Soobin melemparkan tubuhnya ke sofa ruang rekreasi Hufflepuff. Ucapan Profesor McGonagall masih terngiang di telinganya. Ia mendongak, menatap potret Cedric Diggory yang melambaikan tangan dengan senyum manisnya. Cedric Diggory dibunuh pengikut Voldemort saat menyelesaikan misi terakhir dalam Turnamen Triwizard.
"Apakah kali ini akan ada yang terbunuh lagi?" bisiknya.
"Kuharap tidak." Jimin baru saja melangkah masuk, melonggarkan dasinya, kemudian duduk di samping Soobin. "Kau ikut?"
"Tentu saja tidak. Usiaku..."
"Tidak akan ada batasan usia," sela Jimin.
"Kau membaca pikiran McGonagall?"
"Hanya sedikit mengintip," ujarnya seraya tersenyum singkat, kemudian berjalan ke kamarnya, menyusul Hoseok dan Seokjin yang baru saja mengisyaratkan padanya untuk segera tidur.
Soobin kembali menatap sedih potret Cedric begitu ketiga seniornya tak terlihat lagi. "Cedric, bagaimana rasanya? Bagaimana rasanya mati?"
***
"Coklat kodok," ucap Sinbi yang berdiri di depan lukisan si Nyonya gemuk.
"Kau pikir kata kuncinya semudah itu?" si Nyonya gemuk menatapnya dengan tatapan menghina.
"Kau tahu sendiri aku dari asrama ini kan?"
"Memang. Tapi aku harus tetap mematuhi aturan. Tidak bisa masuk tanpa kata kunci yang benar. Tidur saja di luar." Si Nyonya gemuk melengos sementara Sinbi terus menggerutu.
"Aku yakin ketua murid bilang coklat kodok tadi."
"Hoggy Beauxstrang," ucap seseorang di belakang Sinbi, kemudian si Nyonya gemuk menatapnya sebelum lukisannya mengayun terbuka. "Siapa pula orang bodoh yang akan menjadikan coklat kodok sebagai kata kunci. Bisa-bisa anak asrama lain akan masuk dengan mudah." Taehyung duduk di sofa depan perapian.
"Hoggy Beauxstrang? Oke aku akan mengingatnya." Sinbi menaiki tangga dengan santai.
"Kau melupakan sesuatu," ucap Taehyung tanpa menoleh.
Sinbi berbalik dengan tatapan tidak tulusnya. "Terima kasih?"
"Sama-sama," balas Taehyung, melanjutkan menulis sesuatu di bukunya.
"Turnamen Triwizard. Kau ikut?" suara Jungkook terdengar begitu sosoknya melangkah masuk melewati lubang lukisan. Belum sempat Taehyung menjawab, Jungkook sudah menimpali. "Kalau aku tidak. Aku akan fokus pada Quidditch."