The Other Self

Arief Maulana
Chapter #1

Chapter 1 : The Emotion

Pada September 2030 hujan besar melanda seluruh dunia hingga beberapa hari, tidak diketahui penyebab pastinya akan tetapi hal ini menyebabkan orang yang terkenanya menjadi gila, tanpa sebab orang-orang mulai berteriak dan menimbulkan kepanikan massal hingga banyak dilarikan kerumah sakit. Kejadian itu bukan akhirnya dan itu hanyalah gejala awal, semua orang yang berteriak mulai sepi seperti raga tanpa roh, banyak yang diam bahkan sampai mulutnya terbuka.

Sesuai dengan gejalanya peristiwa itu disebut "Crazy Rain", satu bulan sejak itu semua masyarakat dunia memperingati hari itu dengan belasungkawa dengan membuat monumen diberbagai negara. Meskipun penyakit ini tidak menular, pasien belum memiliki tanda tanda yang baik, justru pasien lanjut usia atau yang memiliki penyakit sebelumnya tidak mampu bertahan hingga meninggal dunia. 

Tidak lama setelah berkabung keesokan hari seluruh rumah sakit di dunia digemparkan lagi.

"Perawat tolong ayah saya berteriak teriak, ibu saya juga menangis"

Dengan kebingungan perawat tidak tahu apa yang mesti dilakukan, dan perlahan lahan teriakan terjadi dari atas sampai bawah sakit, kepanikan pun terjadi apalagi saat obat penenang tidak dapat bekerja.

Wali pasien, perawat hingga dokter diam tak bisa melakukan apa apam pasien Crazy Rain pun mulai mengamuk marah tiada henti sehingga merusak dan membuat ketakutan, namun itu hanya beberapa menit berubah menjadi tangisan, dan akhirnya tertawa. Emosi dasar seperti ketakutan, malu, sedih, bahagia, dan emosi lain juga bercampur aduk dan terus berulang. Setelah beberapa jam beberapa pasien sudah mereda dikarenakan kelelahan. 

Perasaan Emosi merupakan fase aktivitas neurobiological yang muncul dari aktivitas dalam struktur dan sirkuit otak seperti brain stem, amygdale, insula, anterior cingulate, and orbitofrontal cortices, seperti aktivitasi neurobiological lainnya tingkat emosi dapat bervariasi dari rendah ke tinggi atau mungkin bahkan ekstrem oleh karena itu para ilmuwan berhipotesis bahwa Crazy Rain mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas emosi. 

Emosi merupakan faktor penting manusia dimana ini berdampak pada tingkat kesadaran/pikiran, mental dan juga perilaku. Studi menemukan bahwa manusia memiliki sekitar 34000 emosi, namun emosi dibagi menjadi dua bagian besar yaitu emosi dasar dan emosi kognisi. Emosi dasar juga dibagi menjadi dua yaitu positif dan negatif dimana emosi positif didasari dengan ketertarikan dan kegembiraan contohnya ketertarikan bayi dapat dipengaruh oleh wajah manusia jika emosinya positif maka bayi akan tertawa dan sebaliknya. Sedangkan emosi negatif didasari oleh sedih, marah, jijik dan takut contohnya kutipan berikut "A man who stumbles upon a viper will jump aside: as trembling takes his knees, pallor his cheeks; he backs and backs away ..." (Homer's Iliad, c. 7000 BCE, p. 68).

Namaku Aranon, seorang mahasiswa hukum semester empat di Universitas Bandung, tak ada yang spesial tentang diriku seperti rata-rata kebanyakan orang aku tidak bodoh namun juga tidak pintar, aku tidak lemah namun juga tidak kuat, namun aku yakin aku dapat melakukan apa saja selama aku menginginkannya. Orang tuaku merupakan korban dari Crazy Rain dan saat ini dirawat dirumah sakit, bencana itu tidak hanya menghancurkan hidupku tapi juga keluargaku. Meskipun rumah sakit membantu karna bencana nasional tetapi karna jumlahnya yang banyak tidak dapat membantu sepenuhnya, hampir seluruh tabungan digunakan untuk perawatan dirumah sakit dan akhirnya aku cuti kuliah selain karna biaya juga hampir setiap hari aku ke rumah sakit.

Enam bulan berlalu sejak Crazy Rain terjadi keadaan pun mulai kondusif, orang tuaku masih dalam kondisi sama dengan emosi yang tidak stabil namun pasien yang membaik dapat kembali ke rumah mereka masing masing meskipun dengan pengawasan ketat. Malam ini pun aku kembali ke rumah sakit setelah pulang kerja.

"Malam, sudah waktunya untuk pengecekan", ujar perawat yang masuk

Perawat Seo merupakan perawat yang sudah lama menjaga orang tuaku, dia adalah orang yang riang dan aktif. Aku selalu terkagum dengannya, terutama bagaimana dia merawat pasien dengan selalu senyum dengan berbagai emosi pasien yang ditanganinya. Namun di malam itu di atap rumah sakit aku melihat dia menangis.

Lihat selengkapnya