahsana kerajaan oleh seorang oleh traveller horror asal desa Danau Hitam. Sore hari nanti mahkota raja Labeouff ini akan ditunjukkan kepada seluruh warga desa Kalpataru dan Danau Hitam. Tak hanya lewat pesan email Daniel, Kabar berita mengenai penemuan mahkota raja Labeouff ini disiarkan juga melalui radio dan stasiun tv. Setelah mendengar kabar tersebut, Iqsal, Daniel dan Tommy semakin penasaran dengan bangunan dalam kerajaan De'Labeouff. Iqsal bilang pada temannya kalau dia sudah meminta izin Matthew untuk mengajaknya pergi berkunjung ke kerajaan De'Labeouff, Tetapi Iqsal belum tahu kapan waktu yang tepat untuk pergi kesana. Daniel menyarankan pada teman-temannya untuk pergi ke kerajaan De'Labeouff nanti sore, Daniel ingin tahu kronologi awal mula mahkota raja Labeouff itu ditemukan. Tommy berpikiran kalau kabar berita tentang mahkota ini beredar luas ke berbagai desa, Mungkin Organisasi ilmu Hitam juga mengetahui kabar ini. Mereka tidak akan tinggal diam begitu saja, Alex pasti akan datang ke kerajaan De'Labeouff.

"Bagaimana kalau kita temui traveller horror ini, ada informasi tentang mahkota raja Labeouff yang harus kutanyakan padanya" kata Daniel.

"Kita harus meminta kerjasamanya untuk mengamankan mahkota itu, agar tak mudah dicuri oleh Organisasi ilmu Hitam" kata Tommy.

Iqsal setuju dengan pendapat kedua temannya, ini demi nama baik keluarga De'Labeouff dan hantu Matthew. Kini Alex menginginkan mahkota raja Labeouff untuk memperkuat kemampuan ilmu hitamnya. Daniel membalas pesan email si traveller horror ini, Dia menyuruh untuk membawa mahkota raja Labeouff itu ke rumah Daniel secara bersembunyi agar tidak ketahuan warga sekitar. Iqsal, Tommy dan Daniel berterima kasih pada pak Kades karena sudah mau mengajak makan bersama di pos ronda sambil mengobrol bareng. Mereka bertiga harus pamit pergi ke rumah Daniel untuk menunggu kedatangan traveller horror asal desa Danau Hitam.

(Di rumah Daniel, pukul 14.00)

Daniel, Iqsal dan Tommy sedang menunggu traveller horror itu datang, Daniel sudah menyiapkan aneka cemilan dan minuman segar untuk menyambut kedatangan traveller horror tersebut. di luar rumah rekan-rekan kerja Daniel menghampiri seseorang dan mengantarnya masuk ke rumah Daniel, Dan benar saja orang itu adalah traveller horror asal desa Danau Hitam. Traveller horror itu memperkenalkan dirinya, dia bernama Donna Anastasya. Tommy terkejut ketika melihat traveller horror itu, dia tampak seperti mengenali wanita cantik berambut coklat ini.

"Namaku Tommy Vergianda, apakah kau ini Donna temanku di sekolah SMP ?" tanya Tommy."

"Tommy! kamu tampak berbeda sekali dibandingkan waktu SMP dulu" jawab Donna dengan tersenyum.

Tommy dan Donna pun berpelukan erat, sudah lama mereka tak pernah bertemu. Donna akan menjelaskan kronologi mengapa dia bisa menemukan mahkota raja Labeouff. Jadi kemarin malam pukul 00.15 Donna melakukan kegiatan observasi ke kerajaan De'Labeouff, Dia ditemani oleh kru anggota traveller lainnya. Dia menggunakan alat spirit box untuk mendeteksi energi negatif di dalam kerajaan tersebut. Donna juga memakai alat scanner infra merah untuk mencari titik pusat energi negatif, Dan untungnya Dia telah berhasil menemukan mahkota raja Labeouff di atas kursi singgahsana. Mahkota raja Labeouff memancarkan 2 energi yaitu ilmu sihir putih dan hitam. Alasan Donna observasi ke kerajaan De'Labeouff adalah untuk mengetahui apakah harta kuno legendaris di dalam kerajaan itu benar-benar ada atau sudah hilang. Ternyata Donna berhasil membuktikannya, Mahkota raja Labeouff ini adalah salah satu harta kuno yang dicari-cari oleh warga desa Danau Hitam. Siapa saja yang bisa memakai mahkota ini tampak terkena dampak malapetaka buruk, maka dia adalah orang terpilih yang pantas untuk memiliki mahkota raja Labeouff.

