The Fifth Sense

Iqsal Anaqi Santosa
Chapter #19

Chapter 19# Kepribadian Ganda Iqsal

(Pagi Hari di dalam kamar Iqsal, pukul 00.15)



Cuaca pagi buta hari ini cukup dingin, Iqsal sedang tidur terlelap di ranjang kasurnya yang empuk. Iqsal pun terbawa ke dalam sebuah mimpi, dimana dia berlari-lari ke pasar Kalpataru sendirian tanpa ada kerumunan warga disana. Gelap, sunyi serta terdengar bunyi suara hewan tokek dan katak. Iqsal terlihat ketakutan, dia tak harus pergi ke arah mana untuk bisa keluar pasar Kalpataru, sepanjang jalan masih berlari mencari jalan keluar, Di tengah-tengah pasar, Iqsal kaget dengan sosok bayngan hitam yang menyerupai dirinya. Iqsal pun terbangun dari mimpi buruknya.

Iqsal baru sadar kalau dia tidur dengan memakai mahkota raja Labeouff, Dia pun menatap cermin di samping lemari pakaianya. Menurut Iqsal pribadi dia suka dengan bentuk mahkota raja Labeouff yang begitu indah dan berkilauan. Tapi ada sesuatu yang aneh dari dalam cermin, muncul wujud bayangan hitam Iqsal yang memiliki mata berwarna merah kehitaman. Itu adalah sisi jahat Iqsal yang wujudnya terpampang jelas di dalam cermin kamar tidur. Iqsal mencoba memberanikan dirinya, dia mendekati cermin sambil meletakkan tangan kanannya ke hadapan sisi jahatnya. Iqsal bertanya kepada sisi jahatnya lewat cermin, dia ingin lebih tahu mengapa sisi jahat Iqsal berwujud bayangan hitam. Sebut saja sisi jahat Iqsal itu bernama Dark Iqsal

"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Iqsal.

"Aku ingin kau menyatu denganku secara sempurna, setelah itu kita bisa membalaskan dendam kepada orang jahat yang telah merusak kehidupanmu dan keluarga Santosa" jawab Dark Iqsal.

Mendengar jawaban dari sisi jahatnya, membuat Iqsal merasa keberatan apakah dia bersedia menuruti keinginan jahat dari Dark Iqsal. Dalam pikiran Iqsal dia kembali mengingat momen-momen bahagia bersama teman-temannya. Iqsal tidak ingin membuat temannya kecewa hanya karena memenuhi permintaan dari sisi jahatnya. Tak lama kemudian, tangan kanan Iqsal ditarik masuk ke dalam cermin, kemudian Iqsal dan Dark Iqsal saling bertatapan muka di cermin. Segala pikiran negatif tentang kematian Kakek Alfredi masuk ke dalam ingatan Iqsal. Dark Iqsal perlahan-lahan masuk ke dalam tubuh Iqsal dari ubun-ubun sampai ujung kaki Iqsal langsung tak sadarkan diri, dia jatuh pingsan di kasur ranjangnya.

Keesokan paginya di rumah Tommy, Matthew dan Fredd membangunkan Tommy yang tertidur pulas di sofa ruang tamu. Mereka membangunkan Tommy dengan cara menggoyangkan kursi sofa. Ketika Tommy baru bangun tidur, sang ibu pun menghampirinya sambil menyajikan sarapan pagi dan surat kertas dari Donna untuk Tommy. Kemarin adalah hari terakhir Donna menyelesaikan tugas observasi, Sejujurnya Donna belum menelpon Tommy kalau dia ingin pamit kembali ke yayasan panti asuhan tempat ia bekerja. Sebelum sarapan pagi, Tommy membaca isi surat yang dikirimkan oleh Donna.

"Dear Tommy, sebelumnya aku berterima kasih kepadamu dan teman-temanmu karena sudah mau menolongku untuk melancarkan kegiatan acara pameran mahkota raja Labeouff. Tetapi aku belum ada waktu untuk bisa mampir lagi ke rumahmu, karena ada pekerjaan tambahan di panti asuhan yang harus kuselesaikan, jika ada waktu luang aku pasti akan pergi ke rumahmu, jangan lupakan aku lagi ya!" ucap pesan tertulis Donna di kertas surat.

