The Liar and His Flower

Sf_Anastasia
Chapter #4

#TLAHF 2 - Pacar Tiba-Tiba

***

Rasanya, sekarang aku layaknya burung. Bisa pergi kemanapun yang aku mau.

- Ryena Anastasia -

***

Berita putusnya Ricky dengan Citra sudah jadi bahan perbincangan hangat di kalangan penghuni SMA Nusantara. Kebetulan secara tidak sengaja ada yang melihat mereka dan merekam kejadian ajaib itu.

Dengan kecepatan cahaya, video tersebut sudah menyebar di kalangan para siswa dan siswi. Tentu saja siswi disini geram ternyata Citra selingkuh di belakang Ricky. Untuk sekedar dekat dengan Ricky saja sangat susah, apalagi untuk bisa berpacaran dengan cowok itu.

"Eh, mereka lagi pada ngomongin lo tuh," bisik Aldo pada Ricky yang sedang menyeruput Es Jeruknya.

Sumpah, wajah Ricky tidak ada bagus-bagusnya hari ini. Datar. Sangat datar. Bisa di ibaratkan sedatar papan tulis di kelas mereka yang penuh dengan coretan Kevin saat hendak pulang. Isinya, nomorĀ Whatsappnya sendiri, berharap siswi-siswi menghubunginya.

"Gile emang temen gue satu ini. Beneran diputusin anjir." Kevin ikut menimpali yang langsung disambut dengan lirikan maut Ricky.

Ricky mendengus kesal.

"Diem lo berdua," omelnya. Lalu memalingkan wajah ke arah lain. Seharusnya Ia tidak usah ke sekolah hari ini. Suasana hatinya sama sekali tidak bagus sejak kemarin dan ditambah insiden tadi pagi.

Aldo mengumpat. "Bajigur, udah siang masih aja."

"Bodo amat," kata Ricky dengan ketus. Ia menaruh rokoknya diatas meja.

"Lo cari cewek lagi aja, Ky." Aldo mencoba menyarankan.

"Setrujuh ghuweh," Kevin bicara sambil mengunyah batagornya. Rasanya Ricky ingin membenamkan seluruh wajah Kevin ke piring batagornya saat itu juga.

"Stop lo berdua nyuruh gue cari cewek lagi!" omelnya pada Aldo dan Kevin. Tapi keduanya sama sekali tidak ingin berhenti membahas masalah itu.

"Gimana kalo nanti ada yang beli jus buah disitu dan cewek, kalo cantik lo deketin gimana?" Tangan Aldo menujuk stand jus yang kini sedang kosong tidak ada pembeli. Kevin dan Ricky saling berpandangan. Dan kemudian melihat kembali ke arah Aldo.

"Apa? Ide gue bagus kan?" katanya sambil mengangkat bahu.

"Oh iya bagus banget. Terakhir kali gue dapet macem Citra. Brengsek!"

"Woh ,tahan-tahan. Ini beda ky. Feeling gue bagus banget." Aldo coba meyakinkan Ricky yang sudah bernada tinggi. Lihat saja, gelas es jeruk itu tinggal menunggu pecah saja dalam genggamannya.

"Gue yakin seratus, nggak seribu persen. Kalo nggak cocok Kevin aja yang lanjutin."

Kevin menoleh ke arah Aldo sambil menujuk dirinya sendiri. "Lah ngapa gue?"

Tangan Aldo menepuk-nepuk pundak Kevin. "Soalnya lo jomblo abadi kan. Gue kaga. Jadi ya lo yang lanjutin."

Lihat selengkapnya