Jam menunjukkan pukul 08.55 saat Leon duduk kembali di ruang tamu setelah itu mengantar Disa ke luar rumah.
"Tuan putri, mari kita juga bersiap". Nada Leon lembut. Leon membawanya kembali ke kamar untuk memandikannya. Ia kini sudah terbiasa membuka baju bayi mungil itu.
Di kamar Mandi Yuka.
Terlihat di sudut ruangan, sebuah bak mandi bayi berbentuk oval dari porselen putih menyatu dengan interior.
Leon mengisi air hangat ke dalam bak sambil mengetes suhunya dengan pergelangan tangan. Saat ia meletakkan Yuka perlahan ke dalam air, bayi itu menikmati sentuhan air hangat di kulitnya.
"Kamu suka mandi ya putriku?" Leon tertawa pelan, membasuh lembut perut dan kaki mungil itu.
Leon juga tertawa kecil.
"Kita kaya lagi di spa ya kan?" Ucapnya lembut lalu membilas tubuh mungil itu dengan gerakan pelan dan penuh perhatian.
Setelah membilas tubuh bayi Yuka dan membawanya ke kamar bayi.
Di atas meja ganti, pakaian Yuka sudah tertata rapi, sebuah setelan jumpsuit bayi berwarna kuning lembut dari bahan katun premium, dihiasi gambar kecil seekor beruang tidur di atas bulan sabit.
Bagian lengan dan kerahnya dipermanis dengan renda tipis warna putih, dan di bagian dada terdapat bordiran halus bertuliskan Little Sunshine.
Ia lalu menambahkan topi rajut kecil berwarna senada, dan memasangkan kaus kaki putih dengan hiasan pita kuning di bagian pergelangan.
Leon menatap hasil karya mendandani Yuka dan tersenyum, lalu menggendong Yuka yang kini terlihat seperti boneka mungil nan manis.
"Kamu cantik sekali putriku... Papa akan memotret dan mengirimkannya pada Mamamu ya," ucapnya sambil mengecup pipi Yuka yang masih hangat dan lembut.
Ckhrekk...Ckhrekk
[Pesan Terkirim ke Disa – 09:20]
"Yuka udah siap dan cantik sekali"
|Foto terikirim|
Ini list bahan untuk makan malam nanti:
– Salmon
– Sayuran segar (brokoli, asparagus, wortel)
– Kentang kecil