Dalam lubuk hati yang dalam Tommy sangat merindukan Donna, dia jadi teringat masa-masa kenangan di SMP kala itu bersama Donna. Tommy pun menyimpan kertas surat pemberian Donna ke dalam loker meja ruang tamu. Matthew dan Fredd mendekati Tommy, mereka berdua tampak kasihan ketika mengetahui jika Donna takkan kembali lagi datang ke rumah Tommy. Matthew pun keluar dari rumah Tommy, diluar rumah dia melihat ibunya Iqsal yang sedang memanggil Tommy dengan suara keras. Matthew khawatir apa yang sedang terjadi di rumah Iqsal. Matthew melihat Tommy dari belakang berjalan cepat menuju rumah Iqsal. Karena Matthew penasaran, maka dia ikut masuk ke dalam rumah Iqsal

Tommy diarahkan ke kamar tidur Iqsal, disana Tommy melihat tingkah laku Iqsal yang berubah. Ibunya Iqsal berkata sekitar jam 00:30 dia melihat anaknya sedang jatuh pingsan di ranjang tidur dengan memakai mahkota raja Labeouff. Posisi tubuh Iqsal pingsan sejajar dengan cermin samping lemari pakaiannya. Tommy pun mencoba meraba kepala Iqsal, suhu badan Iqsal sangat dingin, mungkin ini adalah diakibatkan faktor cuaca dini hari kemarin. Tommy mencoba membuka mata kiri Iqsal, dia melihat mata berwarna merah kehitaman. Iqsal langsung menghindar dari hadapan Tommy, dia tidak mau memperlihatkan matanya pada siapapun. Jika ada orang yang berani meraba mata Iqsal, maka dia takkan segan untuk memberi perlawanan keras.

"Ingat baik-baik! kalian tidak boleh berbuat tidak sopan padaku. Aku ini masih sehat dan tak menderita penyakit apapun" bentak Iqsal dihadapan Tommy dan ibunya di kamar.

Tommy mencoba untuk tetap tenang dan rileks, dia harus berpikir lagi apa yang terjadi pada Iqsal sebelum mendadak pingsan. Tommy meminjam telepon genggam di rumah Iqsal untuk menelpon Hamdan dan Daniel untuk segera datang ke rumah Iqsal. Ini bisa dibilang keadaan darurat, Tommy harus meminta bantuan teman-temannya untuk mencari solusi bagaimana cara menyadarkan Iqsal. Tommy menghimbau kepada orangtua Iqsal supaya jangan panik dan khawatir mengenai kondisi Iqsal yang kini berubah menjadi seperti orang kasar. Tommy pun menelpon Hamdan dan Daniel untuk segera ke rumah Iqsal, dia menginformasikan tentang sikap perilaku Iqsal yang kasar dan aneh.

Beberapa menit kemudian, Hamdan dan Daniel pun datang ke rumah Iqsal. Mereka langsung diarahkan ke kamar tidur Iqsal. Daniel melihat cermin di samping lemari pakaian Iqsal yang berbau asap hitam, bau asap hitam ini menyebar hingga ke ranjang tidur. Daniel meminta Hamdan untuk mendeteksi cermin sampai lemari untuk menemukan penyebab Iqsal pingsan di malam hari itu. Hamdan mendapatkan penglihatan indra ketujuhnya, dia melihat Iqsal memandangi cermin samping lemari sambil meletakkan tangan kanannya ke tengah cermin. Kemudian ada sosok bayangan hitam yang keluar dari cermin lalu masuk ke dalam tubuh Iqsal lewat bagian kaki dan kepala. Sosok wujud bayangan hitam ini menyerupai Iqsal, kemungkinan besar kalau sosok itu adalah sisi jahat Iqsal yang telah membuat segala pola pikiran dan sikap Iqsal tidak terkontrol dan sekarang sudah dikuasai oleh sisi jahatnya. Untuk lebih lanjutnya Daniel menggunakan handphonenya unruk memotret foto Iqsal yang duduk di ranjang tidur dengan muka marah. Daniel membuat sebuah pesan email bergambar yang akan dia kirim ke ahli psikologi, Ghost Hunter dan paranormal investigator desa Danau Hitam. Mungkin mereka tahu apa yang sebenarnya dialami oleh Iqsal saat ini.

