Apa yang kamu rasakan, jika kamu mencintai seseorang, tetapi seseorang itu tidak balik mencintaimu?
Ingin memaksa? Namun tidak bisa. Karena pada dasarnya, cinta tidak bisa dipaksakan.
Bagaimana jadinya, jika seseorang itu menerima pernyataan cintamu, namun dia selalu mengabaikanmu dan lebih parahnya lagi, tidak menganggapmu ada?
Sakit, sangat sakit! Bahkan sakitnya berkali-kali lipat.
Seperti ribuan pisau tajam, menusuk-nusuk hatimu, menyayatnya sampai tak berbentuk lagi, menimbulkan luka dan goresan kepedihan yang teramat dalam.
Itulah yang dialami si gadis periang yang suka menebar senyuman, Kinanta Aurelia.
Hampir tidak pernah tampak kesedihan di wajah cantiknya. Topeng bahagia, selalu menghiasi wajahnya, namun jauh di dalam lubuk hatinya, Kinan menangis pilu. Untung saja Kinan menerima semua pengabaian itu dengan sabar, sabar dan sabar. Karena sejatinya, memiliki kesabaran ekstra, benar-benar tidak mudah.
Tetapi, Kinan sangat berharap suatu saat lelaki itu melihat kehadirannya, melihat cintanya yang begitu tulus, dan berkata "Dialah orang yang selalu mencintaiku."
Sebelum penyesalan terbesar itu datang.
......