Pagi ini ku bangun sedikit lebih pagi dari biasanya, di gelap fajar yang menyelimuti dunia luar ku bersiap siap untuk berangkat kerja. Seperti biasa aku mandi, menyiapkan sarapan dengan roti dan telur goreng juga tidak lupa untuk memberi makan Noel, kucing yang ku adopsi semenjak kejadian itu untuk menemaniku di rumah kosong ini.
"Noel, waktunya makan"
"Meow, meow, meow"
"Aw!!", sudah sering terjadi ketika ku beri makan dia selalu agresif dan mencakar apalagi ketika ku elus dia
"Noel aku berangkat ya, dah"
Jalanan pagi ini seperti biasa dikerumuni anak sekolah dan kendaraan yang bersiap untuk berangkat bekerja, lokasi kerjaku cukup jauh di kota oleh karena itu selalu berangkat menggunakan bus, di pojok belakang kiri tempat duduk favoritku karna menghindari cengkrama dengan orang lain.
"Pagi Pak Randi"
"Hoo Aranon agak pagi yah kamu datang"
"Iya pak" Senyumku menjawab
"Jangan lupa anak mudah harus tidur cukup, yaudah tolong install ulang 3 laptop yang disana ya"
Pak Randi merupakan orang yang baik, di kesulitan yang ku dapatkan mencari kerja dimana mana dia dapat menerimaku meskipun kemampuan ku terbatas, beliau mengajariku memperbaiki laptop atau komputer dari yang mudah seperti install ulang hingga merakit ataupun mengganti sparepart. Selain itu disini ku dibantu 2 karyawan lainnya yaitu Kak Rin dan juga Kak Nina yang bertugas sebagai kasir dan pelayan disini, pagi hari merupakan pagi yang sibuk karna hampir semuanya mesti disiapkan dipagi hari sebelum pelanggan datang. Dengan kesibukan masing-masing mataharipun meninggi.
"Aranon sudah waktunya makan siang, kamu mau makan bakmi juga ngga?, Nina juga pesan soalnya", ujar Kak Rin
"Oke kak"
Tak berselang lama kurir makanan datang di terik yang terang
"Nina, Aranon ayo makanannya udah datang"
"Ini sendok mu Aranon.."
"Loh? kamu bisa makan pakai sumpit?, bukannya dari dulu kamu selalu ngeluh gak bisa?"
Dengan muka terbata bata
"Hah aku juga ngga tau, tiba tiba ngerasa pasti bisa haha"
"Hoo ini salahmu Nina mengejek dia terus hingga dia berlatih sendirian" Ujar Rin meledek
"Ngga kok ngga Kak Nina"
"Udah udah ayo makan sebelum mienya mengembang" Ujar Nina
Setelah makan siang kamipun kembali bekerja hingga matahari tenggelam, aku pun kembali menata laptop dan sparepart yang digunakan untuk dipersiapkan besok dan bersiap untuk pergi. Aku tidak langsung pulang kerumah karena rutinitas harianku belum berakhir disini, aku harus pergi ke rumah sakit untuk menjenguk orang tuaku.
"Oh iya sepertinya buah sudah habis di Rumah Sakit, aku perlu beli beberapa"
"Halo Bu.."
"Hai Aranon, seperti biasa ya? pisang, apel, dan juga jeruk"