Pertemuan mereka di tengah malam yang gelap dan hujan deras menjadi titik awal perjalanan bersama. Adit Bhaskara, dengan wajah tenang namun mata yang memendam beban masa lalu, menemukan dirinya di sebuah biara terpencil. Di sana, keahliannya dalam ritual agama dan perlindungan spiritual menjadi senjata utama melawan kegelapan yang merayap dari dalam dirinya sendiri.
Di tempat yang sama, Rama Prayoga bergerak hati-hati melalui hutan lebat, merasakan perubahan energi di sekitarnya dengan mata yang tajam. Sebagai seer muda dengan warisan ilmu gaib yang kaya, panggilan spiritualnya membimbingnya menuju titik di mana alam dan dunia roh bertemu.
Namun, malam itu, ketika petir menyambar dan langit membelah dengan cahaya, sebuah desa terpencil dikejutkan oleh serangkaian kejadian supranatural yang mengerikan. Penduduknya yang ketakutan dan bingung mencari jawaban atas kekacauan yang melanda mereka.
Adit dan Rama, tanpa mereka sadari, bergerak menuju desa yang sama dengan tujuan yang berbeda. Adit datang untuk menawarkan bantuan spiritual yang mendesak kepada mereka yang terluka oleh kejadian tersebut, sementara Rama tiba untuk menggali lebih dalam dan menemukan sumber sebenarnya dari ancaman ini.
Pertemuan ini menjadi titik balik bagi keduanya. Mereka saling melengkapi: Adit dengan pengetahuannya tentang ritual dan perlindungan spiritual, dan Rama dengan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan dunia gaib dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Di tengah badai yang mendera dan kegelapan yang mengancam, takdir membawa mereka bersama di tempat yang sama. Adit, dengan keyakinan dalam diri meskipun luka batin belum sembuh, memberikan perlindungan spiritual kepada penduduk yang takut dan terpukul. Sementara itu, Rama, dengan tatapan tajam dan fokus yang tak tergoyahkan, mampu melihat entitas jahat yang mengintai dari balik bayang-bayang.
Di tengah hutan tebal dan misterius, Adit dan Rama berjalan hati-hati, langkah mereka memperhatikan setiap perubahan kecil dalam energi di sekitar mereka. Di belakang mereka, Risna Amelia, wanita dengan aura kuat dan tatapan tajam yang mengungkapkan kejelian dan keberanian, mengikuti dengan hati-hati. Risna adalah sepupu Adit, dan dia telah lama mengasah kemampuannya untuk mengendalikan energi alam, mengambil alih situasi dengan penuh keyakinan.
Di sisi lain, Kelvin Anggara, pemuda dengan wajah yang penuh emosi, membawa beban duka atas kehilangan ibunya akibat kekuatan supranatural yang tidak dapat dimengerti. Kelvin adalah sepupu Rama, dan di balik rasa frustasi dan kesedihannya, ada keinginan kuat untuk menghentikan kejahatan yang menyebabkan penderitaan pada orang yang dia cintai.
Pada pertemuan tak terduga di tengah alam liar ini, empat individu ini merasa getaran energi mereka saling berpadu. Pandangan mereka bertemu, dan tanpa perlu kata-kata, mereka merasakan takdir mereka saling terkait oleh misi yang sama: melindungi dunia manusia dari ancaman supranatural yang semakin mengancam.