THE PAGEANT: Brain, Beauty, Bitchaviour

Ardhi Widjaya
Chapter #23

Naik Kelas

Biarlah, meski Elijah tahu kalau rumah yang ditempatinya saat ini bersama Anita kakaknya adalah hasil tindakan amoral yang dijalankan sang kakak bersama ayah sahabatnya, Elijah tetap memilih tinggal di dalamnya. Tentu dengan konsekuensi yang pertama lokasinya jauh dari sekolah dan yang kedua rawan terhadap teror Renata.

Sebenarnya Renata tidak pernah memunculkan teror yang seperti tercantum dalam novel-novel kisah psikopat. Hanya saja dengan melihat fisiknya di sekolah sudah cukup memberikan teror bagi Elijah. Apalagi dengan perangai Renata yang lembut, santun, cerdas dan penuh wibawa, selayaknya seperti singa betina yang siap menerkam Elijah kapan saja.

Untungnya saat naik ke kelas sebelas di minggu kedua bulan Juli 2024 ini, Elijah tidak lagi sekelas dengan Renata. Tapi dia sekelas dengan Lisa, sosok teman Renata yang tampak lebih dewasa.

“El, kita sebangku aja ya…” Lisa memberi saran. Elijah sempat memandang curiga namun diabaikannya dan merubahnya dengan anggukan dan senyum.

Tiga hari pertama kenaikan kelas ini membuat Renata sibuk dengan urusan tugas OSIS untuk memberikan orientasi pada siswa-siswi baru SMA Kilamara Patra. Selama masa orientasi siswa-siswi baru di SMA Kilamara Patra ini, Renata mendapat predikat sebagai kakak terfavorit.

Kamis, 25 Juli 2024 menjadi hari pertama anak-anak yang semula berseragam putih-biru menjadi putih abu-abu. Ada secercah kebanggaan bagi mereka mengenakan seragam itu. Berbagai pasang mata berbinar bangga seolah berkata “Aku anak SMA sekarang!” Elijah melihat fenomena itu hanya berkata dalam hati “Kalau kalian merasakan apa yang kurasakan di SMA ini, kalian pasti berharap dari lulus SMP langsung masuk kuliah saja.”          

Elijah menikmati seteguk es teh sembari membaca buku Fisika yang pelajarannya akan mulai setelah jam istirahat pertama ini. Harris datang dari arah belakang Elijah dan mengagetkannya dengan mencubit pipi kanan Elijah disaat tangan kirinya membawa segelas es jeruk.

“Har, sakit!!!” Elijah lalu mengelus-elus pipinya yang sempat dicubit Harris dan Harris justru tertawa geli melihatnya.

“Eh, aku beliin gorengan deh,” Elijah pamit sebentar untuk beli gorengan. Beberapa saat kemudian Elijah membawa sepiring gorengan berisi dua pisang goreng, dua mendoan dan dua bakwan. Saat piring gorengan diletakkan di meja kantin, Harris takjub dan ingin segera menyantap bakwan dalam piring itu, namun dengan gesit Elijah ganti mencubit kedua pipi Harris yang lebih chubby dari Elijah tentunya.

“Hahaha aku menang dong!” Elijah ekspresi gembira dan Harris malah memanyunkan bibirnya sebagai tanda ekspresi gemas.

“Hai love birds.” Renata datang menghampiri Elijah dan Harris yang tengah asyik bercanda di kantin. Tentu saja Renata datang dengan diikuti dua –minion-nya, siapa lagi kalau bukan Lisa dan Marina.

Lihat selengkapnya