Ibunya Iqsal membawakan sarapan pagi untuk anaknya, sarapan itu langsung dilahap sampai habis oleh Iqsal. Hamdan bisa merasakan hawa energi negatif dari seluruh tubuh Iqsal termasuk mahkota raja Labeouff. Tommy melihat ada buku novel harian Iqsal di meja samping ranjang tidur, Dia mengambil buku novel itu lalu memberikannya pada Iqsal.

"Iqsal, maukah kau bacakan buku novel harianmu kepada kami ?" ucap Tommy.

"Aku tidak akan mau membacakan cerita untuk kalian, lebih baik aku pergi dari sini!" jawab Iqsal dengan tegas sambil berjalan keluar rumah.

Iqsal langsung pergi keluar rumah tanpa pamit orang tua dan teman-temannya. Hamdan dan Daniel memegang pundak Tommy, sewaktu pertama kali Iqsal memakai mahkota raja Labeouff, sifatnya berubah menjadi seperti orang kasar dan nakal. Tommy tahu kalau Iqsal tidak pernah berkata tidak baik ataupun kasar kepada teman-temannya. Tommy berpikir apakah Iqsal tak mampu lagi untuk mengontrol sisi jahatnya karena disebabkan memakai mahkota raja Labeouff, sifat dan tingkah lakunya menjadi seperti orang jahat. Tommy harus mengajak Daniel dan Hamdan untuk berkompromi membahas masalah sisi jahat Iqsal ke rumahnya. Tommy menyuruh Matthew untuk mengikuti Iqsal dari belakang, Tommy belum tahu kemana Iqsal akan pergi.

***

Tommy, Hamdan dan Daniel pun mulai berkompromi membahas soal sisi jahat Iqsal, mereka mulai mengungkapkan tanggapan dan pendapat mengenai hal ini. Hamdan menjelaskan bahwa dari penglihatan indra ketujuhnya dia melihat ada sosok bayangan hitam dari cermin kamar yang masuk ke dalam tubuh Iqsal lewat bagian kepala dan kaki.

"Hamdan, apakah benar bayangan hitam di cermin itu adalah sisi jahat Iqsal ?" tanya Tommy.

"Ya benar! Iqsal telah sepenuhnya dikuasai oleh sisi jahatnya sendiri" jawab Hamdan.

Yang terpenting untuk saat ini adalah bagaimana caranya menyadarkan Iqsal supaya dia bisa melawan sisi jahatnya. Daniel berpendapat kalau mereka harus menuruti semua kemauan dari Iqsal sambil mengawasi segala perbuatannya. Daniel perlu mengetahui gerak-gerik dan tujuan dari Dark Iqsal. Matthew masih sedang mengawasi Iqsal, mereka harus menunggu hingga dia kembali ke rumah Tommy. Daniel mendapatkan balasan pesan email dari seorang ahli psikologi yang berprofresi sebagai paranormal investigator asal desa Danau Hitam. Daniel membacakan balasan pesan email itu, menurut ahli psikologi mengatakan bahwa Iqsal memiliki gejala kepribadian ganda bersifat jahat di dalam tubuhnya. Setelah mengetahui isi pesan email itu, Tommy merasa bingung apa yang harus dia lakukan demi menyadarkan Iqsal menjadi sahabat yang ia kenal.


Matthew melihat Iqsal berkeliling di area pasar Kalpataru, Iqsal bertanya-tanya kepada warga setempat dimana keberadaan Tofa. Matthew curiga untuk apa Iqsal mencari Tofa, warga desa ada yang bilang kalau Tofa sudah bebas tinggal di rumah nenek Ponitey lagi. Iqsal pun langsung melangkah cepat pergi ke rumah nenek Ponitey. Namun jalan Iqsal dihalangi oleh sekelompok dukun psikopat yang memalak para pedagang untuk mengumpulkan bahan-bahan pokok virus Black Death yang akan dikirimkan ke markas Organisasi ilmu Hitam. Iqsal melewati dukun psikopat yang menghalangi jalannya.


Ketika Iqsal sampai di rumah Ponitey, di halaman rumah Ponitey dan Tofa memberi salam kepadanya. Iqsal mendekati Tofa, Tiba-tiba dia menarik baju Tofa lalu mencekik lehernya sambil berkata

"Paman, bawa aku ke markas Organisasi ilmu Hitam sekarang juga atau kau akan kubunuh!" ucap tegas Iqsal dengan memberontak Tofa.

