The Innocent of Us

Lenny
Chapter #17

Chapter #17 Kidnapped

"Em.. Tolong kamu belikan barang yang sudah kutulis di kertas ini ya" Kata Steve memberikan secarik kertas yang sudah berisi daftar nama barang. Ada tisu, sedotan, sarung tangan dan sebagainya.

"Baik" Emma mengangguk pelan sebelum pergi ke minimarket.

Baru sebentar Emma keluar. Liam datang.

"Lho kemana Emma? Dia tidak masuk kerja?" tanya Liam karena tidak terlihat Emma disana.

"Aku menyuruhnya membeli beberapa barang. Bentar lagi juga balik kok"

"Oh.. Ya sudah. Aku pesan kopi susu seperti biasa ya"

"Oke bos" jawab Steve dengan senyum lebar.

Liam bermain game di ponselnya sambil sesekali menyeruput kopinya. Setengah jam berlalu, Emma masih belum kembali. Dan satu jam pun sudah berlalu, ia tetap belum kembali. 

Liam mendekati Steve "Kenapa Emma masih belum kembali?" tanya Liam yang gelisah. 

"Iya.. Kenapa lama sekali ya?? Aneh.."

"Dia pergi kemana?"

"Ke minimarket ujung sana. Aku ingat semua barangnya ada dijual disana. Harusnya sih gampang dicari."

"Apa sesuatu terjadi dengannya?"

"Tidak tau juga"

"Aku akan pergi mencarinya" Liam bergegas pergi ke minimarket itu. 

Di depan minimarket ada sekantung barang yang terjatuh utuh. Perasaan Liam tidak enak. Ia mengambil kantungan itu dan masuk ke dalam minimarket.

"Mbak, tadi ada seorang gadis yang datang membeli barang?"

"Gadis yang mana ya?"

"Gadis yang memakai baju hoodie" jawab Liam. Ia ingat Emma sangat suka memakai baju hoodie. Hampir setiap hari bajunya seperti itu. Hanya beda warna.

"Oh gadis itu. Dia sudah pergi dari tadi"

"Sudah pergi berapa lama?" 

Mbak kasir tampak berpikir. "Sudah lama. Kayaknya udah setengah jam gitu"

"Apakah ini yang tadi dia beli?" Liam menunjukkan isi di dalam kantung plastik yang dipungut di depan minimarket tadi.

"Hmm.." Mbak itu memeriksa isinya. Ia ingat tadi Emma ada bertanya tentang perbedaan tisu wajah dan tisu toilet. "Iya.. Ini belanjaannya" katanya yakin saat melihat tisu itu.

"Baiklah. Terimakasih" ucap Liam.

Ia segera keluar dari sana sebelum mbak itu bertanya lebih lanjut. 

Liam memandang kiri dan kanan. Tapi tidak terlihat sosok Emma.

Lihat selengkapnya