The Future

Andita Rizkyna N
Chapter #3

Wanitu itu Bernama Tiara Marsha Dwicaksono

Wajah cantik nan ayu, mata bersinar dengan iris berwarna cokelat senada dengan warna rambutnya yang berbentuk keriting gantung sepunggung, badan tinggi semampai serta senyumnya mampu membuat para Adam tak mampu mengerjapkan mata.

Tiara Marsha Dwicakson. Latar belakangnya juga baik, ayahnya pemilik penerbit indie dan ibunya pemilik butik terkenal di Yogyakarta. Marsha sendiri juga lulusan Pshychologi University of Canberra dengan cara kuliah online.

Kalau dilihat secara sampulnya, kehidupan Marsha luar biasa sempurna bahkan bisa membuat perempuan di luar sana iri melihatnya. Namun yang perlu diketahui adalah di dunia ini tidak ada yang sempurna. Seperti halnya keakuratan yang hanya 99 persen tidak sampai 100 persen.

♧♡◇◇♡♧

Marsha

Kata Mami, aku kehilangan suaraku sejak umur 10 tahun. Karena memang seingatku dulu aku bisa bicara. Bahkan ada video aku bisa bernyanyi saat kecil, entah umur berapa. Aku tidak ingat awal mula bagaimana bisa aku kehilangan suara yang jelas kelas kelas lima SD aku sudah home schooling.

Beberapa waktu sebelumnya samar-samar aku mengingat pernah beberapa kali tidak mau sekolah dan setiap pulang aku menangis, akhirnya Mami menyekolahkanku di rumah dengan alasan home schooling jauh lebih bagus dari pada sekolah umum. Tapi Mami tidak sekalipun bercerita ada apa denganku.

Saat itu aku menurut saja toh sama-sama sekolah hanya bedanya kalau sekolah di rumah aku tidak memiliki teman. Aku nggak masalah tidak mempunyai teman, tumpukan buku di kamarku sudah mampu mengobati rasa kesepianku. Aku bisa menjelajah waktu dan dunia hanya dengan membaca buku. Namun ada dua hal yang tidak kumengerti yaitu persahabatan dan cinta dari seorang pria selain papaku. Tapi aku masa bodoh dengan hal itu. Aku sudah memiliki hal lainnya yang membuatku bahagia.

Lihat selengkapnya