Tommy memperkenalkan Donna kepada teman-temannya, Donna merupakan anak indra keenam, Dia berprofesi sebagai traveller horror untuk mendokumentasi tempat-tempat kuno yang terkenal angker. Donna sering membuat blog khusus untuk menyebarluas dokumentasi travel horrornya ke berbagai social media secara publik. Donna akan menjelaskan dampak positif serta dampak negatif energi ilmu sihir putih dan hitam. Jika ada orang terpilih yang cocok memakai mahkota raja Labeouff, maka dia akan kebal terhadap segala serangan kutukan ilmu hitam apapun. Namun jika ada orang jahat yang memakai mahkota ini, kutukan ilmu hitamnya akan semakin kuat dan sekaligus dia bisa kebal dari serangan ilmu sihir putih

Matthew bilang kalau hanya dialah yang bisa memakai mahkota raja Labeouff, Namun karena dia sudah mati dan berwujud hantu anak belanda, maka dia butuh orang terpilih untuk menyerahkan mahkota raja Labeouff kepadanya. Matthew tak tahu siapa lagi orang terpilih yang layak untuk memakai mahkota kuno ini. Daniel beranggapan bahwa orang terpilih yang pantas memakai mahkota raja Labeouff adalah orang yang punya hubungan keturunan keluarga Labeouff.

Iqsal mengacungkan tangannya ke semua orang, Dia berpendapat kalau mungkin dirinya yang akan mencoba memakai mahkota raja Labeouff. Iqsal tahu ini cukup beresiko baginya, karena dia bisa diincar oleh Organisasi ilmu Hitam. Matthew setuju dengan pendapat Iqsal, Dia tahu kalau Iqsal adalah salah satu orang terpilih yang mungkin bisa memakai mahkota raja Labeouff. Setelah melakukan briefing mengenai mahkota raja Labeouff, Kini Iqsal dan teman-temannya akan membuat rencana formasi untuk acara pameran mahkota kuno nanti sore. Bakalan banyak orang yang akan datang nantinya, mulai dari warga Balean Barat hingga desa Danau Hitam. Donna hanya bisa berharap jika acara sore nanti berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun.

Iqsal dan teman-teman berdiskusi tentang rencana formasi pengamanan acara pameran mahkota raja Labeouff. Jadi Daniel akan membuat kegiatan eksplorasi kerajaan De'Labeouff sebelum waktu pameran tiba, Daniel akan membagi teman-temannya menjadi 2 kelompok. Iqsal dan Hamdan akan menemani Donna dalam acara pameran mahkota, sedangkan Daniel dan Tommy akan menyamar sebagai polisi untuk berjaga-jaga jika Organisasi ilmu Hitam mencoba mencuri mahkota raja Labeouff.

Beberapa lama kemudian setelah berdiskusi panjang membuat rencana formasi, Daniel mempersilahkan teman-temannya untuk kembali ke rumah masing-masing. Iqsal pun pamit pulang ke rumahnya, Sementara Tommy berjalan pulang bersama Donna. Mereka berdua akan mengobrol-ngobrol setelah sekian lama tak bertemu. Tommy dan Donna sama-sama anak indera keenam, Tommy berpikir indra keenam Donna lebih kuat daripada miliknya.

"Tommy, aku terkesan dengan temanmu yang bernama Iqsal" kata Donna.

"Iqsal memang anak indra kelima yang hebat, dia itu adalah cucu pertamanya Kakek Alfredi" jawab Tommy.

"Baru pertama kali ini aku melihat anak indra kelima seperti Iqsal, tolong antarkan aku kerumahnya" kata Donna

Di tengah jalan kampung, Tommy dan Donna menghampiri pedagang buah keliling, mereka membeli buah-buahan segar untuk dibawa ke rumah Iqsal.

Dahulu pertama kali Tommy bertemu dengan Donna adalah waktu masa SMP kelas 1 ketika jam pulang sekolah di siang hari, Tommy melihat pedagang buah keliling yang sedang sepi dan tak ada satupun pembeli, Tommy memborong beraneka macam buah segar. Disitulah Donna mulai mendekati Tommy, Donna juga ikut membeli buah-buahan segar. Setelah membayar ke pedagang buah, Donna berkenalan dengan Tommy. Donna mengajak Tommy pulang bersama dengan membawa kantong plastik berisi buah-buahan segar yang mereka beli.

***

Setibanya di rumah Iqsal, Tommy dan Donna menemui ibunya Iqsal di halaman depan rumah. Ibumya Iqsal bilang kalau anaknya sedang bersantai di ruang tamu, dia mempersilahkan mereka berdua masuk rumah. Di kursi ruang tamu terlihat Iqsal yang membersihkan kalung liontin permata emas dengan menggunakan kain serbet halus. Tommy dan Donna memberikan sekantong plastik berisi buah segar kepada ibunya Iqsal. Kemudian mereka berdua menyapa Iqsal dan menawarkan buah segar sambil mengobrol santai.

"Kalungmu bagus sekali Iqsal, kamu dapatkan kalung ini darimana ?" tanya Donna.

"Kalung ini adalah milik almarhum kakek Alfredi, nenekku-lah yang memberikannya kepadaku sebagai hadiah spesial" jawab Iqsal.

Donna menanyakan soal kemampuan indra kelima milik Iqsal, saat ini Iqsal bersyukur bisa mempunyai kelebihan indra kelima. Indra pendengaran dan penciuman Iqsal semakin tajam setelah banyak mengikuti kegiatan penelusuran invetigasi ke tempat-tempat angker. Iqsal juga dapat berteman baik dengan anak indigo. meskipun Iqsal berbeda dengan Tommy dan teman indigo lainnya, tetapi dia masih menghargai dan mempercayai mereka.

