THE LAST TIME

Ika Khairunisa
Chapter #3

Imajinasinya

 (Imajinasi nya kini menjadi kenyataan)

Keesokan harinya, Brianna melanjutkan lukisannya. Lukisan yang kemarin sempat Ia tinggalkan. Ia langsung membuka imajinasinya kembali untuk melukisnya. Saat Brianna sedang melukis, Ia merasakan bahwa tokoh yang dilukisnya itu adalah dirinya sendiri. Tetapi Ia tidak tahu siapa lelaki yang bersamanya di lukisan tersebut. 

Ia melukisnya dengan sangat hati-hati agar Ia mengetahui makna dari lukisan tersebut. Pada saat Ia melukis, sedikit demi sedikit ada kisah dibalik lukisan tersebut yang tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Semakin Ia melukisnya, semakin banyak cerita di dalamnya. Ia semakin hati-hati. Ia tidak ingin melakukan kesalahan sedikit pun.

Setelah selesai melukis. Ia kembali mengingat-ingat kisah dibalik lukisan tersebut. Agar Ia tidak lupa, Ia langsung cepat-cepat menuliskannya di buku hariannya.

Pada saat Ia menulisnya, Ia sangat bingung karena isinya bukanlah hal biasa. Seperti akan menjadi kenyataan, tetapi itu tidak mungkin terjadi padanya.

Inti dari kisah lukisan tersebut adalah dimana sang pelukis akan menemukan pujaan hati yang sesungguhnya dalam waktu dekat. Brianna bingung, apakah itu ditujukan untuk dirinya. Karna selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun.

Brianna sudah cukup dewasa. Kini umurnya menginjak 18 tahun. Sudah sepantasnya Ia memiliki pujaan hati. Tetapi laki-laki mana yang ingin menerimanya. Dengan penyakit aneh yang Ia derita, semua orang menjauhinya dan tidak ingin berhubungan denganya.

Setelah Brianna menyelesaikan lukisannya. Ia pun bergegas mandi, karena sore ini seperti biasa Ia akan mengunjungi makam kakaknya. 

Lihat selengkapnya