"Nah.. Silahkan masuk" Liam mempersilahkan Emma masuk.
Emma memperhatikan sekeliling. Ia masih tetap diam.
"Kamarmu disebelah sini" kata Liam menunjuk sebuah kamar di lantai 1 di samping ruang tamu.
"Kemana anak kost yang lain?" tanya Emma yang heran dengan kondisi yang gelap dimana-mana.
Liam masih sibuk menyalakan lampu-lampunya.
"Mereka semalam baru saja keluar dari kost. Kakak beradik yang tinggal disini disuruh pulang kampung oleh orangtuanya. Makanya kamar ini kosong." bohong Liam.
"Diatas tidak ada yang tinggal?"
"Diatas kamarnya masih direnovasi. Jadi untuk sementara tidak ada yang tinggal. Hanya kamarku diatas yang tidak di renovasi" katanya menyakinkan.
"Ohh"
"Cuma kalau ada yang mau tinggal disini akan sekamar denganmu. Kamu tidak keberatan kan?"
"Tidak." Emma menggeleng pelan. "Terimakasih ya kamu sudah banyak membantuku"
"Tidak apa. Santai saja." Liam tersenyum ramah. "Ayo istirahatlah dikamarmu. Kamu pasti sudah lelah"
Emma pun masuk ke kamarnya dan ia tercengang saat mendapati kamarnya yang bertema Doraemon.
"Kamu tidak suka ya?" tanya Liam yang masih berdiri di belakang Emma.
"Suka. Aku hanya lucu karena ini sangat kekanak-kanakkan. Ini dibuat kakak beradik yang sebelumnya tinggal disitu ya?"
"Iya.." Liam kembali berbohong.
Setelah Emma masuk. Liam menggigit jari tangannya. 'Ya ampun.. Kenapa aku bisa membuat design seperti itu.. Kirain kalau cewek pasti suka yang begituan. Tapi kenapa kok rasanya jadi malu-maluin banget ya' batinnya.
"Ah sudahlah" gumamnya lalu ia masuk ke kamarnya.
****
Paginya Liam membuat omelet dan jus jeruk yang sudah dihidangkan di atas meja.
Emma keluar kamar dan mencium bau harum yang berasal dari dapur. Ia lalu berjalan kesana dan mendapati Liam sedang memasak.
"Ayo sarapan dulu" panggil Liam saat melihat Emma datang.
"Ehm.. Tapi.." Emma gugup. Ia masih merasa sungkan.
Liam menghampirinya. "Sudah jangan malu-malu. Ini garpu dan sendoknya. Ayo!" ajaknya lagi.
Emma lalu mengikuti Liam ke meja makan.