Blurb
Hill House adalah rumah terpencil yang ganjil nan angker. Ukiran dan lukisan di dalamnya seolah-olah mengamatimu ke mana pun kau pergi, pintu-pintu selalu tertutup sendiri, dan kau selalu merasakan dingin yang menggigit meski duduk di dekat perapian. Setiap malam, terdengar suara langkah kaki di koridor, dan ketukan-ketukan kasar di pintu, padahal ketika diperiksa, tidak ada siapa-siapa. Tidak ada orang waras yang sudi tinggal di sana. . . Namun rumor-rumor seram Hill House malah menarik perhatian Dr. Montague, seorang akademisi yang ingin melakukan penelitian tentang aktifitas-aktifitas supernatural. Dia pun mengundang tiga orang asisten, Eleanor, Theodora, dan Luke, untuk tinggal di Hill House selama musim panas. Awalnya gangguan-gangguan makhluk halus yang mereka alami masih bisa ditolerir, tapi ketika Eleanor mulai mendengar suara-suara tanpa wujud yang membisikkan namanya, dan coretan cat merah di dinding yang memintanya pulang, keadaan mulai di luar kendali. Dr. Montague harus bertindak cepat jika tidak ingin jatuh korban nyawa. The Haunting of Hill House dianggap sebagai salah satu kisah horor terbaik abad ke-20. Novel ini telah dua kali diadaptasi menjadi film layar lebar, yakni tahun 1963 dan 1999. Versi tahun 1999 dibintangi oleh Liam Neeson, Catherine Zeta-Jones, Owen Wilson, dan Lili Taylor.