Blurb
Saat Bandi berusia 21 tahun, dia jatuh cinta dengan Harum yang lebih tua sepuluh tahun. Harum anak tunggal Pak Jenderal yang memiliki perusahaan tambang emas besar dan Harum memiliki kelainan seks akibat didikan Pak Jenderal.
Bandi patah hati ketika Pak Jenderal mengancamnya agar tidak melanjutkan hubungan dengan Harum dan Bandi menghilang berpuluh tahun sampai pada akhirnya dia bertemu Jam-Andine, seorang perempuan Jerman yang berusia 31 tahun dan sekarang Bandi berusia 41 tahun.
Mereka bertemu dalam satu platform musik, Starmaker, dan Jam-Andine kagum saat Bandi ikut berduet dengannya dari sebuah lagu kesukaan Jam-Andine, Liebslingsmensch, dan Bandi pun kagum ketika Jam-Andine mau bersusah-payah berduet dengannya dari satu lagu kesayangan Bandi, Biarlah Bulan Bicara.
Bandi kembali jatuh cinta setelah hampir sepuluh tahun takut mencintai wanita dan Jam-Andine kembali menemukan lelaki Asia yang mampu melupakan mantan kekasihnya yang pergi begitu saja dan meninggalkan seorang anak lelaki tampan bernama Jamie.
Tapi di saat malam paling bersejarah sepanjang hidup Bandi, saat malam penganugerahan Nobel Sastra untuk Bandi, sebagai janji Bandi untuk Jam-Andine, semuanya hancur berantakan saat mantan kekasih Jam-Andine datang dan ingin melanjutkan kembali hubungan mereka dan mengakui bahwa Jamie adalah anaknya.
Bandi merasa kisah cinta yang kedua ini sia-sia sementara dia telah mencurahkan seluruh hidupnya demi menjadi seorang penulis dari dua perempuan yang pernah mengisi hatinya dengan duka, luka, keringat, darah, airmata, dan nyawanya.