Donna bilang pada Iqsal kalau dahulu waktu zaman SMP, Tommy suka gangguin Donna dan teman siswi lainnya ketika jam istirahat di kantin. Awalnya Donna sangat tidak suka dengan sikap Tommy waktu itu, Tapi selang berjalan waktu Donna bisa menerima perlakuan Tommy. Dan sekarang Tommy sudah tidak mengganggu Donna lagi.

"Donna, sejujurnya aku masih ragu kenapa kamu berniat untuk observasi ke kerajaan De'Labeouff, apakah kau diperintah oleh para cenayang di desa Danau Hitam ?" tanya Tommy.

"Alasanku pergi observasi ke kerajaan De'Labeouff adalah untuk menemukan bukti nyata kematian keluarga De'Labeouff akibat terkena virus Black Death" jawab Donna.

Donna pergi ke kerajaan De'Labeouff atas kehendak dirinya sendiri, dia tidak diperintah oleh cenayang dan Ghost Hunter asal desa Danau Hitam. Sebagai seorang traveller horror, Donna tidak akan melewatkan kesempatan untuk mencari informasi kejahatan Organisasi ilmu Hitam. Donna sangat benci dan ingin membalaskan dendamnya kepada Organisasi ilmu Hitam karena kedua orangtuanya dahulu ikut kerja paksa membangun jembatan merah dan dijadikan eksperimen virus Black Death. Saat ini Donna tinggal di panti asuhan desa Danau Hitam, disana dia bekerja sebagai guru psikologi bagi anak asuh.

Donna butuh bantuan Iqsal dan teman-temannya untuk mencegah kejahatan Organisasi ilmu Hitam, Donna tak ingin lagi ada orang-orang terdekatnya meninggal sia-sia hanya karena ulah jahat Organisasi ilmu Hitam. Donna jujur kalau dulu waktu masih usia balita, dia melihat kematian orangtuanya di depan matanya. Badan ayah dan ibunya diikat dengan tali tambang kemudian bagian lehernya disuntikkan serum virus Black Death. Tommy bilang pada Donna kalau ketua Organisasi ilmu Hitam adalah Alexander de'Lucifer, Tommy yakin jika Donna tidak bisa melawan Alex sendirian.

Iqsal berkata bahwa saat keluarganya kehilangan Kakek Alfredi, Dia bertekad untuk menolong orang-orang yang dirugikan oleh Organisasi ilmu Hitam. Iqsal tahu apa yang saat ini dirasakan oleh Donna, dia juga tahu rasanya ditinggalkan oleh orang yang disayanginya. setelah makan buah-buahan segar sambil mengobrol, Tommy mempersilahkan Donna untuk beristirahat dikamarnya.

Ketika masuk ke dalam kamar Tommy, Donna mencium bau darah hitam yang sangat busuk. dia berkata pada Tommy darimana asal bau darah hitam ini. Tommy berpikiran kalau bau darah hitam hantu Matthew sudah menyelimuti kamar Tommy, siapapun orang indigo yang masuk ke dalam kamar Tommy, maka dia akan merasakan bau darah hitam. Donna mencoba meraba ranjang tidur Tommy, Lalu dia meletakkan mahkota raja Labeouff di tengah ranjang tidur. Hal aneh terjadi pada Donna, dia merasa kalau ada yang menarik pelan rambut harumnya. Donna menengok ke atas tembok, Dia menjerit pelan sambil memejamkan matanya.Ternyata di atas tembok kamar Tommy ada Matthew yang mengagetkan Donna sampai mendadak ketakutan.

Donna memegang mahkota raja Labeouff dan mengarahkannya ke Matthew, Donna mengucapkan mantra ilmu sihir putih untuk mengusir Matthew dari hadapannya. Namun tidak ada yang sesuatu terjadi setelah Donna mengucapkan mantra ilmu sihir putih. Matthew pun menertawakan Donna, Matthew menatap mahkota raja Labeouff yang dipegang oleh Donna.

"Halo wanita cantik dan penakut, darimana kau dapatkan mahkota ini?" tanya Matthew.

"Aku mengambil mahkota ini dari kerajaan Labeouff kemarin malam, apakah kau mau menginginkan mahkota ini ?" tanya balik Donna.

"Namaku adalah Matthew Howloff, dan mahkota raja Labeouff ini adalah milikku!" jawab Matthew.

Tommy pun memperkenalkan Donna kepada Matthew, Tommy juga menjelaskan kalau hantu Matthew adalah anak belanda keluarga De'Labeouff yang meninggal secara tragis, dan kini dia menjadi sosok hantu Changeling yang begitu menyeramkan dan menakutkan. Matthew memperlihatkan wujud aslinya kepada Donna. Matthew memuntahkan darah hitam ke mahkota raja Labeouff, dan itu membuat Donna hampir merasa mual.

Iqsal berbicara sopan kepada Matthew bahwa Donna tidak ada niat untuk mencuri atau menjual mahkota raja Labeouff. Donna hanya bertujuan untuk mengobservasi kerajaan De'Labeouff. Donna mengakui kalau dia mengambil mahkota itu dari singgahsana raja Labeouff. Mendengar ucapan Iqsal barusan Matthew tidak marah sama sekali, dia malah senang dan tertawa.

