1975
Detektif McFarland duduk diam di dalam Chevrolet Corvette miliknya, tidak melakukan apa-apa termasuk merokok yang jadi kebiasaannya. Rasa-rasanya belakangan ini rokok sudah tidak meluruskan benang kusut di kepalanya sewaktu berpikir. Perkara seorang perampok, ia, juga kolega-koleganya yang gagal, hampir-hampir menyerah.
Semuanya dimulai di West Walnut Avenue di enam Maret tahun lalu. Hari itu seorang anak kecil marah pada orang tuanya karena tabungan babinya dipecahkan. Dia menagih uang tabungannya yang diambil. Akan tetapi, kedua orang tuanya tidak merasa melakukan itu.
Saat itulah rekan Detektif McFarland diceritakan tentang kejadian itu. Mereka bercanda biasa, dan mengira kalau pencuri itu pencuri kecil yang tidak berbahaya. Akan tetapi, itu hanyalah awal.
Pencuri kecil itu terus membobol. Dan semakin aktif.
Ia mencuri sedikit uang di Linda Vista. Lalu mengacak-acak kamar tidur di South Whitney Drive. Pistol Otomatis .380 di Wst Tulare Avenue. Celengan di West Femter Avenue, Cambridge Barat, juga South Redwood Street dan banyak tempat lain. Dan di South Sowell Street, ia mengacak-acak kamar tidur tanpa mencuri apa pun.
Ia juga mengambil benda-benda tidak bernilai lain, seperti kancing baju, satu sisi anting dari sepasang, cincin pernikahan, dan foto. Meski nilai benda-benda itu tidak seberapa, tetapi itu benda yang secara pribadi berkaitan dengan korbannya.
Yang membuat mereka dicurigai adalah satu orang bahwa ada piring, mangkuk, atau botol parfum yang diletakkan di depan pintu sebagai peringatan kalau-kalau pintu itu dibuka.
McFarland tidak nyaman dengan kehadiran orang ganjil ini. Tidak ada bukti apa pun yang mengarah ke siapa pun. Hanya bahwa pencuri ini berbeda dengan pencuri lainnya, dilihat dari kejeliannya menempatkan barang peringatan, sampai benda-benda yang ia ambil. Di antara semua rekan detektifnya, hanya McFarland yang berfirasat kalau pencuri ini bisa berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya.
McFarland berulang-ulang dibuat heran dan bingung harus melakukan apa. Tidak ada petunjuk lebih. Dan rekan-rekannya bahkan warga, menyepelekan pencuri ini. Dan surat kabar dengan sederhana menyebutnya dengan, Visalia Robber.
Sampai saat ini, saat ia duduk di Chevrolet Corvette-nya, setahun lebih dari kasus pertama. Ia memegang catatan laporan. Matanya berulang-ulang membaca pencurian di bulan Mei 1974. Visalia Robber begitu aktif dengan masuk, mencuri, mengacak-acak enam belas rumah. Ia semakin dan semakin aktif.
Mata biru McFarland lalu terfokus pada bulan November 1974. Ia membaca satu persatu. Hanya dalam satu hari tanggal satu saja, ia merangsek masuk ke lima rumah. Sementara satu hari di bulan November, ia beraksi ke tiga belas rumah.
Total di bulan November itu ia memburu dua puluh delapan rumah. Dan total di data yang ia pegang, dari tahun lalu sampai tahun '75 ini, ada seratus satu laporan pencurian. Masyarakat mulai waspada, tetapi bukan sebab jumlah pencurian itu. Melainkan hal lain.
Yakni sebab tanggal sebelas September kemarin, di Whitney Lane, Visalia Robber menembak mati seorang pria dewasa.
McFarland memegangi kepalanya yang penat. Ia lalu melempar datanya ke kursi penumpang, turun, dan membanting pintu mobil.