Dalam situasi yang penuh nuansa hangat persahabatan, Renata bercerita pada Harris tentang Elijah yang terlihat keren di praktek Olah Raga silat pagi tadi “Kalian kalo pacaran emang isinya latihan bela diri ya?” Renata menggoda Elijah dan Harris.
“Aku sama Harris nggak pacaran Ren…” Elijah berkata sembari tersipu.
“Lah, kamu gimana sih Har, cupu banget gak ditembak si Elijah?” Gantian Devano menggoda adiknya.
“Ngapain harus pacaran yang penting kan saling sayang, kamu sayang kan El sama aku?” Harris memunculkan celetukan yang seketika membuat pipi Elijah merona.
“Iya…. Sayang, tapi terpaksa…” Elijah tertawa kecil yang membuat Harris tersanjung.
“Terus kembali ke topik awal nih, kalian kalau berduaan cuma latihan bela diri aja gitu?” Renata ingin tahu.
“Emang kak Devano ngajak kamu ngapain aja Ren? Kali aja bisa belajar dari suhu.” Harris memancing balik.
“Udah nggak usah dibahas!” Devano yang mendadak merasa malu dan Renata terlihat menutupi rasa canggungnya dengan tertawa kecil sembari bergaya sok elegan. Padahal candaan Harris sesungguhnya memunculkan naluri pada diri Devano dan Renata untuk berkelakar di alam liar mereka berdua seperti yang biasa mereka lakukan.
Di rumah dokter Adam, selesai makan malam dan Renata anaknya menyambangi rumah Elijah, sang dokter tidak mengajak istrinya berbincang, dia memilih mengunci diri di ruang kerjanya, membuka laptop dan terkoneksi dengan Anita melalui internet.
Bermula dari obrolan santai, menuju ke obrolan nakal, Anita merasa bergejolak ketika tahu di ruang tamu adiknya sedang berkelakar dengan teman-temannya, di dalam kamar, alih-alih sedang bekerja seperti yang dia sampaikan pada Elijah, Anita justru mulai ganas dengan bergerak erotis sehingga pesona sensualitas dirinya terpampang nyata di layar laptop dokter Adam.