"Tom, apakah Donna ini adalah pacarmu ?" tanya Matthew.

"Ya ampun Matthew! Donna itu bukan pacarku, Dia adalah temanku di masa SMP" jawab Tommy dengan raut muka kesal.

Donna menanyakan pada Matthew soal penerus mahkota raja Labeouff, Donna ingin tahu siapakah orang selanjutnya yang layak untuk menggunakan mahkota tersebut. Matthew menjelaskan bahwa dahulu ayahnya pernah memberikan mahkotanya kepada saudara-saudara Matthew, mulai dari yang kakak tertua hingga saudara termuda. Matthew mempunyai 6 saudara, dia merupakan saudara yang ke-4.

Sejujurnya Matthew belum pernah memakai mahkota raja Labeouff, karena bagi Matthew dia lebih mengutamakan kakak tertua dibandingkan dirinya Matthew berkata di dalam mahkota raja Labeouff tertanam energi campuran antara ilmu sihir putih dan hitam yang sangat besar. Untuk soal penerus mahkota, Matthew belum yakin jika ada orang yang layak memakai mahkota raja Labeouff di masa sekarang. Iqsal memperbolehkan Donna untuk beristirahat di rumahnya, ada satu ruang kamar tidur kecil yang berada di samping kamar Iqsal.

Jam menunjukkan pukul 14:30, Iqsal pun rebahan sejenak di dalam kamarnya. Sore nanti dia akan pergi berkunjung ke kerajaan De'Labeouff bersama Donna dan teman lainnya. Iqsal berharap semoga kegiatan sore nanti berjalan dengan baik.

***

(Sore hari di kerajaan De'Labeouff, pukul 15:00)

Iqsal dan teman-temannya berkumpul di pintu gerbang kerajaan De'Labeouff, Matthew menempel di punggung belakang Tommy, Matthew akan menjelaskan rute keliling kerajaan terlebih dahulu sebelum masuk. Di dalam kerajaan De'Labeouff ada 3 tempat rahasia keluarga Labeouff yaitu ruangan lukisan terkutuk raja dan ratu Labeouff, ruangan seni patung zaman dahulu dan ruangan menulis Kakek Alfredi. Daniel menghimbau kepada teman-temannya, kalau tidak diperolehkan menetralisir energi negatif di kerajaan Labeouff, waktu pameran mahkota raja Labeouff akan dimulai sekitar 1 jam lagi. 5 menit sebelum acara pameran mahkota, diusahakan Iqsal dan teman-temannya standby di depan pintu gerbang kerajaan. Katanya Donna acara pameran nanti akan diadakan di depan pintu gerbang.

Pintu gerbang kerajaan De'Labeouff telah dibuka, dalam ruangan utama kerajaan ada lampu-lampu lilin berjajar di pilar tembok. Kemudian ada karpet merah panjang yang mengarah ke lantai dua. Energi negatif di lantai utama sangatlah kecil, Hamdan yakin kalau di lantai 2 dan 3 energi negatifnya akan semakin besar lagi. Daniel menghimbau kepada teman-temannya agar jangan menetralisir energi mahkluk halus sembarangan.

Daniel tidak ingin penunggu kerajaan De'Labeouff ini terganggu oleh kunjungan Iqsal dan teman lainnya. Matthew tidak ingin terjadi kerusuhan di dalam dan diluar kerajaan De'Labeouff, sebab ini adalah tempat tinggal keluarga besar Labeouff. Daniel pun memutuskan untuk menyuruh Iqsal dan Hamdan pergi ke lantai 2 terlebih dahulu Untuk informasi rahasia penting soal hubungan keluarga Labeouff dan Kakek Alfredi nanti akan diserahkan langsung pada Iqsal dan Hamdan. Daniel dan Tommy akan menelusuri ruang utama kerajaan, sekaligus bersiap-siap menjaga kondisi acara pameran mahkota raja Labeouff nanti. Iqsal, Hamdan dan Matthew pun pergi ke lantai 2 untuk melanjutkan penelusuran selanjutnya.

Di lantai 2 kerajaan De'Labeouff, Matthew menunjukkan arah jalan masuk menuju ruang seni patung zaman dahulu. Lantai 2 kerajaan ini terlihat cukup luas, hanya saja banyak anak tangga yang mengarah ke segala tempat. Untung saja Matthew menuntun penelusuran Iqsal dan Hamdan kali ini. Saat sampai di ruangan seni patung, disana terdapat 3 patung berwarna emas yaitu : patung Ratu Josephine, Raja Labeouff dan Kakek Alfredi, ketiga patung itu saling berhadap- hadapan satu sama lain. Posisi patung Kakek Alfredi berfokus pada Raja Labeouff, Tapi ada sesuatu yang berbeda dari patung Raja Labeouff. Dia tidak memakaikalung liotnin permata emas. Kemudian Hamdan menyuruh Iqsal untuk meletakkan kalung liontin permata emas miliknya ke leher Raja Labeouff. Saat Iqsal meletakkan kalungnya ke leher Raja Labeouff. Energi makhluk halus mulai bereaksi di sekiktar ruang seni patung. Saat Iqsal menyentuh patung Raja Labeouff, dia merasakan hawa panas dingin di dalam ruang seni patung. Kemudian, ada tetesan darah hitam mengalir di mata patung Raja Labeouf

