The Hero Commander I - (Ghost of Fluoran)

Eternity Universe
Chapter #34

CHAPTER 32 : Tumbang Satu

"Chengiz!!" teriakan Tuan Leonard penuh keterkejutan dan kemarahan.

Pria bertopeng itu hanya mendengus kecil, menarik pedangnya tanpa belas kasihan.

'Srokk!'

Darah mengalir deras dari luka Chengiz yang menganga. Tubuh besar itu bergetar sejenak, lalu tumbang seperti pohon tua yang ditebang.

"Sudah berakhir," ucap pria bertopeng dengan nada rendah, dingin, dan penuh kesombongan. "Jujur saja, kau benar-benar merepotkan."

Dari balik topengnya, aku bisa merasakan tatapan tanpa emosi yang seolah mengejek kami semua.

Sementara itu, Tuan Leonard mengepalkan pedangnya dengan erat. Rahangnya mengeras, matanya menyala penuh amarah.

Dan aku... Darahku mendidih, amarah menggelegak di dalam dada. Jiwa korsaku berteriak, mendesakku untuk bertindak tanpa ragu. Tanganku bergerak cepat ke pinggang, meraih pistol dan langsung menekan pelatuknya.

TAR!!’

Suara letusan menggema, timah panas melesat, membidik pria bertopeng dengan presisi sempurna. Namun, seolah memiliki refleks supernatural, pria itu mengayunkan pedangnya dalam lintasan melingkar.

TRING!!’

Sebuah kilatan logam, dan peluru itu mental, terpental di udara sebelum jatuh ke tanah. Mataku melebar.

"Di tangkisnya!?" gumamku.

Pria itu menoleh padaku, sudut bibirnya tertarik ke atas dalam senyuman dingin.

"Jadi, akhirnya aku bertemu denganmu," ucapnya, suara dalamnya penuh dengan nada mengejek.

Tanpa aba-aba, tubuhnya melesat ke depan. Gerakannya begitu cepat hingga udara di sekitarnya berdesir. Pedangnya terayun dengan kilatan mematikan, mengarah langsung ke leherku.

‘SWOOSH!!’

Dalam sepersekian detik sebelum mata pedang itu menyentuh kulitku, Tuan Leonard berkelebat di antara kami.

"Gawat—"

CLANG!!’

Benturan logam terdengar nyaring. Leonard menahan serangan itu dengan pedangnya, percikan api memancar dari gesekan besi. Pria bertopeng terdorong mundur, melangkah ringan dengan keseimbangan sempurna.

Lihat selengkapnya