THE PAGEANT: Brain, Beauty, Bitchaviour

Ardhi Widjaya
Chapter #19

File: Corrupt

Selasa siang jam dua, setelah selesai mengajar, pak Danu Koswara berniat melaju menuju Manunggal dept. store. Dirapikannya dulu meja kerjanya di ruang guru, lalu pak Danu berpamitan dengan tiga orang guru lain yang berada di dalam ruangan itu. Beliau kemudian berjalan dari ruang guru ke parkiran mobil karyawan SMA Kilamara Patra yang berjarak sekitar lima puluh meter. Tidak terlalu panjang jaraknya namun cukup membuat berkeringat di siang hari pada kota minyak yang terkenal panas.

Di parkiran, terlihat Mitsubishi Land Rover warna Aqua Blue, warna yang jarang ditemui untuk mobil jenis ini, itulah kendaraan yang digunakan pak Danu Koswara begitu pindah ke Kilamara. Kendaraan ini diberikan sebagai fasilitas saat beliau dipercaya mengelola Manunggal dept store.

Mungkin dari segi prestise, mobil ini masih jauh dari kata mewah jika dibandingkan dengan yang dimiliki ibu Malika Pramesty dan suaminya, sang anggota dewan yang memberi jalur investasi pengembangan Manunggal dept. store. Namun sebagai seorang guru SMA, memiliki Range Rover sudah terlihat cukup mencolok di kota sekecil Kilamara. Apalagi di saat kebanyakan guru datang mengendarai mobil jenis LCGC atau bahkan masih ada yang membawa sepeda motor untuk berangkat mengajar ke SMA Kilamara Patra.

Ketika membuka pintu mobil, hawa panas menguap ke muka pak Danu. Saat memasukinya, segera pak Danu memaksimalkan suhu AC dalam mobil itu. Hembusan kesejukan yang berdesir, membuatnya merasa lebih tenang untuk menyalakan mesin dan kemudian mengemudikan mobilnya.

Untuk mengiringi perjalanan lima belas menitnya menuju ke lokasi kerja selanjutnya, pak Danu menyalakan radio, seorang penyiar bersuara berat dan mantap terdengar membacakan berita “Raihan Gunawan, anggota komisi empat DPR RI dari Partai Nyala Revolusi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Bantuan Sosial periode tahun 2022 silam, simak berita selengkapnya dengan akses di website radiosuaraanda.com.”

Seketika suasana hati pak Danu menjadi kelam di tengah mobilnya yang berhenti pada lampu merah. Pikirannya berkecamuk tentang kasus korupsi yang menimpa Raihan Gunawan. Banyak paham-paham logika yang bertebaran di atas kepalanya: Raihan dianggap korupsi pada tahun 2022, sedangkan tahun 2023 lalu, anggota dewan itu mengucurkan investasi pengembangan Manunggal dept. store pada pak Danu.

 “Tottt tottt!” Mobil di belakang pak Danu menyalakan klakson karena pak Danu belum melanjutkan perjalanannya meski lampu hijau telah menyala. Beliau terhenyak dan kembali melaju. Keringat kembali mengucur di dahinya meski dia tengah berada dalam sejuknya hawa AC mobil.

 Bagaimanapun juga, perjalanan pak Danu siang itu tetap dilanjutkan. Sebab di Manunggal dept. stor sudah menumpuk beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan, Beliau harus mengecek beberapa laporan terkait stok dan penjualan Manunggal dept. store. Setidaknya, selepas jam enam kala senja, pak Danu telah menyelesaikan pekerjaannya di sana. Hari ini pekerjaannys elesai, tapi rasa was-was itu belum sirna. Saat perjalanan pulang, pak Danu memilih untuk tidak menyalakan audio mobilnya, hanay suara deru mesin yang terdengar sayup-sayup.

Lihat selengkapnya