Mata Harris nyaris keluar karena melotot begitu kencang ketika melihat Devano kakaknya kini mengajak Laras, Public Relations Executive Brettwell Industries yang baru untuk datang ke rumahnya dan dikenalkan sebagai pacar. Kebetulan dalam suasana itu, Elijah yang di Minggu sore ini sedang bersantai di rumah dua bersaudara itu lalu menyenggol tangan Harris sebagai kode untuk menyuruhnya berhenti melotot.
Setelah kedatangan Devano dan pacar barunya, Harris dan Elijah lalu pamit pada dr. Lukito Firdaus, ayah Harris dan Devano kalau mereka akan makan malam di luar. Dua remaja teman tapi kange-kangenan ini mengambil waktu untuk bersama-sama mumpung Elijah sedang libur kerja. Meski Elijah sempat kaget dengan apa yang dilihatnya, namun ia sempatkan tersenyum pada Laras sebelum keluar dari pintu rumah keluarga Firdaus.
Berhubung cerita kebersamaan yang ada di antara Harris dan Elijah adalah sahabat dengan rasa yang berbunga-bunga, mereka tidak pernah mengunjungi tempat romantis untuk makan berdua. Bagi Elijah dan Harris, yang penting mereka menikmati makanan enak berdua, tanpa perlu jaim – jaga imej dan tentu saja kenyang. Malam ini mereka memilih makan nasi goreng di Warung Cak Taqim. Sebelumnya Elijah menikmati nasi goreng ini waktu Anita membawa pulang bungkusannya. Elijah belum pernah merasakan sensasinya untuk makan di tempat.
Ternyata dengan memakan nasi goreng Cak Taqim di warungnya langsung, Elijah merasakan sensasi yang lebih unik. Warung nasi goreng ini hanya seluas lima kali tujuh meter. Elijah dan Harris harus duduk di bangku panjang dan agak berdempetan dengan pelanggan lainnya. Ada 2 kipas angin berputar di sisi kiri dan kanan warung ini. Cak Taqim yang menangani proses memasakanya, menggunakan tungku dan arang. Elijah heran waktu melihat Cak Taqim memasukkan bumbu dengan warna hijau pekat nyaris hitam ke nasi gorengnya sebelum diberi bumbu lain seperti saus tomat. Harris bilang kalau itu racikan bumbu rempah khas Madura yang jadi khas nasi goreng ini. Saat sebelumnya memakan versi bungkusannya yang dibawa Anita, Elijah memang merasa nasi goreng ini istimewa, apalagi ayamnya disuwir melebar.
Sembari menyantap nasi goreng dengan lahapnya, Elijah dan Harris mengobrol membahas soal Devano dan Laras. Sebenarnya Harris tidak heran jika kakaknya itu mudah berganti kedekatan dengan perempuan. Namun dia mengira Renata menjadi gadis yang mampu menggetarkan hati sang kakak yang player. Harris khawatir saja jika Renata melihat Devano dengan gadis lain, apalagi gadis ini secara usia lebih dewasa dari Devano meski hanya terpaut dua tahun, mungkin ada perasaan tidak nyaman yang akan muncul di benak Renata.
Pandangan Harris ini dibenarkan juga oleh Elijah, mengingat Renata dan Devano pernah begitu dekat. Elijah jadi teringat di saat mereka ber-empat melakukan piknik double date di tengah lapangan atletik Patra Manunggal. Hanya saja memang sebenarnya Elijah dan Harris tidak pernah tahu sejauh mana kedekatan Renata dan Devano.
Apalagi Elijah dan Harris-pun hingga kini tidak berstatus pacaran, mereka hanya nyaman untuk bersama-sama. Jadi kalau pada akhirnya salah satu dari mereka punya pacar seharusnya tidak menjadi permasalahan yang serius, mungkin Renata dan Devano juga begitu. Yang membuat gamang Elijah dan Harris hanyalah mental Renata paska musibah yang menimpanya.
Di sisi lain, Elijah punya pemikiran sendiri yang tidak disampaikannya pada Harris. Elijah melihat Laras sebagai gadis yang sulit dibedakan antara berani atau lancang. Pertama dia cepat menggantikan posisi Anita, kakak Elijah di Brettwell Industries, kedua karena Laras memacari mahasiswa yang terkenal mata keranjang seperti Devano. Tapi mungkin karakter seperti ini yang diperlukan untuk bekerja di bidang komunikasi perusahaan Brettwell Industries yang rawan konflik.
Sepertinya wajar juga ini terjadi, dulu Anita telah menyingkirkan peran drg. Ratri sebagai istri dengan cara Anita berselingkuh dengan dr. Adam, suami drg. Ratri sekaligus ibu Renata. Sekarang Anita gantian disingkirkan dari posisi pekerjaannya di Brettwell Industries oleh Laras, staf yang direkrutnya sendiri dengan cara membuat Anita dibuat tidak nyaman di lingkungan kerjanya. Meski demikian, Anita tetap berusaha bertahan pada pekerjaannya itu.
Lima hari kemudian, tidak bisa ditolak, area sesempit kota Kilamara akhirnya mempertemukan Renata dengan Devano dan pacar barunya. Uniknya pertemuan mereka di sebuah forum yang dibilang cukup resmi.
Jumat sore sepulang sekolah, Renata dan Elijah berkunjung ke kantor Brettwell Industries untuk mengikuti rapat duta Adinda Kilamara dengan sponsornya Brettwell Industris yang akan mengadakan perhelatan akbar di malam tahun baru 2025 nanti. Sudah dapat ditebak, Laras yang menggantikan Anita tentu memimpin rapat ini.