Pagi itu seperti biasa Dina sedang menyisir rambutnya bersiap untuk pergi ke sekolah. Berlali-kali matanya melirik ke arah kalender kecil yang ada di ujung meja. Tampak jelas tanggal 22 Juni dilingkari oleh tinta berwarna merah. Jantungnya berdegup lebih kencang tiap kali ia melirik ke arah kalender itu. Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan dan hasil ujian nasional. Merasa semakin gugup dan tidak nyaman, ia memasukkan kalender itu ke dalam laci. Dina menghela napas dan segera menyelesaikan kunciran rambutnya.
Dina keluar dan duduk di ruang makan. Pandangannya tertuju pada makanan yang ada di sana. Terdapat nasi kuning, ayam geprek, dan lauk pendamping lainnya. Nenek datang dan tersenyum pada Dina sambil membawakan sepiring kecil kue putu yang masih hangat.
"Kenapa nenek masak banyak hari ini?" tanya Dina.
"Ini kan hari pengumuman kelulusan kamu.. Harus kita rayakan Neng," ujar nenek.
Dina menghela napas, "Tapi kan belum tahu aku lulus apa enggak."
"Dina, Nenek yakin kok kamu pasti lulus," nenek meyakinkan Dina.
"Tapi, kalau nilainya jelek gimana?" keluh Dina lagi.
"Pasti bagus. Dina kan pintar, nilai ujiannya juga pasti bagus. Nanti nenek yakin Dina bisa sekolah di SMA yang bagus juga," ujar nenek dengan antusias.
Dina hanya tersenyum kecut. Meskipun nilai sekolahnya selama ini bagus, tetap saja ia khawatir akan hasil ujiannya. Nilai inilah yang akan menentukan kelulusan dan sekolah lanjutannya. Terlebih persaingan akademik saat ini yang semakin ketat membuat Dina merasa penuh tekanan.
***
Sampai di sekolah Dina melihat teman-teman sekelasnya yang sedang asyik berbincang satu sama lain. Samar-samar Dina mendengar tentang berbagai rumor terkait nilai ujian dan pendaftaran yang sedang hangat di bahas teman-teman di kelas nya. Kinan melambai kepada Dina mengajaknya untuk segera bergabung di bangkunya. Puput dan Tania menoleh dan turut melambai. Dina segera duduk di sebelah Kinan dan bersiap menyimak percakapan ketiga temannya itu.
"Katanya soal UN kemarin itu bocor loh," ujar Tania.
"Iya aku juga denger katanya sekolah sebelah dapat bocoran soal," tambah Kinan.
"Kalian tau GenPres kan?" tanya Puput.
"GenPres? Generasi Prestasi maksudnya?" tanya Dina.