Blurb
Pembunuhan berantai ini bukanlah 'berantai', ada aksi aji mumpung akan dendam oleh orang cerdas. Korban kesekian, Manester Minhalf, pesohor, seorang politisi yang lebih terkenal karena bisnisnya. Pengusaha kaya yang jago dan elegan dan terhormat, dan lagi, jarang-jarang, dicintai orang-orang. Ia mati dengan hasil olah TKP yang amat miris, terseret, berdarah-darah dari rumah mewahnya-halaman belakang-sampai benar-benar mati di belakang bukit. Setelah berbagai spekulasi, tersangka baru, seorang dosen bercitra baik, dengan talenta lain sebagai koki pembuat resep, dituduh dan disidang atas rupa-rupa bukti. Disamping persidangannya, pembunuhan tetap terjadi, apakah dia sebegitu psikopatnya tetap melakukan tindakan menjijikkan ini? Atau para penyelidik telah keliru melihat pola dari gambaran fakta abstrak di depan muka hidung mereka sendiri?