Aku pun membuka sedikit pintu depan.
“Jaehyun???? Kamu ngapain disini?”
“Hallo.” Sapanya dengan riang dan tersenyum.”Kamu kan bilang sabtu gk ada acara.”
“Iya sabtu gak ada acara tapi kan gak ke rumahku juga.”
“Jadi aku disuruh pulang nih?” katanya sambil cemberut.”Aku gak bisa lama lama diluar nih, nanti ketauan orang.”
Aku pun mengerutkan dahiku di situasi mendesak ini.
“tunggu sebentar ya.” Aku pun menutup pintu dan langsung melesat mengambil dan merapikan semua barang yang ada di dalam ruang tidurku dan berusaha menyembunyikan barang-barang yang tidak enak untuk dilihat.
Ini pertama kali dari bertahun-tahun aku melakukan hal ini. Terakhir kali aku melakukannya saat aku mengundang teman-temanku untuk menginap tapi ternyata bibi tiba-tiba saja pulang dari dinas luar kota sehari lebih cepat.
Aku pun terengah-engah karena harus merapikan semua dalam waktu satu menit.
Dan berlari ke pintu depan lagi sambil merapikan rambutku.
Erghhh aku belum cuci muka ataupun sikat gigi lagi.
Aku pun membuka pintu.
“Hallo.” Jaehyun pun masuk sambil tersenyum. Dia membawa beberapa kantong.
“Hai. Maaf berantakan aku jarang punya tamu.” Kataku.
“Oh ya, gak apa apa lebih baik jarang ada yg bertamu” katanya. Dia pun menaruh kantong diatas meja.
“Kamu bawa apa?”
“Bawa sesuatu untuk dimasak.”
“Kamu mau masak?”
“Iyah.”
“Tunggu deh, kamu kog tau rumahku dimana?” tanyaku bingung
“Yulhee noona.” Katanya sambil tersenyum.
Oh noooo kataku dalam hati.
Aku pun menghembuskan nafasku.
“Jadi kamu ke sini mau masak?”
“Hmmm, iya masak sesuatu baut kamu.”
“Kenapa?”
“Pengen aja.”
Aku pun mengernyiktan dahiku bingung.
“Kamu mandi, cuci muka sikat gigi aja. AKu mau masak.”
Aku pun menurutinya. Terserah deh Jaehyun mau ngapain, dia udah ada di dalem rumahku juga mau diusir susah.
___________________________________________________
DIa tinggal sendiri?
Kata Jaehyun dalam hati
Aku pun melihat ke sekeliling. Kenapa tempat tidurnya ada di luar?
Ini ada ruangan? Apa ada orang lain yang tinggal di ruang tidurnya? Tapi katanya Yulhee noon dia tinggal sendiri.
Aku pun beralih ke dapur.
Membuka rice cooker.
Kosong.
Bersih seperti tidak pernah dipakai.
Tidak ada harapan.
Untung aku berinisiatif membeli beras.
Aku pun membuka kulkasnya.
Kosong, hanya ada air putih, telur 3 buah, kimchi
Soyeon………
Mungkin inisiatifku ingin membuatkan makanan untuknnya ternyata bukan ide yang buruk sebagai alasan pertama aku bertemu dengannya.
________________________________________________________
Aku berhenti sebentar di depan kaca kamar mandiku.
Apa yang dilakukan Jaehyun disini?
Apa aku harus pakai make up? Aku pun melihat kembali ke kaca menoleh ke kiri ke kanan.
Mungkin sedikit eyebrow dan lip gloss?