The Perpetual Chronicle: Fusion-Null

Oleh: Faristama Aldrich

Blurb

Dunia sedang tidak baik-baik saja, setidaknya itu yang menjadi pikiranku akhir-akhir ini. Kerusakan, bencana alam, dan kerusuhan telah menebarkan teror ke seluruh penduduk bumi.

Di saat semua ketakutan itu melanda pikiran, secercah harapan akan akhir yang indah tiba-tiba terbesit bersama dengan kembalinya semesta rasa di dalam hati akan seseorang telah membuat hati begitu hangat. Di satu malam, di bawah langit Autephile, salah satu distrik di Kota Metropolis Aleanore, Provinsi Rayseans aku bertemu kembali dengan sang pujaan hati. Harum anggrek yang terbesit tatkala kami berpapasan di Stasiun Remeron tahun kemarin seolah-olah menjadi prasasti, membekas begitu santer di dalam hati. Aku bertemu lagi dengan kekasih hati yang telah dirindukan sekian lama.

Namun, kenyataan demi kenyataan terus saja menjauhkan diri dari itu semua.

Mulai dari konfrontasi Annastasia Althalie, pertemuan yang begitu tidak terduga dengan anggota Monarki Admaspheria, Keluarga Anandta, hingga pengakuan mengejutkan dari Freia, sahabatku sendiri.

Segalanya makin tidak karuan saat dunia sudah diambang perang besar yang telah diramalkan sebelumnya, Fusion-Null.

Katanya itu adalah hari akhir bagi seluruh umat manusia, tidak hanya di bumi, tetapi juga di koloni antariksa lainnya. Aku tidak bisa melakukan apa pun selain berpegang teguh kepada perasaan tentang seorang gadis yang bernama Kiara Folstock.

Nahas, perasaan itu sulit untuk terbalaskan karena semesta seolah-olah tidak pernah merestui itu semua. Perang mungkin saja terjadi setelah ketegangan ini.

Jarak kami dan Fusion-Null makin dekat.

Lihat selengkapnya