THE PAGEANT: Brain, Beauty, Bitchaviour

Ardhi Widjaya
Chapter #9

Sosok Inspiratif

Begitu masuk ke kelas sepuluh D, Renata yang duduk di barisan bangku terdepan kemudian mempersilakan Elijah untuk di sebelahnya. Dari pilihan bangku, terlihat Renata sosok yang ambisius akan prestasi akademik, sekaligus gemar menjadi pusat perhatian. Termasuk memilih Elijah untuk duduk sebangku dengannya, makin membuat Renata menjadi sosok yang diperhatikan oleh teman-temannya.

Begitu duduk, langsung Elijah seketika dikerubuti beberapa teman sekelasnya baik laki-laki maupun perempuan. Mereka tampak antusias sekelas dengan adiknya Anita Koswara. Renata menyungging senyum hangat melihat teman sebangkunya dikerubuti teman sekelas. Sebagian besar dari mereka menanyakan apa yang membuat sosok Anita Koswara selalu tampil prima.

“Teteh aku mah biasa aja orangnya,” Elijah menjawab dengan senyum tersungging tipis. Dia masih heran dengan tanggapan teman-teman barunya di SMA Kilamara Patra bahwa dia adalah adik Anita Koswara.

“Bohong, Anita Koswara itu hebat banget lho, dia tuh aku kenal sebagai perempuan yang berani,” Renata menimpali dengan menambah seutas senyuman yang tak kalah hangat di wajahnya. Kepala Elijah serasa dihantam sepatu anak-anak satu kelas melihat ekspresi Renata barusan yang tidak terlihat bahwa apa yang disampaikan adalah sebuah sindiran namun Elijah yakin bahwa itu adalah sebuah sindiran.

Bel pelajaran dimula terdengar sudah, selang waktu satu menit kemudian tampak sosok bapak guru berperut agak buncit, tinggi sekitar seratus enampulu senti meter, wajah bulat berkumis tipis dengan rambut memutih di pelipis kiri-kanannya memasuki kelas. Dialah pak Sulis, wali kelas sekaligus guru Matematika.

“He looks so Einstein…” Renata berbisik pada Elijah yang membuat Elijah ingin tertawa tapi ditahan. 

Setelah dua jam pelajaran Matematika, kelas dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa Inggris dua jam pelajaran lagi sebelum menuju ke waktu istirahat pertama. Empat jam pelajaran duduk dengan Renata masih membuat Elijah kurang nyaman, tapi kenapa dia mau saja menuruti ajakan Renata yang membuatnya merasa suspicious? Elijahpun masih bingung. Jelas, ini menjadi proses adaptasi di sekolah baru serta lingkungan baru yang di luar dugaan Elijah sebelumnya.

Ketika jam istirahat, Renata menggandeng tangan Elijah dengan antusias lalu mengajaknya ke kantin. Di kantin, Renata meminta bantuan Lisa untuk memesan makanan dan Marina untuk memesan minuman. Saat duduk berdua dengan Renata itulah Elijah mulai mengungkapkan rasa penasarannya?

Lihat selengkapnya