THE M2

Sweet September
Chapter #2

I See The Different Life

"Aku iri dengan Kehidupanmu, Andai Kehidupanku Seperti itu."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku tahu kita mempunyai Kehidupan yang sangat berbeda, Kamu tinggal dengan dikelilingi orang-orang yang benar-benar tulus mencintaimu.

But, My Life It's Not... Aku tinggal dengan dikelilingi orang-orang yang hanya mencintai hartaku. dan aku pun tahu bagaimana sifat asli dari mereka itu.. mereka berniat merebut hak milikku itu... 

Bahkan, sedikit Kasih Sayang tidak pernah hadir. Kecuali, From My Mother.

- 3 Tahun yang Lalu -

[ 20 Juli 1996 ] Rumah Chung Li Yaoshan

Di dalam rumah yang megah & mewah yang bisa dibilang mirip istana... Yap! itu adalah rumahku tempat dimana aku dibesarkan. di luar pagar rumahku banyak satpam ehh...

Sebentar Kayanya kalo satpam agak aneh yah, Lagi pula ini lebih dari satu?? Hmm.. itu lebih baik dipanggil Bodyguard, mereka semua itu milik Ayahku.

Umm, Pasti Kalian semua pada penasaran kan... So I will Tell you, Ayahku itu Seorang Mafia terbesar di dunia sampai - sampai Presiden Real International atau yang lebih singkatnya itu RI. dia itu memakai dana milik Ayahku itu untuk Keperluan Rakyatnya.

Lambat Laun, dia meminta Ayahku untuk menjadi orang terpercayanya.. untuk berada disampingnya.

Awalnya, Ayahku itu merasa enggan. Karena, dia sudah tau hutang saja banyak untuk apalagi menjadi bawahannya.

Tapi, entah apa yang membuat pria paruh baya yang memiliki sifat tegas & keras itu.. berubah pikiran untuk menerima tawaran dari Jack Witch Do itu. Hingga, sekarang Ayahku itu masih menjadi orang terpercaya dia.

Mungkin pria paruh baya itu memiliki Alasan Lain.. Jadi, dia menerima tawaran itu dengan mudah.

- 4 Hari Kemudian -

[ 24 Juli 1996 ] Rumah Chung Li Yaoshan

[Prang! Prang! Sreng!! Sreng!! ] -- Cucian Piring & Menggoreng --

"Chung Li"suara nada tinggi pria paruh baya itu memanggilku dengan tegas & logat chinese.

Aku cepat-cepat menuruni anak tangga yang berada dilantai 4 itu. Lalu, Aku berjalan menuju ruang makan di lantai 1.

Kalian pasti bertanya"Kok ... cuman smpai Lantai 4?? bukan nya dia HolKay. Kok turun tangga?? kenapa bukan pakai Lift??"

Pasti Penasarankan Knp?? Aku menuruni anak tangga sejak kecil aku sudah dia ajari seperti itu seperti WAMIL (Wajib Militer) hehe..

Jadi, aku sudah terbiasa. Rumahku sebenarnya ada 9 Lantai. Kok Banyak Yahh??

Yang tinggal di situ bukan hanya keluargaku saja. Tapi, Nenek & Kakekku juga. dia tinggal di lantai 1.

Aku & Keluargaku tinggal di lantai 4 itu. di lantai 5 itu adalah ruangan untuk olahraga semacam tempat GYM tapi, lebih besar dri itu.

Di lantai 6 adalah ruangan untuk Hang Out Keluarga.

Kemudian di lantai 7 itu adalah ruangan THEATHER seperti bioskop tapi lebih luas daripada yang ada di Mall yah.. heheh Soalnya di ruang itu juga terdapat BAR.

Di lantai 8 adalah ruangan untuk latihan menembak dengan pistol & memanah.

And The Last it's lantai 9 Stranger "Nine Stranger"ruangan ini berada di ruang bawah tanah.. ruangan yang hanya diperbolehkan masuk hanya orang-orang tertentu saja.. itu adalah Ruangan RAHASIA yang di sembunyikan oleh Nenek dan Kakekku juga Ayahku sendiri.

Kalian semua pastinya merasa Aneh-kan, sebenarnya itu ruangan apa yah?? Aku juga penasaran.. Tapi, mau bagaimana lagi kita harus mematuhi perkataan orang tua kita.

Humm Rumah segitu banyak Lantainya pakai Lift Nggak yah??

Sudah kuduga pasti kalian banyak yang memiliki pemikiran seperti itu.. Coba saja kalian pikirkan rumah seperti itu bagaimana kalau tidak ada Lift?? Dingin bangett yah jawabannya kya Jaehyun nct hehe

" Hahaha.. Maaf sifat saya memang seperti ini " ucap pria muda itu tertawa sejenak.

pria muda itu memang memiliki kepribadian yang dingin, kepribadiannya itu mirip dengan ayahnya.. disisi lain dia juga memiliki kepribadian yang hangat seperti Ibunya.

"Kalian ingin melihat foto Ibu-ku? Sebentar saya ambil dulu" ucap pria muda itu mengambil sebuah bingkai foto yang berada didekat meja Tv. Pria muda itu kembali ke tempat duduknya, dia pun menunjukkan foto Ibu-nya itu.

Lihat selengkapnya