Tofa angkat tangan, dia benar-benar terkejut saat Iqsal memberontaknya dengan kasar. Tofa bilang pada Iqsal jika dia tak lagi bekerja pada Organisasi ilmu Hitam, dia ingin raubat menjadi orang yang lebih baik lagi. Ponitey mendorong tubuh Iqsal agar menjauh dari Tofa, dia melerai Iqsal agar jangan bertindak kasar kepada pamannya sendiri. Ponitey bertanya-tanya apa maksud dari Iqsal menanyakan soal markas Organisasi ilmu Hitam sambil memberontak Tofa, dia menyuruh Iqsal untuk tetap tenang dan beristighfar. Matthew mencoba untuk merasuk itubuh Iqsal, tapi tubuhnya sudah menyatu dengan energi mahkota raja Labeouff. Kondisi semakin kacau, banyak para warga desa Danau Hitam menyaksikan perlakuan buruk Iqsal kepada Tofa.

Ponitey memohon kepada Tofa untuk memberitahu Iqsal tentang lokasi markas Organisasi ilmu Hitam. Tofa pun memberikan selembar peta lokasi pemberian Alex kepada Iqsal. Matthew harus melaporkan kejadian ini pada Tommy dan teman lainnya, mereka harus segera bertindak sesuatu untuk mencegah kejadian buruk yang akan menimpa Iqsal. Ponitey bingung apa yang terjadi pada cucu kesayangannya, mengapa dia bisa berbuat kasar seperti itu pada pamannya. Iqsal pun langsung bergegas menuju markas Organisasi ilmu Hitam sesuai di peta lokasi.


Sampai di rumah rumah Tommy, Matthew menjelaskan semua kejadian buruk Iqsal yang dia lihat di rumah Ponitey. Dia memberitahu bahwa Iqsal sedang berjalan pergi ke markas Organisasi ilmu Hitam, markas tersebut berada di kawasan hutan Black Forest. Matthew juga bilang di pasar Kalpataru ada kelompok dukun psikopat yang mengumpulkan bahan-bahan pokok virus Black Death. Daniel tidak akan membiarkan para dukun psikopat untuk melancarkan rencana pembuatan virus Black Death lagi, dia tak ingin kejadian masa zaman Kakek Alfredi terulang kembali. Tommy bertanya apa yang harus mereka lakukan untuk membatalkan rencana jahat ini, Daniel punya ide cemerlang, dia meminta bantuan teman-temannya untuk menyusul Iqsal ke markas Organisasi ilmu Hitam. Selain itu mereka juga butuh bantuan Ghost Hunter untuk pergi kesana. Yang terpenting bahan-bahan pokok virus Black Death ini harus dikembalikan ke pasar Kalpataru.

Di sisi lain, Iqsal sedang berjalan ke luar jalur perbatasan pasar Kalpataru, dia bertemu dengan kelompok dukun psikopat yang berjumlah 10 orang. Iqsal dihalangi jalannya oleh para dukun psikopat tersebut. Iqsal terdiam diri dan berkata apapun, dia melihat peta lokasi menuju markas Organisasi ilmu Hitam. Salah satu dukun psikopat menampakkan wajah menyeramkan di depan mata Iqsal. Wajah dukun itu tampak terbakar, kemudian ada cacing yang merambat di bagian leher hingga ke dada. Giginya tajam dan ada bercak noda darah hitam yang menemprl di bagian gusi mulutnya. Hal itu membuat Iqsal ketakutan sampai mual-mual, dukun psikopat yang melihat Iqsal masih memakai mahkota raja Labeouff langsung membekap mulutnya, mengikat badannya dengan tali dan menutupi wajahnya dengan karung beras. Mereka berjalan membawa pergi Iqsal ke markas Organisasi ilmu Hitam.

Dalam rumah Tommy, Daniel dan Hamdan menyusun rencana investigasi ke markas Organisasi ilmu Hitam. Yang harus mereka amankan terutama adalah bahan-bahan virus Black Death ini, Jika Iqsal membuat kerusuhan disana maka itulah waktu yang tepat untuk menggeledah ruangan tempat penyimpanan barang antik, hanya di ruangan itulah mereka menampung bahan-bahan virus Black Death. Tapi sebelum melaksanakan rencana investigasi markas Organisasi ilmu Hitam, alangkah baiknya jika Daniel akan pergi ke pasar Kalpataru untuk mengecek keadaan disana. akan lebih baik kalau para penjual yang menjadi korban atas pemalakan bahan virus Black Death yang dilakukan oleh kelompok dukun psikopat.

