Serangan pertama dilancarkan oleh Axel, dia mencoba untuk menyerang seluruh anggota aliansi dengan kekuatan dari The Blue Umbrella. Seketika rintik hujan berwarna biru pun mulai turun dan jatuh membasahi tanah. Namun dari arah samping munculah The Chariot yang langsung menabrak Axel. Kedua hewan yang menarik The Chariot pun langsung menerkam tubuh Axel. Seketika itu pula tubuh Axel menjadi tergeletak tidak bernyawa dan hujan pun berhenti. Semua yang melihatnya pun menahan napas dan menelan ludah mereka.
“Ini untuk yang waktu itu!” Kata Lana yang masih berada di dalam The Chariot.
Sementara itu Levin, Rendra dan Erlangga hendak bertarung melawan Nayaka. Namun sayangnya ketika hendak melangkah, Rendra dihadang oleh Takumi. Akhirnya Rendra terpaksa menyerahkannya kepada Levin dan Erlangga.
“Levin, maaf aku enggak bisa membantu! Aku ada urusan di sini!” Kata Rendra.
“Ya, tenang saja!” Kata Levin.
“Erlangga, tunjukin semua yang sudah kamu pelajari dari aku beberapa hari ini!” Kata Rendra.
“Ya!” Jawab Erlangga.
“Akhirnya sekarang tinggal kamu dan aku! Jadi, langkah apa yang akan kamu ambil berikutnya?” Tanya Takumi.
“Ayo maju sini! Aku enggak akan ragu!” Rendra pun memasang kuda-kuda bertarung dan terpancar aura yang sangat mengintimidasi dari bilah The Emperor.
“Seram! Seram! Aura di pedangmu itu sangat menakutkan ya? Benar-benar senjata yang menarik! Kalau begitu aku pilih yang ini saja.” Takumi pun mengaktifkan kekuatan dari Envy. Tiba-tiba Mystic Armament-nya itu berubah bentuk persis seperti The Emperor. Tidak hanya itu, Mystic Armament-nya juga bisa memancarkan aura yang sangat mengintimidasi seperti The Emperor.
“Apa?!” Rendra pun merasakan aura yang terpancar dari katana milik Takumi.
“Biar kujelaskan! Kekuatan dari Mystic Armament-ku yang bernama Envy ini adalah dapat meniru Mystic Armament milik lawan baik bentuk maupun kekuatannya.” Jelas Takumi.
“Lawan yang cukup merepotkan!” Kata Rendra dalam hati.
Akhirnya pertarungan antara Rendra dan Takumi pun dimulai. Mereka saling beradu pedang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sebenarnya mereka berdua sama-sama merasakan ketakutan yang sangat dalam saat saling berhadapan. Hal ini dikarenakan Mystic Armament mereka yang memiliki kekuatan yang sama. Namun mereka berdua berusaha tetap fokus dan tidak menghiraukan rasa takut tersebut.