Iqsal mendengar ada suara “Tolong selamatkan aku!” di balik patung Raja Labeouff. Hamdan menyalakan obor yang tersedia di pilar tembok ruang seni patung. Setelah itu Hamdan melihat ada sosok hant arwah pembantu kerajaan yang berjalan merangkak seperti laba-laba. Dia bersembunyi di balik patung Raja Labeouff sambil memuntahkan darah hitam dari mulutnya. Iqsal bertanya pada Hamdan apakah ada sosok hantu di balik patung Raja Labeouff. Hamdan pun mengeluarkan kamera infra merah, lalu dia memotret hantu arwah pembantu kerajaan tersebut. Hamdan meminta waktu beberapa menit kepada Iqsal untuk berkomunikasi dengan arwah pembantu kerajaan ini. Hamdan menyarankan Iqsal untuk tidak memakai kalung liontin permata emas terlebih dahulu jika memang dia tak ingin melihat sosok menyeramkan arwah pembantu kerajaan De’Labeouff.

Matthew pun juga melihat hantu arwah wanita pembantu kerajaan dari balik patung Raja Labeouff. Sebelum memulai berkomunikasi, Matthew aan menjelaskan sekilas tentang arwah wanita pembantu kerajaan ini. Pada zaman Dahulu ketika Kakek Alfredi sering bertamu ke kerajaan De’Labeouff. Ada salah satu pembantu wanita kerajaan yang memamerkan karya seni patungnya di depan Kakek Alfredi . Matthew sangat mengagumi keahlian wanita itu. Si pembantu wanita ini diberi reward makan bersama Raja Labeouff dan Kakek Alfredi di ruang Singgahsana. Tapi sayang pembantu wanita ini harus meninggal dunia karena dipaksa minum air racun virus Black Death dan disiksa 3 hari 3 malam oleh Organisasi ilmu hitam atas menolak membuat karya seni patung simbol jin kambing hitam. Dan sejak waktu itulah awal tersebarnya virus Black Death ke kerajaan de’Labeouff hingga sampai menewaskan seluruh keluarga Labeouff

Setelah memasuki ruang seni patung, kini Matthew mengarahkan Iqsal dan Hamdan ke ruangan lukisan terkutuk. Mereka naik tangga kecil di samping ruang seni patung. Energi kalung liontin permata emas Iqsal bereaksi, Hamdan merasa kalau dari belakang ada bayangan putih yang menariknya untuk terus berjalan menuju ruang lukisan terkutuk. Hamdan berpikir bahwa di kerajaan De’Labeouff ini masih ada hantu roh baik, mana mungkin bangunan kerajaan besar hanya dipenuhi energi roh jahat saja. Tiba di ruang lukisan terkutuk, hawa energi roh jahat semakin dirasakan oleh Iqsal dan Hamdan. Mereka harus waspada dan berhati-hati terhadap makhluk halus roh jahat yang mencoba mengganggu penelusuran. Matthew memperingatkan pada Iqsal dan Hamdan supaya tidak berpikiran negatif di ruang lukisan terkutuk ini.      


Matthew menunjukkan sebuah lukisan berukuran besar, bercorak hindia-belanda dan dibuat dengan alat khusus. Lukisan ini menggambarkan Raja dan Ratu Labeouff yang berdansa di atas menara tertinggi kerajaan. Lukisan ini dihiasi dengan gambar burung kakaktua dan gagak yang melayang di udara. Kemudian ada juga pemandangan desa kecil yang tertutup kabut tebal. Pandangan mata Hamdan dan Iqsal berfokus pada bekas cipratan darah hitam di mata dan leher raja dan ratu Labeouff. Hamdan mencoba meraba lukisan terkutuk itu, dia ingin menemukan penglihatan indra ketujuh di ruangan ini. Ketika Hamdan menyentuh bekas darah di lukisan itu, pandangan matanya berubah menjadi hitam. Hamdan telah mendapatkan penglihatan di ruangan lukisan terkutuk ini. Dalam penglihatan indra ketujuh Hamdan, terlihat raja dan ratu Labeouff yang disandera oleh Organisasi ilmu Hitam. Tubuhnya diikat dengan tali tambang, lalu mereka disuruh tidur terlentang di bawah lingkaran Pentagram ilmu sihir hitam yang telah disiram oleh minyak gas. Kemudian Hamdan melihat Alex yang memegang sebuah keris dan korek api. Alex menanyakan sesuatu pada Raja Labeouff.      

 “Kalian berdua sudah berteman akrab dengan Kakek Alfredi dan membantunya bersembunyi dari Organisasi ilmu Hitam, maka kalian berhak menerima hukuman mati dariku” kata Alex.       

