The Innocent of Us

Lenny
Chapter #5

Chapter #5 Blind Date

Liam berjalan masuk ke dalam restoran. Ia langsung berjalan masuk ke ruang VIP yang dipesan mamanya. Disana sudah duduk seorang wanita cantik yang tersenyum padanya. Senyumannya yang hangat mampu menaklukkan hati pria-pria yang menatapnya. Bahkan Liam juga terpesona.

"Hai kenalkan namaku Vivian" sapanya sambil menyodorkan tangannya. 

"Liam" sambut Liam.

"Ternyata kamu keren juga" puji Vivian. 

Liam salah tingkah. "Kamu juga cantik"

"Oh ya aku dengar dari mamaku kalau kamu sedang mendalami seni fotografi ya?"

"Iya.."

"Dari kapan kamu mulai menyukainya?"

"Emm.. Aku tidak begitu ingat. Cuma memang aku senang memotret obyek yang unik dan menarik. Kamu sendiri katanya baru pulang dari amerika ya?"

"Iya.. Aku baru menyelesaikan studiku disana."

"Ohh.. Jurusan apa yang kamu ambil?"

"Fashion design"

"Jangan katakan kalau baju yang kamu kenakan hari ini hasil rancanganmu" tebak Liam melihat gaun hitam yang dipakai Vivian. Gaunnya didesign tertutup tapi kesannya elegan. 

"Iya memang benar. Kamu punya mata yang jeli ya" puji Vivian.

Liam tertawa. "Aku hanya menebaknya"

"Dan tebakanmu sungguh tepat sekali" Vivian tersenyum manis.

Mereka lalu berbincang-bincang sambil menikmati makan malam mereka.

"Rumahmu yang mana?" tanya Liam saat mengantar Vivian pulang.

"Itu yang disana" tunjuknya pada sebuah rumah yang bergaya eropa.

Mobil lalu berhenti tepat di depan gerbangnya.

"Terimakasih" kata Vivian. "Oh ya bolehkah kita bertukar nomor telepon?"

"Dengan senang hati" Liam tidak memungkiri kalau ia tertarik dengan Vivian. Vivian cantik, lemah lembut dan juga sangat ramah. Sedikit banyak tipenya juga.

Setelah menukar nomor, Liam lalu melajukan mobilnya pergi.

Lihat selengkapnya