Pak Johnny menatap para murid didik nya. “Lain kali masuk saja, bukannya malah bergosip1 ria di depan pintu ruangan saya.”
“Baik, Pak” Ucap mereka semua.
Mereka semua melangkahkan kaki memasuki ruangan sang pembimbing. Ketika mereka sudah berada di ruangan Pak Johnny, terlihat lah Aarayan yang sedang memainkan gawai nya.
“Daripada membuang waktu, kita langsung ke intinya saja. Apa kalian tau maksud saya mengumpulkan dan menyuruh kalian mengikuti kegiatan ini?”
“Mengetahui sejarah”Tebak Aarayan. “Ya. Semacam itu,kalian akan menjelajah di kawasan Hutan yang menyimpan berbagai peristiwa di masa lampau” Terang Pak Johnny.
“Kalau boleh tau, nama Hutan nya apa Pak?” Tanya Grizelle. “Nama hutannya ialah Balara”
“Balara? Seperti pernah mendengar nya” Pikir Myesha. “Bukankah Hutan Balara digunakan pada masa penjajahan Belanda?” Tanya Shaquille.
“Tepat, Hutan Balara digunakan sebagai tempat berperang dan markas Belanda di masa nya”
“Berapa hari kita melakukan kegiatan di Hutan Balara?” Tanya Chandra. “Apakah untuk segala macam alat sudah terjamin selama berada disana?” Timpal Ethana.
“Kalian berada disana selama dua minggu, dan.. Ya, segala macam alat untuk kalian disana sudah kami siapkan di lokasi” Jelas nya. “Ada yang ingin ditanyakan untuk informasi selanjutnya?”
Mereka semua serempak menggeleng. “Tidak, Pak”
“Silahkan kalian keluar untuk segera berangkat menuju lokasi berlangsung nya kegiatan”
“Baik Pak, kami pamit undur diri terlebih dahulu” Pamit Ethana mewakilkan teman-teman nya yang ada disana. Setelah mendapat anggukan, mereka semua keluar dari ruang pembimbing menuju parkiran tempat kendaraan yang mengantarkan mereka berada.
Empat jam lama nya perjalanan yang ditempuh enam orang yang mewakilkan tempat mereka belajar, sekarang mereka berada di depan area penginapan dekat kawasan Hutan Balara.