Alex membakar lingkaran Pentagram ilmu sihir hitam sambil membaca mantra, dia bertujuan untuk melebur nyawa raja dan ratu Labeouff. Tak hanya itu saja, Hamdan melihat sosok roh iblis jahat di belakang tubuh Alex. Sosok iblis jahat itu benar-benar sangat menyeramkan, wujudnya menyerupai Alex. Kuku tangannya panjang dan tajam. Hamdan beranggapan bahwa dari sejak dahulu ayahnya sudah mendalami ilmu sihir hitam. Tubuh raja dan ratu Labeouff terbakar, mereka teriak kesakitan dan meminta ampun pada Alex. Para anggota ilmu sihir hitam tertawa melihat raja dan ratu Labeouff menjerit meminta ampun. Alex mengambil satu langkah terakhir untuk mengakhiri kematian mereka berdua, Dia mengeluarkan keris pusaka miliknya, lalu dia mengucapkan mantra ilmu sihir hitam untuk meleburkan nyawa raja dan ratu Labeouff. Saat Alex menggunakan mantra pelebur nyawa, Sang Ratu Labeouff memuntahkan banyak darah hitam dari mulutnya. Darah hitam itu sampai menodai lukisan raja dan ratu Labeouff.     

Hamdan pun merasakan kepalanya panas dan pusing, pembunuhan di ruang lukisan terkutuk ini membuat Hamdan sedih dan bersalah atas perlakuan jahat ayahnya. Hamdan belum tahu apakah Matthew benar-benar memaafkan Alex atau tidak. Matthew juga ingin membalaskan dendamnya pada Organisasi ilmu Hitam. Hamdan pun meminta izin pada Matthew untuk memotret gambar lukisan terkutuk raja dan ratu Labeouff sebagai bukti penelusuran. Hamdan tampak menahan tangisannya, Iqsal mendekati Hamdan lalu berkata     

“Hamdan, mari kita lanjut berjalan ke ruangan menulis Kakek Alfredi!” kata Iqsal.       

“Aku telah melihat semua tragedi pembunuhan di ruang lukisan ini, aku sangat kesal dengan perbuatan Organisasi ilmu hitam” kata Hamdan sambil mengusap air mata di pipinya.      

“Tenanglah wahai temanku, semuanya akan baik-baik saja. Kita harus sabar dan kuat dalam menghadapi segala masalah dalam hidup ini" kata Iqsal dengan wajah tersenyum.

Beralih ke ruangan berikutnya, Matthew mengajak Iqsal dan Hamdan naik ke lantai 3. Disana ada tempat gudang penyimpanan kebutuhan bahan pokok, kemudian di samping nya ada pintu merah yang terbuka sedikit. Iqsal merasakan hawa yang begitu sejuk, dingin dan harum dibalik pintu merah tersebut. Matthew berkata dibalik pintu merah itu ada meja tempat Kakek Alfredi menulis cerita di buku jurnalnya. Iqsal dan Hamdan dipersilahkan masuk ke dalam ruangan menulis Kakek Alfredi. Hamdan sedikit heran mengapa pintu ruangan menulis Kakek alfredi berwarna merah seperti cairan darah. Matthew bilang kalau dahulu Kakek Alfredi-lah yang meminta pintu ruang menulis ini di cat warna merah darah.

Di dalam ruangan menulis Kakek Alfredi hanya ada kursi pijat dan meja yang terbuat dari kayu, di atas meja terdapat mesin ketik tulis yang umurnya sudah tua tapi masih layak untuk dipakai. Iqsal belum mengerti bagaimana caranya menulis cerita di mesin ketik. Matthew menyuruh duduk di kursi pijat terlebih dahulu, Hamdan ingin Iqsal dialihkan ke dimensi dunia lain untuk melihat masa lalu Kakek Alfredi di ruangan ini. Saat Iqsal duduk, Hamdan meletakkan 4 lilin di sudut meja, Hamdan menusukkan jarum ke telapak tangan Iqsal. Telapak tangan Iqsal mengeluarkan darah merah, Iqsal meletakkan tangannya ke mesin ketik. Lalu Hamdan mengucapkan mantra untuk membawa roh Iqsal ke dimensi dunia lain kerajaan De'Labeouff.

Iqsal pun berhasil masuk ke dalam dimensi dunia lain, kini dia bisa melihat sosok Kakek Alfredi yang sedang memasukkan jubah putih miliknya ke dalam loker meja. Dari depan pintu datanglah raja Labeouff yang memegang kalung liontin permata emas dan sebuah boneka kayu. Raja Labeouff menundukkan kepalanya dihadapan Kakek Alfredi, dia ingin memberikan kalung liontin permata emas kepada Kakek Alfredi. Raja Labeouff berkata bahwa sebentar lagi keluarganya akan meninggalkan kerajaan selamanya, karena di waktu tengah malam Organisasi ilmu Hitam akan menginvasi seluruh kerajaan. Raja Labeouff ingin sisa harta miliknya diserahkan kepada Kakek Alfredi. Keluarga Labeouff akan segenap mengorbankan diri demi keselamatan Kakek Alfredi beserta keluarganya.

Kakek Alfredi pun menerima pemberian kalung liontin permata emas itu, raja Labeouff juga memberikan bonus boneka kayu favorit Matthew.

"Terima kasih wahai raja Labeouff, anda adalah seorang raja yang baik hati. Suatu saat nanti kalung liontin permata emas ini akan kuberikan pada cucu pertamaku" kata Kakek Alfredi.