Setibanya di pasar Kalpataru, Daniel melihat ada beberapa penjual yang mengangkat tangan sambil menangis di dalam toko mereka. Daniel bertanya pada salah satu penjual ikan disana, penjual ikan itu mengatakan kalau barusan pasar ini telah didatangi oleh kelompok dukun psikopat yang meminta bahan-bahan virus Black Death tanpa membayar kepada si penjual sepeserpun. Para penjual di pasar ini merasa resah, sedih dan kecewa, mereka susah berjuang untuk berjualan tapi malah di palak oleh dukun psikopat. Daniel diberitahu oleh penjual ikan itu jika dia melihat anak lelaki bermata sipit yang berjalan mendekati kelompok dukun psikopat yang berkumpul di luar jalur perbatasan pasar Kalpataru. Daniel berpikir pasti yang dimaksud penjual ikan ini adalah Iqsal, dan sekarang Iqsal berani melawan dukun psikopat sendirian tanpa dibantu temannya. Daniel mulai berfirasat buruk saat dia berada di luar jalur pasar. Karena Daniel tidak menemukan petunjuk apapun mengenai keberadaan Iqsal di pasar Kalpataru, dia memutuskan untuk pergi ke rumah pak Kades untuk mencari bala bantuan sebelum melakukan kegiatan investigasi pengamanan bahan virus Black Death



(Di dalam penjara markas Organisasi ilmu Hitam, pukul 12:00)

Iqsal ditahan di dalam jeruji besi yang sudah dialiri ilmu sihir hitam. bagian tangan, kaki, dan kepala Iqsal diborgol dengan rantai besi yang sangat tebal. indra pendengaran dan penciuman Iqsal semakin tajam, dia bisa merasakan apa yang dia dengar dan apa yang ia lihat disekitar ruang penjara. Ada orang-orang berkulit coklat sedang disandera dan disiksa dengan cara diambil darahnya oleh dukun psikopat. Suara minta tolong, minta ampun terdengar jelas di telinga Iqsal. Lalu datanglah Alex yang menghampiri Iqsal dengan tatapan muka menyeramkan. Dia menunjukkan gigi taringnya yang rapi dan bersih, matanya Alex berubah menjadi merah pekat saat meratapi wajah Iqsal. Alex bilang kalau sebentar lagi dia akan membawa Tofa kembali menjadi partnernya. karena Alex ingin segera mensukseskan rencana penyebaran serum virus Black Death versi terbaru. Virus Black Death ciptaan Alex yang satu ini lebih berbeda dibanding virus Black Death periode sebelumnya. Alex tahu kalau dia takkan bisa mencabut mahkota raja Labeouff dari kepala Iqsal. Kekuatan ilmu sihir hitam dan putih dalam mahkota itu tidak bisa diserap dengan mudah hanya dengan memakai mantra ilmu hitam. Alex menyuruh dukun psikopat untuk memindahkan Iqsal ke ruang mediumisasi makhluk halus, Alex penasaran apa yang akan terjadi pada Iqsal jika dia terkurung di dalam ruang mediumisasi tersebut.

Dalam ruang mediumisasi, tidak ada cahaya sinar matahari yang terlihat, suasananya tampak gelap gulita tanpa ada penerangan sekalipun. Iqsal didorong masuk ke dalam ruang mediumisasi, lalu Alex melepaskan puluhan arwah gentayangan dari tubuhnya dan membiarkannya terbang mengelilingi Iqsal. Alex ingin memberikan balasan kepada Iqsal karena dia telah berani merebut mahkota raja Labeouff yang seharusnya berhak dimiliki oleh Alex. Para arwah gentayangan Alex membisiki telinga Iqsal dengan suara yang keras, mereka tak segan-segan untuk menakut-nakuti Iqsal hingga pingsan. Sosok arwah wanita bermuka rata yang dikerubungi oleh belatung menatapi wajah Iqsal yang begitu ketakutan.

