THE LOST GOBLET OF FIRE

Bie Farida
Chapter #11

DEMENTOR

Pembalik waktu telah bekerja. Kini mereka mundur ke tiga jam yang lalu. Mereka melangkah meninggalkan kastil, berjalan menuju ke rumah Hagrid namun saat itu juga terhenti begitu Yeji yang lain berjalan beberapa meter di depan mereka.

"Aneh melihat diriku sendiri."

"Karena akhirnya kau sadar kalau kau jelek?" celetuk Yeonjun, yang kemudian mendapat pukulan ringan di perutnya.

"Dengar, kurasa kita harus berpencar. Aku akan mengikuti diriku sendiri ke rumah Hagrid. Aku akan memeriksa kalau-kalau ada yang mencurigakan di sana."

"Baiklah, aku ikut," sahut Soobin.

"Aku juga." Yeonjun ikut menimpali.

Yeji sempat menatapnya tajam, namun kemudian mengangguk pelan. "Baiklah."

"Kurasa lebih baik aku dan Hyuka berjaga-jaga di sekitar menara astronomi, sebelum dementor itu nanti membawa Umji eonni."

"Oke. Semoga kita berhasil." Yeji menarik lengan Yeonjun dan Soobin menuju rumah Hagrid.

Begitu tiba di sana, Yeji lain telah berbincang dengan Hagrid, membicarakan Soobin dan yang lainnya. Fang terbangun, langsung menggonggong tak karuan melihat Yeji, Yeonjun, dan Soobin.

"Jadi dia seperti itu karena melihatku?" bisik Yeji, berusaha menyembunyikan diri, agar tidak terlihat oleh Fang melalui jendela rumah Hagrid.

Yeji yang lain keluar dari sana, begitupun Hagrid yang keluar dari rumahnya dengan membawa Fang. Yeonjun bersiap menyerang Hagrid sebelum akhirnya ditarik oleh Yeji. "Kau sedang diculik, ingat? Kau bisa menghancurkan alurnya."

Begitu Yeji yang lain dan Hagrid tak terlihat lagi, mereka bertiga menyelinap masuk, mencari sesuatu yang sekiranya mencurigakan. Yeonjun berkali-kali menunjukkan barang tak berguna, membuat Yeji kesal dan berkali-kali pula memukulnya.

"Bukankah ini ramuan tadi?" Soobin menunjukkan sebuah botol pada keduanya. "Dan aku baru ingat ini botol yang kulihat saat aku kesini dua hari yang lalu. Dia bilang ini obat."

"Hah, dasar pembohong." Yeonjun berkali-kali mengumpat.

Keduanya terdiam begitu pintu belakang mengayun terbuka. Rupanya Hagrid telah kembali. Yeonjun menarik teman-temannya keluar, tanpa sadar Soobin meraih botol yang ia temukan tadi. Mereka menyelinap ke dedalu perkasa, karena Lia dan Yeji telah masuk ke lorong. Ketika Soobin menoleh ke arah rumah Hagrid, ia melihat seekor anjing hitam besar keluar dari sana. "Grim?"

"Apa?" tanya Yeonjun.

"Tidak. Ayo cepat!" Soobin mendorong Yeonjun agar mempercepat langkahnya. Begitu mereka tiba di gubuk menjerit, terdengar suara dari lantai atas.

"Aku kebingungan mencari kalian tapi ternyata kalian malah santai-santai disini?"

"Santai katamu? KAMI DICULIK," teriak Yeonjun yang lain.

"Bagus. Kami diculik dan kau bilang kami santai-santai di sana?" bisik Yeonjun.

"Maaf, aku tidak tahu."

Mereka naik ke lantai atas, tepat ketika si gadis bertopeng itu masuk. Mereka bersembunyi. Gadis itu menjatuhkan jubah gaib yang ia bawa. Tak lama kemudian, serangan-serangan pun dimulai. Kilatan-kilatan cahaya memenuhi ruangan, bahkan ketiganya yang berada di bawah jubah gaib pun beberapa kali terjatuh menghindari serangkaian serangan itu.

Lihat selengkapnya