There is something about the way you look at me, as if you see right through my soul
-Maria Bastida-
...
Ellisa Grace
Jika aku harus memilih salah satu hari terindah dalam hidupku, maka hari ini adalah hari terindah itu.
Hari di mana aku bertemu dengan seorang lelaki yang mampu melumpuhkanku hanya dengan tatapan matanya. Seorang lelaki yang mampu membangkitkan getaran dari dalam diriku, seorang lelaki yang ku ketahui bernama Enzo.
Enzo menatapku dengan cara yang berbeda dari lelaki yang pernah ku temui, dia menatap mataku seolah bisa melihat sampai ke dalam jiwaku.
Membuatku merasa tidak nyaman dan senang di waktu yang bersamaan.
Untungnya sekarang dia sudah pergi tapi entah kenapa aku merasa sedih, mungkin karena aku tidak tahu kapan kami akan bertemu lagi.
Atau ini hanya sebuah pertemuan dua orang asing yang tidak berarti apa-apa dan akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir kami.
Sekarang pukul 3 sore dan jam kerjaku sudah berakhir tapi aku harus pergi ke perputakaan kampus untuk menyelesaikan tugas kuliahku.
Aku akan pergi ke sana dengan berjalan kaki yang membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit. Bukannya aku tidak punya uang untuk naik taxi, tapi aku harus menabung uang sebanyak yang ku bisa dan sayang sekali aku harus membuang-buangnya hanya untuk naik taxi ke perpustakaan saat aku bisa berjalan untuk sampai kesana.
Meskipun sedikit beresiko, tapi aku harus melakukannya toh ada banyak orang yang berlalu lalang di jalanan. Dan siapapun orang yang berniat jahat kepadaku pasti tidak akan berani melakukan tindakan kriminal di depan banyak orang. Atau dia begitu bodoh dan cukup nekat untuk membunuhku di tengah keramaian dimana akan ada cukup saksi untuk memasukannya ke balik jeruji besi.
Aku kembali memincingkan mata di sekelilingku dan berjalan dengan tergesa-gesa, dengan tingkah seperti ini aku bukan kelihatan seperti korban, melainkan penjahat yang takut gerak-geriknya di ketahui.
Tapi syukurlah aku bisa sampai di perpustakaan dengan selamat dan di dalam sini juga terdapat banyak mahasiswa dan kamera cctv tentunya. Kalau ada orang yang ingin mencelakaiku maka aku akan tahu siapa orangnya. Tapi mungkin si boss itu tidak ada di sini atau belum datang untuk menerorku. Apapun itu aku harus tetap waspada.