"Jangan pernah menyakiti hati Alex, atau wajahmu akan kuambil dan akan kutukar dengan wajah seramku" ucap hantu wanita bermuka rata.

"Tch! singkirkan wajahmu dari hadapanku, aku tidak tahan mencium bau energimu yang busuk seperti bangkai hewan mati" jawab Iqsal.

Menurut pendapat Alex bahwa sisi jahat Iqsal takut dengan mahkluk halus, namun tetap saja dia masih kuat karena memakai mahkota raja Labeouff. Alex pun memerintahkan 6 dukun psikopat untuk menyiksa Iqsal hingga tubuhnya lemas tak berdaya. Si hantu wanita berwajah rata itu menempel di pintu jeruji sambil melihat Iqsal disiksa oleh 6 dukun psikopat tanpa ampun. Iqsal mencoba melawan dukun psikopat yang ingin melukainya, satu pukulan kayu besar terkena kepala Iqsal sampai dia langsung jatuh tepar, 6 dukun psikopat itu menyerang Iqsal sambil mengucapkan mantra ilmu sihir hitam pelebur nyawa. Iqsal pun terbayang-bayang akan segala penderitaannya di masa lalu, dimana dia sering dibully, dirajam, dipukuli oleh teman-teman sekolahnya yang nakal hingga babak belur. Dahulu Iqsal ingin sekali membalas perbuatan teman nakalnya, tetapi apa daya jika dia tidak bisa meluapkan rasa amarah untuk membalas pukulan teman nakalnya.


Beralih ke pos ronda desa Kalpataru, Daniel sedang berbincang-bincang dengan pak Kades mengenai bala bantuan investigasi pengamanan bahan virus Black Death, dia juga menceritakan kepribadian ganda Iqsal. pak Kades punya banyak kenalan sesepuh cenayang di desa Kalpataru, mulai dari yang berusia 25-30 tahun. Mungkin para sesepuh cenayang inilah yang bisa membantu Daniel dan teman lainnya untuk melancarkan investigasi pengamanan bahan virus Black Death nanti. pak Kades bertanya bagaimana kabar Iqsal hari ini, kenapa Daniel tidak mengajaknya ke pos ronda. Daniel menjawab terus terang kalau Iqsal sedang nekat pergi ke markas Organisasi ilmu Hitam, entah apa yang akan terjadi pada Iqsal disana. Saat ini Iqsal masih tidak bisa mengontrol dirinya sendiri ketika bertemu dengan teman-temannya. Daniel masih belum bisa menemukan cara bagaimana cara untuk menyadarkan Iqsal kembali supaya dia bisa melawan sisi jahatnya. Pak Kades memberikan nomor kontak telepon sesepuh cenayang kepada Daniel, pak Kades hanya bisa membantu untuk mencarikan bala bantuan untuk Daniel dan teman-temannya, selain itu dia tidak bisa membantu secara lebih. Daniel berterima kasih pada pak Kades atas terima bantuannya, dia berharap semoga investigasi malam ini tidak ada seorang pun yang menjadi korban dukun psikopat ataupun anggota ilmu sihir hitam. Salah satu warga panik datang ke pos ronda untuk memberitahu pak Kades kalau ada ketua dukun psikopat yang memaksa para penjual pasar Kalpataru untuk mengirimkan bahan-bahan virus Black Death. Daniel pun izin pamit ke pak Kades untuk bergegas pergi ke pasar Kalpataru lagi.

Kembali ke suasana pasar Kalpataru yang didatangi oleh ketua dukun psikopat, para penjual pasar angkat tangan jika harus berurusan dengan ketua dukun psikopat. Jadi para penjual di pasar Kalpataru tidak ingin kalau mereka disuruh untuk mengantarkan pesanan bahan-bahan virus Black Death ke markas Organisasi ilmu Hitam, mereka takut kalau sampai dijadikan budak oleh Alex. Tapi untungnya sebelum ketua dukun psikopat itu marah kepada para penjual, Daniel pun datang dan menghentikan ketua dukun psikopat untuk menyakiti penjual pasar. Daniel akan rela membawa bahan-bahan virus Black Death ke markas Organisasi ilmu Hitam jika si ketua dukun psikopat bisa mengalahkannya. Daniel percaya diri kalau dia mampu mengalahkan ilmu hitam ketua dukun psikopat.

