The Last Episode

queenara valerie
Chapter #21

Epilog

Bau laut jadi yang pertama menyambut kedatanganku kembali ke Tanah Air setelah sekian lama. Aku pulang... Aku menghirup udara lembab dan panas ini lama-lama. Ponselku masih dalam mode pesawat. Biar saja. Aku tidak peduli pada email atau chat yang masuk. Ini awal dari rehatku. Aku mau menikmatinya semaksimal mungkin. Selesai proses imigrasi dan pengambilan bagasi, aku keluar dari bandara. Mendapati wajah-wajah lama yang sudah absen tidak kulihat secara langsung selama beberapa tahun ke belakang. Rasa rindu memakan seluruh hatiku. Aku hampir menangis. Tapi, katanya, jangan menangis dulu. Seperti ujarku, ini baru awal. Masa, baru mulai, sudah mau menangis?

Aku duduk di tengah. Dengan manusia-manusia favoritku.

Satu hari di Bulan Juni. Aku kembali berada di zona nyamanku. Zona dimana aku tidak perlu merasa asing dan dihakimi. Karena aku tiba dirumah. Aku tiba pada mereka. Mereka adalah rumahku.

Asin dan gurih, serta kriuk renyah nya Babi Guling jadi santapan pertama kami. It was a late lunch. Kami sampai pukul 4 sore. Menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju villa pilihan kami. Sebelum sampai, kami menyempatkan mampir ke Pepito. Membeli beberapa kaleng bir serta cocktails instan, dan kudapan ringan sebagai pelengkap.

Lihat selengkapnya