Dikala aku menatap jalanan Bandung yang ramai aku teringat dengan dia
"Apa kabarnya disana? Apakah dia baik-baik saja? Aku merindukannya" Batinku
Akhirnya bus berhenti dan aku segera turun dari bus. Saat sudah turun aku menarik nafas dan menghembuskannya untuk menetralisirkan detak jantungku
"Ngapain disini? Yuk masuk" Ucap pria itu seraya merangkulku
"Eh eh apaan nih? Ngapain pake acara rangkul segala" Ucapku seraya menghempaskan tangannya yang merangkulku tadi
"Iseng doang" Jawabnya seraya menggendong tas nya dengan satu tangan sedangkan tangan kanannya ia masukan ke dalam saku celana
"Cowok kamprettt!!!!" Teriakku. Hingga tanpa sadar semua orang memperhatikanku, Aku menghentakkan kaki ku kesal dan segera memasuki sekolah
Aku melewati sepanjang koridor dengan tentram damai hingga akhirnya aku terpeleset karena tidak melihat ada orang piket yang sedang nge pel