Nira, si rusa, menatap Elric dengan mata besar yang lembut. “Kau memiliki aroma hutan yang sangat kuat,” kata Nira dengan suara rendah yang menenangkan. “Kau datang dari Aetherwood, bukan?”
Elric mengangguk. “Aku belajar disana selama kurang lebih satu tahun. Aku datang untuk mencari pengetahuan tentang sihir kuno yang terkait dengan leluhurku.”
Nira mengangguk bijak. “Seorang elf yang kuat ya... Pengetahuan selalu berakar di tanah. Seperti pepohonan, kau harus bersabar dalam mencarinya.” Ucap Nira sambil berjalan di tepi sungai.
Fenn melompat mendekat ke Elric. “Lihat? Di sini semua orang berbicara dengan sangat mendalam! Kau takkan bosan di Fangorath.”
Mereka melanjutkan perjalanan, dan sepanjang waktu, Fenn tak henti-hentinya berbicara, mengisahkan berbagai cerita lucu tentang para Beastfolk dan kehidupan sehari-hari di Fangorath. Elric mulai merasa lebih nyaman, tertawa sesekali pada lelucon Fenn dan interaksi aneh yang terjadi di sekitar mereka.
Elric akhirnya diantar ke sebuah penginapan oleh Fenn. "Kamu bisa menginap disini, dan tenang saja, kamu tak akan dipunguti biaya disini." Ucap Fenn.
"Kenapa begitu?" Tanya Elric dengan penasaran.
"Pokoknya, bilang saja bahwa kamu adalah tamu Fenn." Ucap Fenn, lalu meninggalkan Elric.
Elric bingung dengan Fenn, namun karena tubuhnya sudah lelah karena perjalanan ke sini, akhirnya Elric memutuskan memasuki penginapan. Disana, Elric disambut. "Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" Ucap resepsionis itu.
"Aku ingin menginap, disini..." Ucap Elric dengan gugup.
"Baik, untuk biayanya adalah dua keping koin perak untuk satu malam." Ucap resepsionis dengan senyuman.
Elric lalu melihat-lihat sekitar, "Aku tahu tempat ini karena kelinci bernama Fenn yang merekomendasikan tempat ini kepadaku."
Mendengar hal itu, resepsionis itu langsung mengambil kunci kamar, lalu memberikannya kepada Elric. "Kamarmu berada di lantai dua, nomor 6, Tuan." Ucap resepsionis.
Elric lalu pergi ke lantai dua, memasuki kamar yang disebutkan. Elric lalu meletakkan ranselnya, lalu beristirahat disana.
Keesokan harinya, Elric menghabiskan waktu dengan melihat-lihat kota di sekitar penginapan, hingga matahari terbenam.