The Mystic Armaments: Arcana

Razze Pahlevi
Chapter #22

Epilog

Hasil dari pertempuran tersebut tidak membuat pihak aliansi merasa senang. Mereka semua menyadari kalau kekuatan mereka masih terlampau jauh jika dibandingkan dengan Nayaka dan para bawahannya. Bahkan mereka harus kehilangan salah satu rekan mereka yaitu Karina. Hal itu membuat mereka merasa terpukul terutama Brian, dia menyimpan kesedihan yang mendalam atas kematian Karina dan kebencian yang sangat besar kepada Mark.

“Aku pergi dulu!” Kata Brian sambil membawa koper yang berisi barang-barang miliknya.

“Mau ke mana kamu?” Tanya Radheya.

“Aku mau latihan di tempat kenalanku supaya aku bisa lebih kuat lagi kalau ada pertempuran kayak gini lagi!” Jawab Brian.

“Di saat kayak gini kamu mau pergi?!” Tanya Radheya.

“Biarkan dia pergi, Radheya!” Kata Yudha.

“Ketua?! Tapi kan…” Kata Radheya.

“Enggak apa-apa!” Kata Yudha.

“Terima kasih, Ketua!” Brian pun mulai berjalan pergi.

“Pastikan kamu jadi lebih kuat kalau kamu kembali nanti!” Kata Yudha.

“Pasti!” Kata Brian sambil mengacungkan jempol tanpa menoleh ke belakang.

***

Sementara itu Levin, Olivia, Lana, Zahra dan Vivian sedang mengobrol di sebuah ruangan. Ternyata Zahra adalah adik Levin yang hilang saat insiden terbakarnya gedung pusat penelitian Proyek Chandradimuka. Terlihat ekspresi canggung di wajah Levin dan Zahra.

“Ke mana saja kamu selama ini? Kami nyariin kamu selama ini! Kenapa Capricorn milik Papa bisa ada di kamu?” Tanya Lana. Tapi Zahra hanya menunduk dan diam.

“Waktu kebakaran di pusat penelitian dulu, aku nemuin dia nangis sendirian sambil pegang Capricorn! Jadi aku mutusin buat asuh dia.” Jawab Vivian.

“Aku ngerti sekarang! Jadi Capricorn milih dia untuk jadi User barunya setelah kematian Papa.” Kata Lana.

“Ya, sekarang dia adalah salah satu dari 12 Raja!” Jelas Vivian.

Lihat selengkapnya