The Lost Love

FIDY
Chapter #11

Bab 11 : Pantai

"Ini kita mau tetep lanjutin atau nggak nih?" tanya Gio.

"Kita diam sini dulu aja sampai Dhira tenang, baru nanti kita tanya dia, mau terus atau pulang. Soalnya ini kan yang ajak Dhira," jelas Hanna.

"Gua balik ke belakang ya, Ra. Disamping ada Daniel." Nadhira mengangguk pelan, ia masih mencoba untuk menstailkan perasaannya.

Nadhira langsung mengambil obat penenang didalam tasnya untuk menstabilkan perasaan dan juga mentalnya. Daniel yang melihat Nadhira meminum obat tidak telalu dihiraukannya, ia tahu pasti itu obat penenang, biarkan Nadhira tenang terlebih dahulu selama beberapa menit. 

Selama setengah jam mereka menunggu Nadhira sampai benar-benar tenang, selama setengah jam itu Daniel hanya melihat wajah Nadhira saja. Ia ingin memastikan bahwa Nadhira tidak kenapa-napa.

Daniel masih tidak menyangka bahwa Nadhira orang yang ia kenal ceria, pekerja keras tetapi mempunyai trauma mendalam sampai seperti ini.

"Ra, lu udah tenang?" tanya Daniel dengan rasa kahwatirnya.

Nadhira mulai mengusap air mata yang tersisa, sesegukannya pun sudah tidak terdengar kembali. Kini ia sudah benar-benar tenang. Nadhira mengangguk. 

"Jadi gimana, Ra? Mau lanjut aja atau pulang?"

"Maaf ya teman-teman, gua jadi kaya gini," lirih Nadhira, ia tidak bisa mengontrol perasaannya.

"Gapapa, Ra. Kita semua ngertiin kok," sahut Hanna. "Jadi gimana?"

"Lanjut aja gapapa, sekarang gua udah baikan kok," ucap Nadhira tersenyum.

"Ayo, Niel. Kita berangkat," seru Hanna.

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan kembali ke pantai yang berada di ujung Pulau Jawa, Banten. Setelah lebih dari 3 jam, Nadhira tidur mungkin karen efek obat penenangnya dan Daniel tidak akan membangunkannnya sampai mereka sampai, setelah mereka sampai di darah dekat pantai, Daniel memilih pantai yang tidak banyak pengunjungnya agar bisa bermain sepuasnya tanpa berdesakan dengan pengunjung lain.

"Disini aja ya, diliat si cuma 2 pengunjung aja," ajak Daniel.

"Oke, gas."

Daniel memakirkan mobil ditempat parkir yang sudah disediakan. Mereka keluar mobil, udara pantai yang masih begitu asri dan laut serta ombak yang memajakan mata. Hanna segera menuju laut dan Gio pun ikut bersamanya.

Sementara Nadhira hanya berjalan-jalan di pinggir pantai bersama Daniel. "Lu beneran gapapa, Ra?"

"Gapapa kok," ucap Nadhira tersenyum.

"Bener?" tanya Daniel memastikan.

"Iya Daniel," ucap Nadhira memasang wajah senyum manisnya.

"Syukurlah," lega Daniel, ia sudah tidak mengkhawatikan Nadhira kembali.

Nadhira berhenti, ia kembali mentap Daniel dengan wajah sendu. "Maaf ya, tadi kalian pasti panik liat gua kaya gitu," lirih Nadhira.

"Yang penting sekarang lu baik-baik aja."

Lihat selengkapnya