Daniel menggunakan kemampuan cenayangnya untuk mematahkan tangan dan kaki ketua dukun psikopat, tetapi serangan itu tidaklah mempan baginya. Daniel mencoba menggunakan mantra ilum sihir putih untuk mematahkan bagian tulang rusuk ketua dukun psikopat secara bertubi-tubi. Ketua dukun psikopat itu mendekati Daniel dengan raut wajah marah, dia menusukkan 3 jarum santet ke dada Daniel, lalu dia mengucapkan mantra untuk menempel makhluk halus roh jahat ke atas kepala Daniel. Ketua dukun psikopat itu memanggil sekutunya untuk membawa bahan virus Black Death dan menahan Daniel ke penjara markas Organisasi ilmu Hitam. Ketua dukun psikopat itu mengampuni para penjual pasar, dia berkata kalau saat ini Alex ada di Eropa untuk mencari serum virus Black Death.

***

Di dalam rumah Tommy, setelah berlama-lama membuat rencana investigasi pengamanan bahan virus Black Death, Tommy dan Hamdan telah menyusun berbagai formasi investigasi nanti malam. Tommy mencoba menghubungi Daniel lewat handphone, tetapi tak ada respon dari Daniel. Hamdan berpikir mengapa Daniel tidak mengangkat telepon dari Tommy, pasti ada sesuatu yang terjadi pada Daniel di pasar Kalpataru. Hamdan mengajak Tommy pergi ke pasar Kalpataru untuk menyusul Daniel.

Tak lama kemudian, saat Hamdan dan Tommy mau masuk ke gerbang pasar Kalpataru, mereka dihadang oleh pak Kades, sesepuh ilmu putih dan para penjual lainnya. Pak Kades barusan mendapatkan laporan dari salah satu penjual ikan bahwa Daniel telah ditangkap dan dibawa ke markas Organisasi ilmu Hitam karena dia sudah kalah tanding ilmu dengan ketua dukun psikopat. Pak Kades menyarankan pada Tommy agar jangan terlalu gegabah untuk langsung pergi menyelamatkan teman-temannya. Untungnya Tommy dan Hamdan bertemu dengan pak Kades di pasar, Tommy pun memberitahu seluruh rencana formasi investigasi pengamanan virus Black Death sekaligus penyelamatan Iqsal dan Daniel dari penjara markas Organisasi ilmu Hitam.

"Kami benar-benar khawatir kondisi Daniel dan Iqsal, mohon bantuan kalian ya!" ucap Tommy sambil menundukkan kepala.

"Tenanglah kalian berdua, kita berdoa kepada tuhan semoga investigasi malam ini berjalan lancar dan baik" jawab pak Kades dengan memegang pundak kanan Tommy.

Selama Iqsal masih belum diselamatkan, jangan sampai Ponitey tahu kalau cucunya telah ditangkap ke markas Organisasi ilmu Hitam. Tommy dan Hamdan memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu di rumah, mereka harus mempersiapkan tenaga mereka nanti untuk kegiatan investigasi malam pengamanan virus Black Death. Dengan bantuan para sesepuh ilmu sihir putih, Tommy yakin dia akan mampu menyelamatkan Daniel dan Iqsal.

Tommy pun kembali pulang ke rumah dan langsung rebahan di dalam ranjang kamar tidur, Matthew menghampirinya dengan wajah murung. Matthew bertanya pada Tommy apakah dia boleh ikut dalam investigasi malam nanti. Tommy sangat membutuhkan bantuan Matthew, tetapi apakah Matthew bisa mencabut mahkota raja Labeouff dari kepala Iqsal. Matthew punya cara sendiri untuk menyadarkan diri Iqsal dan melepaskan mahkota raja Labeouff. Matthew menganggap Iqsal sudah seperti teman akrabnya, Dia tak mau jika sampai ada hal buruk yang terjadi pada Iqsal. Matthew tahu kalau Iqsal juga suka berkomunikasi dengan hantu Fredd ketika sedang menulis novel. Matthew takkan membiarkan pihak Organisasi ilmu Hitam mengambil darah suci dalam tubuh Iqsal, karena yang berhak mengambil darah suci Iqsal hanyalah Matthew saja.

Lihat selengkapnya