The Journey Of Elric : The Little Wanderer

Rivandra Arcana
Chapter #43

Dilema Strategis #43

Elric, Fenn, Ayla, dan Rakka akhirnya memulai perjalanan ke tempat pasukan Sylvandor menunggu perintah. Perjalanan itu memakan waktu dua minggu dari Merchanis.

Elric dan kelompoknya mulai mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih detail. Pasukan Sylvandor tetap berada di perbatasan Eldoria dan Abyssora, dengan pelatihan rutin dan persiapan taktik yang diadakan untuk mempertahankan kesiapan mereka. Ayla, yang ditugaskan memimpin tim kecil untuk berburu dan mengumpulkan persediaan, mulai melaksanakan tugasnya. Kelompok itu bergerak dalam diam, memanfaatkan hutan-hutan rimbun dan gua-gua tersembunyi di sekitar perbatasan untuk menyamarkan pergerakan mereka.

Sementara itu, Rakka, terus memantau perkembangan di medan perang antara Eldoria dan Valherion. Informasi dari jaringan mata-mata Garrin menunjukkan bahwa Valherion mulai mengirim pasukan besar ke wilayah perbatasan Eldoria, tanda bahwa konflik tersebut mulai memanas. Beberapa bentrokan kecil telah terjadi, dan garis depan mulai terbentuk. Eldoria mulai memobilisasi sebagian besar pasukannya ke perbatasan, mempertebal pertahanan mereka.

Elric terus mengasah kemampuan Aetheria Sylvanis dan Festival Of Blood. Setiap hari, dia melatih sihirnya, belajar menyelaraskan energi alam dengan kekuatan gelap di dalam dirinya. Proses itu tidak mudah, dan sering kali terjadi konflik internal, di mana jiwa gelapnya terkadang menggerutu saat Elric menggunakan energi alam. Namun, Elric tetap menyeimbangkan kedua kekuatan itu, menciptakan kombinasi yang unik antara sihir cahaya dan kegelapan.

Suatu malam, saat Elric sedang berlatih sendirian di tepi sungai yang mengalir deras, Rakka menghampirinya.

“Kau sepertinya sudah cukup terbiasa dengan kekuatan itu,” ujar Rakka sambil memperhatikan Elric yang mengendalikan energi alam dan energi darah di sekitarnya.

Elric tersenyum tipis. “Aku berusaha sebaik mungkin. Jika tidak menguasai keduanya, aku tidak akan siap untuk menghadapi Eldoria.”

Rakka mengangguk, lalu duduk di atas batu besar yang terletak di tepi sungai. “Kita tidak punya banyak waktu. Pasukan Valherion sudah mulai menekan garis pertahanan Eldoria. Aku memperkirakan dalam beberapa bulan, pasukan utama mereka akan bertempur habis-habisan. Saat itulah kita bergerak.”

“Apa rencanamu untuk penyergapan?” tanya Elric.

“Aku sudah mempersiapkan formasi tempur di tiga titik strategis,” jelas Rakka. “Satu kelompok akan mengganggu jalur pasokan Eldoria, sementara kelompok lain akan menyerang dari belakang saat mereka sibuk menghadapi Valherion. Kelompok ketiga, termasuk pasukan utama kita, akan memimpin serangan langsung ke jantung pertahanan mereka. Kau akan memimpin pasukan utama itu.”

Lihat selengkapnya