The Legend Of A Fairymaid

Anggia Nayanika
Chapter #1

Prolog - Seorang Origin

Malam semakin larut, waktu telah menunjukkan pukul dua pagi. Di salah satu sudut kota, diantara himpitan dua gedung tinggi yang sudah lapuk, berdiri seorang lelaki setinggi seratus delapan puluh empat sentimeter mengenakan jaket kulit hitam. Di hadapannya, bersimpuh seorang slave, kasta terendah kaum vampire, dengan pakaiannya yang terlihat compang-camping dan menampakkan kulitnya yang kebiruan seperti seseorang yang terlalu lama berendam di dalam air.

"Sadarlah kau, Arion. Kau itu hanya anak bawang ... kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Tuan Achlys ... aku yakin kau bahkan tidak bisa mengalahkan aku," ujarnya dengan suara parau kemudian terkekeh pelan. Perlahan ia berdiri dan hendak menyerang sosok yang sedari tadi menatapnya dengan amarah yang membuncah itu.

"Kau berani menantangku padahal kau hanya seorang slave?!" Sosok yang dipanggil Arion itu mencekik lelaki bermata merah tua tersebut dengan sebelah tangannya hingga membuat kaki sang slave perlahan terangkat ke atas. Suasana yang temaram di dalam gang buntu itu membuatnya terasa semakin mencekam.

"Kaum jelata sepertimu seharusnya sirna dari dunia ini!" Lelaki berambut merah menyala itu mengejek lelaki yang sedang dicekiknya. Semakin lama, cengkramannya pada leher slave itu semakin kuat, hingga membuat sosok tersebut berusaha sekuat tenaga melepaskan jari jemari Arion. Namun tentu saja itu adalah hal yang sulit, memandangkan status Arion sebagai origin, kasta tertinggi di dalam kaum vampire, membuat kekuatan yang dimiliki oleh Arion jauh lebih besar daripada seorang slave.

Tiba-tiba, satu tangan menarik lengan Arion dengan kuat hingga lelaki itu terpelanting dan melepaskan cengkeramannya. Arion yang hendak menabrak dinding terus memutar badannya hingga kakinya yang lebih dulu menempel ke dinding gedung tua yang berada di sisi kiri. Sebuah lubang besar tercipta dari tapak sepatunya. Ia kini telah berdiri tegap, matanya yang berwarna abu-abu nyalang menatap orang yang telah mengganggu kesenangannya tadi.

Lihat selengkapnya