Blurb
Maya anak kedua dari tiga bersaudara, kini berdua dengan adiknya Cahaya. Tiga bulan berlalu sejak kakak laki-lakinya, Arya ditemukan tidak bernyawa di kamarnya.
Maya dekat dengan kakaknya, bahkan bisa dibilang sangat dekat. Yang dia ingat kakaknya suka bercanda, terlihat ceria dan selalu tertawa. Tapi Maya pernah baca, bahwa orang seperti itu biasa menyembunyikan kesedihan dibalik senyumnya.
Dia sadar, kakaknya lebih sering bertanya kepadanya daripada sebaliknya. Kakaknya bertanya tentang bagaimana dia di sekolah, tentang jurusan yang dia minati kelak, impian dan cita-citanya. Kakaknya selalu mendengarkan curahan hatinya, tapi dia jarang, bahkan tidak pernah bertanya kembali atau mendengarkan curahan hati kakaknya.