Suasana sore ini mencekam dua kali lebih seram. Segala rasa kekecewaan, kesedihan, kebingungan, dan amarah bercampur aduk menjadi satu hal yang menghiasi semua orang sore ini. Isakan tangis sudah terdengar sejak sebuah fakta dilontarkan. Beberapa diantara kami malah beranjak keluar, tidak kuat mengirup udara di ruangan yang terlalu menyesakkan ini. Semuanya terjadi begitu menyakitkan.
Satu hal yang membuat sakit ini menjadi dobel ialah tidak ada satu orang pun yang bisa disalahkan dengan terjadinya semua ini. Bukan kebetulan, tapi semuanya sudah diatur semesta. Entah apa maksud semesta, tapi dalam hati terdalam, kita semua tahu bahwa semesta punya tujuan. Hanya saja, masing-masing dari kita yang belum siap menghadapi tujuan semesta itu.
Konon katanya, memang akhir bahagia diawali dengan pembuka yang menyakitkan. Yang menghancurkan banyak pihak, tapi akhirnya menyegarkan setiap jiwa yang tersakiti.
Entahlah.