Raja Labeouff memeluk Kakek Alfredi sambil menangis, dia benar-benar ikhlas memberikan harta yang paling mewah di dunia ini. Kakek Alfredi mengambil lembaran kertas di mesin ketik, lalu dia menyuruh raja Labeouff untuk membaca isi lembaran kertas tersebut. Lembaran kertas bertuliskan bahwa di masa yang akan datang akan lahir seorang cucu lelaki dari keluarga Santosa, anak lelaki ini akan tumbuh menjadi anak yang pendiam, penyendiri, dan ingin berteman baik kepada semua orang. Cucu pertama Kakek Alfredi akan mempunyai kemampuan indra kelima yang akan menolong banyak orang.

Sang raja Labeouff tersentuh setelah membaca lembaran kertas cerita Kakek Alfredi, dia berkata jika cucu pertama Kakek Alfredi akan menjadi orang yang hebat. Iqsal merasa terharu ketika melihat betapa baiknya hubungan antara raja Labeouff dan Kakek Alfredi.

Kakek Alfredi pun pamit meninggalkan kerajaan De'Labeouff dengan membawa kalung liontin permata emas dan boneka kayu favorit Matthew. Iqsal bangga memiliki Kakek seperti Alfredi Santosa, Iqsal berpikir apakah dia bisa membuat Kakek Alfredi bahagia. Iqsal memutuskan untuk kembali ke dunia nyata dan menjelaskan kepada Matthew dan Hamdan tentang momen bahagia yang barusan dia lihat di dimensi dunia lain dalam ruangan menulis Kakek Alfredi.

Saat kembali ke dunia nyata, air mata Iqsal membasahi pipinya. Dia terharu melihat keakraban Kakek Alfredi dan raja Labeouff. Iqsal dan Hamdan pun berterima kasih kepada Matthew karena sudah mau mengajaknya berkunjung ke kerajaan De'Labeouff. Iqsal berduka cita atas meninggalnya keluarga Labeouff. Kini waktu kurang 5 menit sebelum acara pameran dimulai. Iqsal, Hamdan dan Matthew segera pergi keluar ke depan pintu gerbang kerajaan untuk menemui Donna serta teman lainnya.

***

Di depan pintu gerbang kerajaan De’Labeouff, para cenayang, Ghost Hunter serta paranormal investigator telah berkumpul, sebelum acara dimulai Donna sudah menutup mahkota raja Labeouff dengan kain merah di meja bundar. Daniel dan Tommy mengawasi acara pameran di luar kerumunan orang-orang, mereka ingin melihat performa presentasi pameran yang akan dibawakan oleh Donna sore hari ini. Pertama-tama Donna mengucapkan terima kasih dan menyambut kedatangan para hadirin di acara pameran mahkota raja Labeouff. Kemudian Donna akan menceritakan soal peradaban kerajaan De’Labeouff dan asal usul mahkota raja Labeouff. Daniel merasakan ada suatu energi cenayang dari mahkota raja Labeouff yang menarik perhatian semua orang di depan gerbang kerajaan. Daniel berpikiran baru kali ini dia merasakan energi cenayang yang dahsyat dari benda kuno. Tommy belum menemukan tanda-tanda keberadaan Organisasi ilmu Hitam di sekitar kerajaan, Kondisi acara pameran ini masih terbilang aman.

Beberapa menit kemudian, inti acara pameran pun telah dibuka, Donna melepaskan kain merah, meja bundar. Terlihat sinar berkilauan yang memancar mahkota raja Labeouff. Semua orang pun terpukau dengan mahkota raja Labeouff yang memunculkan energi cenayang yang begitu besar. Lalu ada beberapa Ghost Hunter yang ingin membeli mahkota itu dengan harga yang sangat mahal. Donna tidak mau membuka lelang dana untuk menjual mahkota raja Labeouff, Hanya orang keturunan kerajaan De'Labeouff yang layak memakai mahkota tersebut. Lelang mahkota kuno ini diperkirakan sebesar 500 juta rupiah hingga 1 milyar rupiah. Tetapi Donna menolak lelang itu, Dia tidak ingin jika mahkota ini berada di tangan orang yang jahat. Daniel pun langusng mengamankan orang-orang yang membuka lelang, dia tidak ingin jika acara pameran ini terjadi kerusuhan hanya soal lelang mahkota.

Tiba-tiba di atas langit datang awan hitam gelap menutupi cahaya sinar mahkota, Tommy merasa ada firasat buruk yang mengganjal di pikirannya. Lalu dari atas menara kerajaan munculah Alex yang membawa kandang burung gagak hitam. Alex menjatuhkan kandang burung gagak tepat ke meja bundar. Sekumpulan burung gagak terbang mengganggu pandangan para hadirin acara pameran. Alex pun lompat turun dari atas menara kerajaan, Dia mengambil mahkota raja Labeouff dan langsung pergi kabur melarikan diri. Tommy berusaha mengejar Alex dari belakang, dia ingin tahu kemana arah perginya Alex membawa mahkota raja Labeouff.

Iqsal dan Hamdan pun di pintu depan gerbang kerajaan, mereka terkejut saat melihat cuaca awan hitam dan banyak burung gagak berkeliaran. Mereka berdua menghampiri Donna yang bersembunyi dibalik meja bundar.

"Apa yang telah terjadi di sini, tolong jelaskan padaku" sontak Iqsal.

