Di tengah lembah yang tersembunyi di antara perbukitan hijau, terletak sebuah desa kecil yang dikenal sebagai Desa Palinggih. Desa ini dipayungi oleh rimbunnya hutan-hutan pinus yang menjulang tinggi, melindungi penduduknya dari terik matahari sepanjang hari. Udara segar yang bertiup lembut dari pegunungan memberikan kelegaan bagi siapa pun yang menghirupnya.
Sejarah Desa Palinggih berakar dari ratusan tahun yang lalu. Dahulu kala, desa ini sempat dikatakan hilang oleh orang-orang yang mencari petunjuk. Dikelilingi oleh hutan lebat dan pegunungan yang menjulang tinggi, Desa Palinggih tersembunyi dari pandangan luar, menjadikannya sebuah tempat yang misterius dan sulit ditemukan.
Menurut legenda yang beredar, Desa Palinggih adalah desa pertama yang menemukan sebuah ilmu spiritual yang sangat berharga. Ilmu spiritual ini memberikan kekuatan luar biasa kepada manusia yang mempelajarinya. Kekuatan ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit, melindungi dari bahaya, dan memberikan pencerahan spiritual kepada siapa saja yang benar-benar murni hatinya.
Para pendiri desa ini adalah para pertapa dan indigo murni yang memiliki pengetahuan mendalam tentang alam dan dunia spiritual. Mereka memilih untuk mendirikan Desa Palinggih di tempat yang sulit dijangkau agar ilmu yang mereka temukan tetap terjaga dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Selama berabad-abad, Desa Palinggih tetap tersembunyi dan hanya sedikit yang mengetahui keberadaannya. Orang-orang yang berusaha mencari desa ini seringkali tersesat atau mengalami kejadian-kejadian aneh yang membuat mereka merasa putus asa. Namun, bagi mereka yang benar-benar berniat baik dan memiliki hati yang tulus, desa ini akan membuka diri dan memberikan petunjuk jalan bagi mereka yang mencarinya.
Hingga kini, Desa Palinggih masih memegang teguh tradisi dan ilmu spiritual yang diwariskan dari generasi ke generasi. Desa ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan, tetapi juga pusat pembelajaran spiritual yang dihormati. Penduduk desa percaya bahwa menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia spiritual adalah kunci untuk kehidupan yang harmonis dan penuh berkah.
Rumah-rumah yang berjajar rapi di Desa Palinggih terletak hanya beberapa meter satu sama lain, dengan pintu-pintu yang menghadap ke arah selatan. Rumah-rumah kecil ini dirancang dengan konsep panggung kecil, berukuran cukup untuk empat anggota keluarga. Tiang-tiang yang kokoh menopang struktur rumah, memberikan kestabilan dan keamanan bagi penghuninya.
Rumah-rumah di Desa Palinggih dihiasi dengan daun jendela di kedua sisinya, memungkinkan cahaya matahari masuk dan sirkulasi udara yang baik. Ketika malam tiba, masing-masing dinding dilengkapi dengan obor bambu yang menyala, menerangi ruangan dengan cahaya lembut dan hangat. Obor-obor ini tidak hanya berfungsi sebagai penerang, tetapi juga menambah nuansa tradisional dan keindahan estetika rumah panggung di desa yang tersembunyi ini.