“Tak kusangka kau sangat ahli dalam berbisnis. Dalam waktu singkat saja kau sudah bisa membuat kerjasama di beberapa negara.” ujar Asher. “Lihat – lihat kepada siapa kau bicara Aku ini Nona Funny Cat yang terkenal tau!” ujar Adeline. “Well, sepertinya aku punya kabar buruk untukmu. Casinomu di Sabana Delapaz akan segera ditutup” ujar Asher. “Biarin!! Yang penting masih ada usahaku yang gak ikut di tutup” ujar Adeline. “Omong – omong kamu………Punya rencana apa untuk nanti?” tanya Adeline.
“Rencana?” ujar Asher. “Iya! Kudengar kan kamu sudah jadi mentri sejak kecil. Apa kamu gak mikir gitu sebenarnya kamu pengen jadi apa kalau seandainya kamu sudah gak jadi mentri lagi gitu. Kak Anastasia bilang, dia akan memberimu kesempatan jika mau berhenti. Kalau si Aileen kudengar dia mau jadi asistennya Kak Sheila. Katanya dia sudah sejak lama ingin jadi asisten pribadinya Kak Sheila. Anak itu sepertinya Fansnya kakakku. Dan Sheila juga bilang katanya Aileen punya bakat jadi dengan senang hati dia menerimanya, dan mulai kerja sekitar beberapa minggu lagi.” ujar Adeline panjang lebar.
“Yaah……Kayaknya aku lebih milih tetap jadi mentri aja sih” ujar Asher. “Haaahh..?? serius?! Gak jadi pengusaha aja? Eh, jangan deh nanti kamunya malah jadi saingan aku lagi. Tapi, seriussan?!” ujar Adeline. “Yaah, semenjak jadi mentri aku cukup menikmatinya.” Ujar Asher. “Kalau hal lain?” tanya Adeline. “Maksudmu?” tanya Asher. “Ya…Seperti, kapan nikah? Sudah punya tunangan belum?” tanya Adeline.
“Yeee….Situ sendiri kapan?” ledek Asher. “Iiih…Aku mah ogah!” ujar Adeline. “Kenapa?” tanya Asher. “Yaa……Sebenarnya Kak Sheila sering ngenalin aku sama banyak cowok. Tapi, ya gitu. Matre semua. Jadinya malas, sebenarnya aku Cuma ingin sama orang yang menerima apa adanya” ujar Adeline. “Yaah…..Sebenarnya, aku sudah punya tunangan” ujar Asher.
“Yang benar?! Orangnya bagaimana?” tanya Adeline. “Yaa….Rambutnya pendek pirang, sifatnya itu tomboy. Tapi sekarang rambutnya lagi mau di panjangin. Kadang suka galak sama anak buahnya. Dibalik sifatnya yang galak, dia juga punya sifat yang lembut dan baik. Ditambah dia menyukai anak kecil.” ujar Asher. “Kok rasanya mirip denganku ya? ah tauk ah! Jangan ge’er” pikir Adeline.