"Ada orang berjubah hitam memakai topeng iblis mencuri mahkota raja Labeouff, dia melarikan diri entah kemana" jawab Donna dengan raut wajah kecewa.

"Ini pasti ulah ayahku, Sudah kuduga kalau dia menginginkan kekuatan cenayang mahkota raja Labeouff" kata Hamdan.

Hamdan pun mendapatkan penglihatan indra ketujuh lagi, kali ini dia melihat Alex sedang memakai mahkota raja Labeouff, Alex berjalan menuju rumah Hamdan lewat pintu belakang. Iqsal diajak Hamdan ke rumahnya untuk menghentikan Alex sebelum hal buruk terjadi.


(Di rumah Hamdan, pukul 16:00)

Tommy pun sampai di rumah Hamdan, tetapi Alex tidak ada di halaman depan rumah. Tommy mengecek ke pintu belakang rumah, Dia menemukan topeng iblis milik Alex di bawah pintu belakang. "Aaaah!!" terdengar teriakan ibunya Hamdan. Tommy langsung mencari ibunya Hamdan.

Tommy berhasil menemukan ibunya Hamdan di ruangan kamar kosong, disitu dia melihat ibunya Hamdan disandera oleh Alex yang sudah dipengaruhi iblis jahat ditubuhnya. Tommy tak bisa berbuat apa-apa, jikalau dia menyerang Alex dengan ilmu sihir putih maka Alex akan semakin kebal. Alex bilang pada Tommy, kalau dia ingin menjadi manusia abadi yang menguasai seluruh desa. Tommy mencoba menakut-nakuti Alex, dia berkata bahwa pemilik mahkota raja Labeouff akan datang ke rumah Hamdan untuk menghadapi Alex. Mendengar ucapan Tommy barusan, Alex tidak sama sekali marasakan takut. Dia ingin berniat untuk menantang orang-orang atau mahkluk halus roh baik berenergi negatif tinggi.

Alex pun mengikat mulut, kaki dan tangan ibunya Hamdan dengan tali kain kafan. Kemudian dia mendekati Tommy lalu mendorongnya hingga terpental keluar kamar. Dari luar rumah datang Iqsal, Matthew dan Hamdan, mereka bertiga melihat Tommy yang tersungkur di tembok rumah. Hamdan mempersilahkan Iqsal dan Hamdan untuk masuk ke rumah Hamdan terlebih dahulu. Di situasi saat ini Hamdan tak yakin jika dia bisa menyadarkan pikiran jahat ayahnya. Jika seadainya Alex marah besar, maka Hamdan akan langsung bertindak menenangkan ayahnya.

Di ruang kamar kosong, Iqsal dan Matthew melihat Alex yang ingin melakukan ritual pelebur nyawa kepada ibunya Hamdan. Iqsal memberanikan diri untuk menentang Alex jika sampai ibunya Hamdan terluka. Melihat kondisi Alex yang sudah menyatu dengan ilmu hitam mahkota raja Labeouff, Matthew takkan membiarkan keluarga Hamdan dan teman-teman Iqsal dalam bahaya. Matthew masih mempunyai cara lain untuk melepas mahkota itu dari kepala Alex.

"Iqsal, kumohon izinkan aku untuk meminjam tubuhmu lagi, hanya akulah yang mampu melepas mahkota raja Labeouff dari kepala Alex" kata Matthew.

"Baiklah kalo begitu, silahkan masuk ke dalam tubuhku, Matthew" jawab Iqsal.

Matthew pun mengambil alih tubuh Iqsal, Alex yang pertama kali melihat Matthew merasuki tubuh Iqsal merasa kagum, dia berpura-pura takut seolah-olah Alex takut kepada hantu Matthew yang mengambil alih tubuh Iqsal. Alex membacakan mantra ilmu sihir hitam, lalu dia melemparkan jarum santet ke arah Matthew, Namun sia-sia saja, Teknik ilmu sihir hitam apapun takkan mempan terhadap Matthew. Hawa energi negatif Matthew kini lebih besar dibanding Alex. Matthew meremas rambut Alex sambil berteriak sangat keras hingga mahkota raja Labeouff lepas dari kepala Alex.

Awan hitam gelap pun menghilang, Alex merasa kesakitan dibagian kepalanya. Dia tak menyankga jika hantu Matthew dapat melepas mahkota raja Labeouff dengan mudah. jawa-hawa energi negatif di sekitar rumah Hamdan telah masuk ke dalam mahkota raja Labeouff. Alex pun berjalan keluar rumah, dia melihat anaknya Hamdan yang meratapinya dengan muka sedih.

"Hamdan! kali ini kau dan ibumu akan kuampuni, tapi lain kali aku takkan segan-segan untuk mengambil nyawa ibumu" kata Alex.

Alex pun melemparkan bom asap, lalu dia menghilang melarikan diri. Hamdan menghampiri Tommy yang tersadarkan diri setelah terkena serangan dari Alex. Matthew mengajak Tommy dan Hamdan untuk pergi pulang ke rumah Iqsal. Tommy pun menelpon Daniel dan Donna untuk segera mengakhiri acara pameran dan pergi berkumpul ke rumah Iqsal.

Lihat selengkapnya