(Pagi Hari, di dalam rumah Tommy)
Matthew sedang memeriksa boneka mainan kuno miliknya di ruangan barang antik, dia pun menemukan sebuah boneka mainan yg ditusukkan beberapa jarum pentul di bagian kepala. Matthew merasa heran apakah ini boneka mainan miliknya yg kemarin diperbaiki oleh Daniel de'Bourne. Matthew pun berjalan ke kamar Tommy, Dia melihat Tommy sedang tidur pulas sambil menutupi mukanya dengan bantal. Matthew si hantu Changeling ini mulai melakukan aksi jahil pada majikannya. Dia menggoyangkan ranjang tidur Tommy hingga membuatnya terjatuh, Seketika itu Tommy langsung terbangun sambil mengucek matanya.
"Matthew!!! ngapain sih kamu ganggu orang tidur, Dasar hantu nakal" sontak Tommy.
"Hehehe! Ayo bangun ini sudah pagi, Kita harus mengajak Iqsal bermain bersama" jawab Matthew (sambil ketawa).
Tommy menatap jam weker di meja samping ranjang tidurnya, jam menunjukkan arah pukul 08.30 dan Tommy masih merasa ingin tidur lagi. Akibat Matthew telah membangunkan Tommy secara kasar, mau tak mau Tommy harus segera mandi dan sarapan sebelum ia bermain bersama Iqsal. Beberapa menit kemudian saat Tommy dan Matthew keluar rumah, ternyata Iqsal dan Hantu Fredd sudah berada di depan rumah Tommy. Iqsal bertanya pada Tommy tentang apa yg terjadi di dalam kamar Tommy tadi, Matthew menjawab kalau tadi dia telah membangunkan Tommy hingga terjatuh dari tempat tidurnya.
Iqsal pun bilang pada Tommy dan Matthew kalau dia ingin mengajak mereka berdua pergi ke tempat favorit Kakek Alfredi. Dikarenakan Daniel de'Bourne sedang ada di luar kota, maka Iqsal pun tetap ingin pergi ke sana. Fredd berkata bahwa ada beberapa tempat yg biasa dikunjungi oleh Kakek Alfredi sejak dulu, Dari masing-masing tempat itu ada 1 yang dinyatakan angker atau berhantu oleh penduduk setempat. tempat angker itu adalah Rumah Keluarga Fredd.
Matthew menyarankan pada Fredd untuk pergi ke tempat angker tersebut, karena mungkin nanti Iqsal bisa menemukan sebuah petunjuk tentang misteri Kakek Alfredi. "Kita harus pergi kesana meski tanpa mengajak Daniel" kata Tommy. Iqsal pun setuju dengan saran Tommy, Matthew berniat ingin menginvestigasi rumah Fredd. Sebelum berpergian Tommy sudah menyiapkan alat-alat khusus untuk investigasi nanti.
Butuh waktu perjalanan yg cukup lama untuk bisa sampai ke rumah Fredd, Matthew bilang kalau ada 2 jalur yg dapat jadikan jalan pintas menuju kesana. Saat keluar dari kawasan desa Balean Barat, Mereka harus melewati Taman Lowokwaru, selanjutnya mereka harus menyebrangi Jembatan Merah. Sejak dulu Matthew sering jalan-jalan di 2 tempat itu bersama Kakek Alfredi, Ada banyak peristiwa buruk di 2 jalur itu, Matthew menghimbau agar tetap waspada saat perjalanan. Setelah Tommy mempersiapkan barang-barangnya, Mereka semua pun memulai perjalanan menuju ke rumah Fredd,
Di perjalanan Fredd juga menceritakan tentang berbagai kisah persahabatannya dengan Kakek Alfredi. Waktu dulu Fredd menganggap Kakek Alfredi adalah penenang hati Fredd ketika dia sedang sedih. kesal, dan sakit hati. Fredd jujur kalau dia terlahir dari keluarga "Broken Home" sebab ayah dan ibunya sering bertengkar akibat masalah pendidikan sekolah bagi Fredd. Bahkan sampai pernah ada satu kejadian, ketika Kakek Alfredi bertamu ke rumah Fredd, Dia langsung diusir dari rumah tersebut, Karena orang tua Fredd tak mau menerima tamu orang pribumi. Padahal waktu itu Kakek Alfredi sempat ingin mengajak Fredd sekolah ke Hollanesia.
*********
Sesampainya di Taman Lowokwaru Indah, disana Iqsal melihat ada spot TKP bekas pembunuhan. Kemudian Iqsal dan Tommy mencoba menginvestigasi TKP tersebut. Matthew yg berada di belakang Iqsal pun bisa merasakan hawa bau darah yg sudah membusuk puluhan tahun. Kemudian Tommy mencoba menerawang sesuatu tentang bekas darah itu, Dia melihat kalau ada seorang wanita dan anak bayinya yang di sandera oleh para perompak, kemudian sang bayi pun ditaruh di sebuah sangkar burung, lalu wanita itu pun tewas di tembak beberapa kali dibagian perut. Anehnya si wanita tadi memakai Kalung emas Bintang Kejora yg persis dipakai oleh Kakek Alfredi.
Iqsal pun bertanya pada Matthew tentang siapa pemilik pertama Kalung emas Bintang Kejora tersebut. "Iqsal, yang dilihat oleh Tommy barusan itu memang benar! wanita tersebut adalah pemilik barang keramat yg kamu miliki selama ini" ucap Matthew.