Di sebuah tempat persembunyian, Raja Ketigabelas dan para pengikutnya sedang membahas tentang rencana berikutnya. Rupanya Sang Raja Ketigabelas telah mengetahui rencana aliansi untuk mengumpulkan User dari Arcana Series. Maka dari itu dia berniat untuk menyerang aliansi terlebih dahulu sebelum aliansi yang menyerang duluan.
“Saya ingin menyampaikan sebuah kabar buruk untuk kita semua!” Kata Raja Ketigabelas.
“Kalau boleh tahu kabar apa itu, Yang Mulia?” Tanya Aslan.
“Musuh kita berhasil mengumpulkan semua User dari Arcana Series.” Jawab Raja Ketigabelas.
“Lantas apa yang harus kami lakukan selanjutnya, Yang Mulia?” Tanya Mark.
“Kita akan menyerang mereka terlebih dahulu satu per satu sebelum mereka menyerang kita!” Jelas Raja Ketigabelas.
“Dengan kata lain kita akan memulai perang dengan mereka?” Tanya Aslan.
“Benar!” Jawab Raja Ketigabelas.
“Kalau boleh saya memberi masukan, bisa kita mulai dari yang paling merepotkan dulu?” Tanya Axel sambil menunjukan sebuah foto.
***
Sementara itu di sebuah rumah sakit, Lana yang semalam tak sadarkan diri akhirnya telah siuman. Dia pun langsung melihat sekitar dan di sampingnya sudah ada Levin. Seketika itu pula dia mencoba untuk bangun dan bertanya beberapa hal kepada Levin.
“Ini rumah sakit? Kenapa aku ada di sini?” Tanya Lana.
“Kamu pingsan semalam, untungnya ada Andrea yang bawa kamu ke sini.” Jawab Levin.
“Andrea?” Tanya Lana.
“Dia orang dari Yggdrasil.” Jawab Levin dengan singkat.
“Yggdrasil? Jadi, urban legend soal organisasi misterius yang menjaga kota ini dari balik bayangan itu nyata?” Lana pun terkejut ketika Levin menyebut nama Yggdrasil.
“Ngomong-ngomong, kenapa kamu bisa pingsan semalam?” Tanya Levin untuk mengalihkan topik pembicaraan.
“Aku diserang sama orang aneh yang ngaku kalau dia itu pengawal dari Raja Ketigabelas. Emang Si Raja Ketigabelas itu siapa sih?” Jawab Lana.
“Jadi begitu ya? Lana, aku punya satu permintaan ke kamu!” Kata Levin.
“Apa itu?” Tanya Lana.