The Naked Face

Riri
Chapter #4

Chapter 4. Find You

You are the poem i never knew, how to write.

-Tyler Knott Gregson-

...

Lucas Enzo Machiavelli

 ...

Aku berdiri di dalam ruang kerjaku memandang keluar halaman. Melalui dinding kaca.

Alkohol di dalam botol yang terletak di atas meja kerjaku tinggal setengah. Aku merasa gelisah. Sesekali kulihat jam yang bertengger di pergelangan tangan kiriku.

Sudah lebih dari satu jam, aku menunggu kabar dari Tyrell. Apakah dia berhasil menemukan Giles yang aku perintahkan untuk membunuh Ellisa.

Kalau kemungkinanya tidak, maka. Itu adalah nasib buruknya. Tapi kalau Tyrell menemukan Giles dan membatalkan misinya. Maka aku harus segera menemui Mario untuk mengatur rencana lain.

Mario bersih keras untuk membunuh Ellisa karena tidak ingin membahayakan bisnis kami.

Tapi mungkin membunuh Ellisa tidak ada gunanya kalau gadis itu tidak tahu, apapun tentang kami atau bukti apapun yang di berikan Maverick.

Masalah sebenarnya adalah, bagaimana caranya menemukan dokumen bukti transaksi ilegal kami selama ini. Tanpa didahului oleh pesaing kami dan polisi.

Aku jadi teringat dengan Maverick, ambisi lelaki tua itu yang ingin memaksa kami untuk keluar dari pasar eropa sangatlah gigih dan penuh resiko. Entah dari mana dia mendapatkan bukti transaksi kami selama ini. dan mengancam akan memberikan ke polisi dan media. Kalau aku tidak mematuhinya.

Tapi si tua Maverick itu tidak memperhitungkan langkahnya dengan matang. Terbang jauh jauh dari spanyol untuk membuat kesepakatan, Tapi kematianlah yang di dapatnya.

Deringan ponsel di atas meja kerjaku mengembalikan kesadaranku.

Nama Tyrell terpampang di layar ponselku

"Tyrell" ujarku

"Boss, misi berhasil dibatalkan"

Beban berton-ton seolah diangkat dari dadaku. Akhirnya Aku bisa bernafas dengan lega. Dan itu membuatku juga merasa bingung dengan diriku sendiri. Tidak pernah aku merasa perduli dengan orang lain sejak kematian ibuku

'Gadis ini adalah sesuatu'.

__________

Range Roover hitam milikku terpakir di halaman sebuah rumah Mewah di kawasan beverly hills, Los angeles. Mansion itu dulunya adalah milik Antonio, dan kemudian di wariskan Kepada anaknya Mario Fabrizio dan Minerva Fabrizio.

Sudah setahun yang lalu saat aku terakhir datang kesini, untuk perayaan ulang tahun Minerva. Dan Untuk Masalah bisnis biasanya kami bicarakan diluar.

Aku turun dari Mobil dan berjalan melintasi lapangan rumput yang luas. Dan melihat Minerva disamping Mansion yang sedang latihan menembak target.

"Hai, lama tidak melihatmu" kata minerva dengan senyum simpul.

Lihat selengkapnya